Wamenhub Apresiasi Kesiapan Pelayanan ASDP Merak dalam Hadapi Nataru 2025

Minggu, 03 November 2024 | 19:58:11 WIB

Merak, Banten – Menjelang periode layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025, Komisi V DPR RI bersama Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol. (Purn) Suntana, dan Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, melakukan kunjungan untuk meninjau kesiapan fasilitas dan pelayanan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, akhir pekan lalu.

PLT Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Djunia Satriawan, menyampaikan bahwa kunjungan ini juga mencakup pemantauan perkembangan infrastruktur dan layanan transportasi, terutama di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni. Dengan perkiraan kenaikan jumlah kendaraan hingga 3% dan rasio volume-kapasitas (v/c ratio) di area Pelabuhan Merak sebesar 0,39, arus penyeberangan diprediksi masih berjalan lancar.

"Berdasarkan proyeksi tersebut, kami optimis arus penyeberangan untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 akan tetap lancar. Namun, ASDP tetap berkomitmen untuk memastikan seluruh kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi potensi lonjakan kendaraan dan penumpang," ujarnya.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Boyman Harun, yang memimpin kunjungan kerja tersebut, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memperlancar mobilisasi masyarakat, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni, yang kerap menjadi jalur terpadat pada momen liburan.

“Hari ini, kami hadir untuk mendengar dan mencari solusi bersama terhadap tantangan di lintasan Merak-Bakauheni. Pertemuan ini sangat penting demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Boyman.

Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol. (Purn) Suntana, mengapresiasi kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI di Merak. Mantan Kepala Baintelkam Polri tersebut berharap diskusi dengan para mitra perhubungan dapat membantu mengidentifikasi persoalan-persoalan penyeberangan Merak-Bakauheni, seperti pembelian tiket, fasilitas transit, dan antrean kendaraan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Komisi V. Tanpa kerja sama ini, sulit bagi kami untuk melakukan mitigasi dan pencegahan. Semoga dari kunjungan ini, kita bisa menemukan solusi untuk mengatasi berbagai persoalan di wilayah Merak,” katanya.

Suntana menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan layanan Nataru dan angkutan Lebaran dengan matang. Meski demikian, masalah antrean kendaraan pada musim libur Lebaran lalu masih menjadi catatan, terutama terkait penumpang yang datang tanpa tiket.

Menanggapi hal ini, PLT Dirut ASDP, Djunia Satriawan, menjelaskan bahwa ASDP telah menyediakan aplikasi Ferizy untuk kemudahan pemesanan tiket ferry. Sejak diluncurkan pada 2020, Ferizy mengalami peningkatan signifikan, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga lebih dari 2,5 juta pengguna per September 2024. Saat ini, layanan digital ASDP telah diterapkan di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia.

“Tiket juga dapat dipesan melalui web, dan pemesanan bisa dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Kami harap pengguna jasa bisa memastikan tiket mereka jauh hari sebelum keberangkatan,” ungkap Djunia.

ASDP juga memperluas titik penjualan tiket dan metode pembayaran, memungkinkan pengguna untuk membeli tiket melalui virtual account berbagai bank, minimarket, e-wallet, dan kini tersedia di tiket.com.

Sebagai persiapan tambahan untuk menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025, ASDP telah melakukan integrasi Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Indah Kiat, menambah kapasitas sekitar 500 kendaraan kecil. ASDP juga menyiapkan AOCC (ASDP Operation Control Center) untuk memantau operasi secara koordinatif, serta uji coba self-check-in untuk mempercepat proses masuk ke kapal selama periode Nataru mendatang.

Terkini