Hadirkan Energi Bersih, PLN EPI-Sembcorp Rancang Pusat Hidrogen Hijau ASEAN

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:08:19 WIB

Jakarta – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama atau Joint Development Agreement (JDA) dengan Sembcorp Industries (Sembcorp) untuk pembangunan fasilitas produksi hidrogen hijau di Sumatra, Indonesia. Kolaborasi ini menegaskan komitmen PLN EPI dalam mendukung transisi energi nasional menuju energi bersih.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, menyampaikan bahwa pengembangan hidrogen hijau adalah salah satu strategi utama PLN untuk mempercepat inisiatif energi ramah lingkungan di Indonesia.

“Hidrogen hijau adalah kunci masa depan energi. Proyek yang kami luncurkan hari ini akan menjadi pionir sekaligus yang terbesar di Asia Tenggara sebagai pusat produksi hidrogen hijau. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen PLN untuk mengubah lanskap energi di kawasan ini,” ujar Hartanto.

Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI, menjelaskan bahwa proyek ini memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 metrik ton hidrogen hijau per tahun. Proyek ini tidak hanya akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara tetapi juga akan membangun jaringan energi bersih yang menghubungkan Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura.

Penandatanganan JDA ini dilakukan dalam rangka Singapore International Energy Week (SIEW) 2024 dan merupakan langkah lanjutan dari fase pertama studi bersama yang mencakup pemilihan lokasi, penilaian risiko, serta pengembangan teknis. Dengan adanya JDA ini, proyek akan memasuki tahap rekayasa detail dan perencanaan komersial.

"Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat PLN EPI dalam mendukung transisi energi berkelanjutan. Proyek hidrogen hijau ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor dalam transisi energi di ASEAN, sekaligus membuka peluang untuk memenuhi kebutuhan energi domestik dan ekspor," jelas Iwan.

Sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam mencapai target emisi nol bersih atau Net Zero Emissions, proyek ini diharapkan menjadi solusi utama dalam dekarbonisasi sektor energi, sekaligus mendorong inovasi dan kolaborasi energi bersih antarnegara di Asia Tenggara.

Proyek ini selaras dengan strategi hidrogen nasional Singapura yang menekankan solusi energi berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon, serta mendukung inisiatif Indonesia untuk membangun infrastruktur hidrogen yang andal. Diharapkan, hidrogen hijau dari proyek ini akan mendukung dekarbonisasi industri di Indonesia dan seluruh kawasan Asia Tenggara.

“Kami sangat antusias bekerjasama dengan Sembcorp dalam proyek ini. Ini adalah langkah nyata bagi Indonesia untuk berperan bukan hanya sebagai penyedia energi konvensional, tetapi juga sebagai pemain utama dalam energi bersih di tingkat regional,” tegas Iwan.

CEO Singapore and Southeast Asia Sembcorp Industries, Koh Chiap Khiong, menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah penting untuk membangun ekosistem hidrogen hijau yang berkelanjutan di Asia Tenggara.

“Kami telah mencapai banyak kemajuan dalam kemitraan ini dengan PLN. Proyek ini merupakan langkah besar dalam membangun ekosistem hidrogen, yang menghubungkan Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura sebagai hub hidrogen hijau yang kuat,” ujar Koh.

Koh menambahkan bahwa Sembcorp dan PLN berkomitmen untuk menyukseskan proyek ini dalam rangka mendorong diversifikasi sumber energi dan memperkuat ketahanan energi di Asia Tenggara.

Terkini