Proyek Hidrogen Hijau PLN EPI dan Sembcorp: Komitmen Transisi Energi Bersih

Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:43:22 WIB

Jakarta – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama (Joint Development Agreement/JDA) dengan Sembcorp Industries (Sembcorp) untuk proyek produksi hidrogen hijau di Sumatra, Indonesia. Kolaborasi ini menegaskan komitmen PLN EPI dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, menyampaikan bahwa hidrogen hijau menjadi elemen penting dalam upaya percepatan proyek ramah lingkungan. "Hidrogen hijau adalah kunci menuju masa depan energi bersih. Proyek yang kami mulai hari ini akan menjadi pusat hidrogen terbesar pertama di Asia Tenggara, merepresentasikan komitmen kami untuk transformasi energi kawasan," ujar Hartanto.

Sementara itu, Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengungkapkan bahwa proyek ini memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 metrik ton per tahun. Dengan skala ini, proyek ini diharapkan menjadi penghubung penting dalam ekosistem hidrogen hijau di Asia Tenggara, mencakup Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura.

Penandatanganan JDA ini berlangsung dalam ajang Singapore International Energy Week (SIEW) 2024 dan melanjutkan studi tahap awal yang mencakup pemilihan lokasi, penilaian risiko, dan rancangan teknis. Dalam tahap ini, proyek akan memasuki perencanaan teknis lanjutan dan perencanaan komersial.

“Kerja sama ini memperkuat peran Indonesia sebagai pelopor transisi energi di ASEAN dan membuka peluang untuk pengembangan infrastruktur energi bersih yang mampu mendukung kebutuhan dalam negeri serta ekspor,” tutur Iwan.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mencapai Net Zero Emissions, proyek hidrogen hijau ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan. Dengan hidrogen hijau, Indonesia akan memiliki solusi utama untuk dekarbonisasi sektor energi sekaligus mendorong kolaborasi lintas negara di Asia Tenggara.

Proyek ini juga sejalan dengan strategi hidrogen nasional Singapura yang berfokus pada pengurangan emisi karbon dan solusi energi hijau berkelanjutan. Hasil produksi hidrogen hijau diharapkan mendukung dekarbonisasi industri di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kami menyambut positif kolaborasi dengan Sembcorp dalam proyek ini. Ini langkah nyata untuk memastikan peran Indonesia sebagai pemain penting dalam energi bersih di kawasan," tegas Iwan.

Koh Chiap Khiong, CEO Singapore and Southeast Asia Sembcorp Industries, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem hidrogen yang berkelanjutan di Asia Tenggara.

“Kami telah membuat kemajuan signifikan dalam proyek ini bersama PLN. Proyek ini menjadi fondasi untuk menghubungkan Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura sebagai pusat hidrogen hijau," kata Koh Chiap Khiong.

Terkini