JAKARTA - Vivo bersiap meluncurkan seri S50, termasuk Vivo S50 Pro Mini, pada November 2025 di China.
Perangkat ini hadir sebagai versi kompak dari lini flagship Vivo, menonjolkan desain ringkas namun performa tinggi.
Bocoran terbaru mengungkap perubahan signifikan pada chipset, dari MediaTek Dimensity 9400 Plus ke Snapdragon 8 Gen 5. Peralihan ini menunjukkan komitmen Vivo menghadirkan performa premium di segmen flagship kompak.
Sumber terpercaya membocorkan detail teknis lainnya, termasuk desain layar yang tetap mempertahankan filosofi kompak ala Vivo S30 Pro Mini. Layar 6,3 inci ini memiliki resolusi 1.5K dan refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual yang halus dan tajam.
Bagi pengguna yang mencari smartphone ringkas dengan performa unggul, Vivo S50 Pro Mini menjadi perangkat yang sangat dinantikan.
Snapdragon 8 Gen 5 Jadi Pusat Perhatian
Perubahan chipset menjadi sorotan utama. Snapdragon 8 Gen 5 dibangun dengan proses 3nm dan membawa konfigurasi performa tinggi: inti utama 3,8GHz, inti performa 3,32GHz, serta GPU Adreno generasi terbaru.
Strategi Qualcomm menghadirkan Snapdragon 8 Gen 5 menyerupai pendekatan Apple, yaitu pengembangan chipset ganda untuk segmen pasar berbeda.
Bocoran juga menyebut OnePlus Ace 6 Turbo sebagai smartphone pertama di China yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 5. Ini menandakan Vivo S50 Pro Mini kemungkinan meluncur tidak lama setelahnya.
Oppo K15 juga dikabarkan akan mengadopsi chipset ini, dengan skor AnTuTu mencapai 3,4 juta, memperlihatkan performa tinggi yang bisa dihadirkan Snapdragon 8 Gen 5.
Peralihan chipset bukan hanya soal performa mentah. Snapdragon 8 Gen 5 diprediksi akan menawarkan optimasi software lebih baik, dukungan jaringan yang luas, dan efisiensi daya tinggi, sehingga mampu memberikan pengalaman pengguna premium tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Baterai Lebih Besar Mendukung Performa Tinggi
Bocoran lebih lanjut mengungkap bahwa Vivo S50 Pro Mini akan membawa baterai berkapasitas lebih besar dibandingkan Vivo X300, yang memiliki 6.040mAh. Kapasitas lebih besar ini memungkinkan perangkat menjalankan Snapdragon 8 Gen 5 dengan performa optimal, sekaligus tetap ringkas untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan daya tahan baterai yang lebih baik, pengguna bisa bermain game, menonton video, atau menggunakan aplikasi berat sepanjang hari tanpa khawatir cepat habis. Langkah ini menunjukkan Vivo fokus tidak hanya pada performa, tetapi juga pengalaman penggunaan yang nyaman.
Sistem Kamera Triple dan Lensa Telephoto Periskop
Vivo S50 Pro Mini diprediksi akan hadir dengan konfigurasi triple camera, termasuk lensa telephoto periskop. Fitur ini biasanya hanya ditemukan pada smartphone flagship, memungkinkan kemampuan zoom optik yang lebih baik.
Bocoran sebelumnya juga menunjukkan fokus Vivo pada pengembangan sistem kamera kompetitif, yang membuat perangkat ini mampu bersaing di segmen premium.
Kamera depan 50 megapixel menambah daya tarik bagi pengguna yang mengutamakan selfie dan video call berkualitas tinggi. Kombinasi kamera depan dan belakang membuat Vivo S50 Pro Mini menarik bagi konsumen yang menginginkan smartphone kompak namun tetap unggul dalam fotografi.
Varian Global dan Nama Rebrand
Selain versi China, rumor menyebut Vivo X300 FE yang akan meluncur di pasar global kemungkinan merupakan versi rebrand dari Vivo S50 Pro Mini. Varian global ini diperkirakan debut pada kuartal pertama 2026, memperluas jangkauan flagship kompak Vivo ke pasar internasional.
Peralihan chipset dan ekspansi global mencerminkan strategi Vivo yang fleksibel menyesuaikan spesifikasi berdasarkan ketersediaan komponen, performa optimal, dan kebutuhan pasar internasional. Dengan demikian, Vivo S50 Pro Mini tidak hanya relevan untuk pasar China, tetapi juga memiliki potensi daya tarik global.
Potensi Daya Tarik di Segmen Flagship Kompak
Vivo S50 Pro Mini hadir di momen penting karena segmen flagship kompak makin diminati konsumen. Banyak pengguna menginginkan smartphone portabel namun tetap menawarkan performa tinggi dan fitur premium.
Dengan Snapdragon 8 Gen 5, baterai besar, dan sistem kamera unggulan, perangkat ini berpotensi menarik perhatian konsumen yang mencari keseimbangan antara ukuran dan performa.
Desain ringkas Vivo S50 Pro Mini memungkinkan pengguna nyaman mengoperasikan perangkat dengan satu tangan, sambil tetap menikmati performa flagship. Hal ini menjadikan smartphone ini pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan portabilitas, namun tetap ingin pengalaman smartphone premium.
Perubahan chipset dari MediaTek Dimensity 9400 Plus ke Snapdragon 8 Gen 5 menegaskan Vivo berkomitmen menghadirkan performa tinggi di lini kompak. Dengan layar 1.5K 120Hz, baterai besar, triple camera dengan lensa periskop, dan kamera depan 50 megapixel, Vivo S50 Pro Mini tampil sebagai paket lengkap.
Peluncuran pada November 2025 akan menjadi momen penting bagi Vivo, sekaligus membuka peluang ekspansi global melalui versi rebrand Vivo X300 FE.
Perangkat ini bukan hanya sekadar flagship kompak, tetapi juga perwujudan strategi Vivo menghadirkan teknologi terbaru, desain ringkas, dan pengalaman premium yang dapat diandalkan.
Dengan kombinasi desain, performa, dan kemampuan kamera, Vivo S50 Pro Mini diprediksi menjadi salah satu smartphone paling diminati di segmen flagship kompak, baik di pasar China maupun global.