JAKARTA - PTPP (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sebagai perusahaan konstruksi dan investasi di bawah naungan Danantara Indonesia, PTPP menempatkan inovasi hijau dan efisiensi energi sebagai bagian penting dari strategi korporasi, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai pionir green construction nasional.
“PTPP tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga masa depan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Kami berkomitmen menjadikan setiap proyek sebagai perwujudan pembangunan berkelanjutan yang berdampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP.
Dengan pendekatan ini, PTPP memperluas makna pembangunan dari sekadar fisik menjadi tanggung jawab ekologis dan sosial, memastikan setiap proyek memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang.
Inovasi Hijau di Proyek Strategis Nasional
PTPP telah menerapkan konsep green building dan efisiensi energi di sejumlah proyek strategis, termasuk:
Gedung IT Mandiri
Gedung BRI Tower
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo
JSI Sunter
Kedutaan Besar Singapura di Jakarta
Gedung Kementerian PUPR
Proyek-proyek ramah lingkungan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Setiap proyek didesain dengan prinsip environmental efficiency, seperti penggunaan material daur ulang, sistem pencahayaan hemat energi, water recycling system, dan penerapan Building Information Modeling (BIM).
Pendekatan ini membantu memaksimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi jejak karbon, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional jangka panjang.
“Transformasi hijau bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Kami ingin memastikan setiap pembangunan PTPP memberikan manfaat ekonomi sekaligus lingkungan,” tambah Joko.
Kolaborasi Teknologi dan Riset Hijau
Selain praktik di lapangan, PTPP aktif berkolaborasi dengan startup teknologi konstruksi dan perguruan tinggi nasional. Tujuannya adalah mengembangkan riset terkait efisiensi energi, smart building management, dan teknologi ramah lingkungan.
Kolaborasi ini mempercepat adopsi inovasi hijau di sektor konstruksi nasional, sekaligus menegaskan posisi PTPP sebagai pionir dalam pembangunan ekosistem konstruksi rendah emisi.
Mendukung Target Net Zero Emission 2060
Langkah PTPP selaras dengan pilar Asta Cita Pemerintah, terutama dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan inovasi hijau, efisiensi energi, dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, PTPP berperan dalam memperkuat daya saing ekonomi hijau Indonesia.
Inisiatif ini juga mendukung target nasional Net Zero Emission 2060, sejalan dengan komitmen global untuk pembangunan rendah karbon dan berkeadilan.
Efisiensi Energi dan Green Construction sebagai Standar Baru
PTPP menekankan bahwa praktik green construction bukan sekadar tren, tetapi standar baru dalam pembangunan infrastruktur nasional. Dengan mengintegrasikan teknologi, efisiensi energi, dan praktik ramah lingkungan, setiap proyek memberikan dampak sosial-ekonomi positif sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain efisiensi energi, PTPP memastikan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, termasuk:
Optimalisasi penggunaan material konstruksi
Sistem daur ulang air
Pencahayaan dan ventilasi hemat energi
Perhitungan jejak karbon menggunakan BIM
Pendekatan ini meminimalkan limbah konstruksi dan penggunaan energi, sekaligus menciptakan bangunan yang nyaman, sehat, dan efisien bagi pengguna.
Dampak Sosial dan Ekonomi bagi Masyarakat
Proyek hijau PTPP juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Infrastruktur yang ramah lingkungan memunculkan peluang kerja baru, menyerap tenaga ahli, dan membuka ruang bagi pengembangan UMKM di sekitar proyek.
Dengan keberadaan green building di berbagai kawasan strategis, masyarakat mendapatkan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan aman, sekaligus mendorong budaya sadar energi dan ramah lingkungan.
PTPP sebagai Pelopor Pembangunan Berkelanjutan
Dengan pendekatan ini, PTPP menegaskan diri sebagai pionir pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Perusahaan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memastikan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
“Dengan semangat keberlanjutan, PTPP menjadi pelopor green construction nasional, fokus pada efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, dan keseimbangan pembangunan dengan pelestarian lingkungan,” kata Joko.
PTPP menekankan bahwa investasi di infrastruktur hijau bukan sekadar biaya tambahan, tetapi investasi strategis untuk masa depan, yang mampu memperkuat daya saing ekonomi nasional, mendukung industri ramah lingkungan, dan memajukan kualitas hidup masyarakat.
Fondasi Ekonomi Hijau Masa Depan
Melalui praktik green construction, efisiensi energi, dan inovasi berkelanjutan, PTPP membangun fondasi untuk ekonomi hijau nasional. Perusahaan berperan aktif dalam memperkuat infrastruktur modern, inklusif, dan rendah emisi, yang menjadi kunci menuju masa depan berkelanjutan.
Transformasi hijau PTPP menjadi contoh bagi sektor konstruksi Indonesia bahwa infrastruktur dapat menjadi sarana pembangunan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan.
Langkah ini menegaskan posisi PTPP sebagai perusahaan konstruksi nasional unggulan, sekaligus pionir dalam menciptakan ekosistem pembangunan berkelanjutan yang tangguh dan berdaya saing global.