JAKARTA - Menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan berbagai program stimulus dan potongan tarif bagi masyarakat. Beragam moda transportasi seperti pesawat udara, kereta api, kapal laut, hingga kapal penyeberangan akan mendapatkan diskon selama periode liburan.
Kebijakan ini berlaku mulai pertengahan Desember 2025 hingga awal Januari 2026, bertepatan dengan puncak arus mudik dan balik akhir tahun. Tujuannya, agar mobilitas masyarakat meningkat tanpa membebani biaya perjalanan.
Bagi yang berencana bepergian saat liburan, memahami waktu dan strategi pemesanan tiket menjadi kunci untuk menikmati manfaat diskon secara maksimal. Berikut tujuh tips hemat yang bisa diterapkan agar perjalanan akhir tahun lebih efisien dan terjangkau.
1. Pesan Tiket Lebih Awal untuk Dapat Harga Terbaik
Salah satu kunci utama menghemat biaya perjalanan selama Nataru adalah memesan tiket sedini mungkin. Diskon transportasi yang disediakan Kemenhub dan operator biasanya hanya berlaku dalam periode terbatas.
Sebagai contoh, tiket pesawat dengan harga khusus dapat dibeli mulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026, sedangkan tiket kereta api dengan potongan 30 persen berlaku antara 22 Desember 2025 dan 10 Januari 2026.
Membeli tiket lebih awal bukan hanya memberikan peluang lebih besar mendapatkan harga termurah, tetapi juga menghindarkan dari risiko kehabisan kuota promosi yang sering terjadi mendekati tanggal keberangkatan.
2. Bandingkan Berbagai Moda Transportasi Sebelum Memutuskan
Sebelum menentukan pilihan perjalanan, penting untuk membandingkan tarif antar moda transportasi. Misalnya, untuk rute Jakarta–Surabaya, menggunakan kereta api bisa menjadi pilihan efisien karena adanya diskon tarif hingga 30 persen.
Sementara itu, untuk perjalanan antarpulau seperti Jakarta–Makassar atau Surabaya–Balikpapan, kapal laut menjadi opsi ekonomis karena akan diberlakukan diskon 20 persen selama periode Nataru 2025/2026.
Bagi yang memiliki waktu fleksibel, mengombinasikan beberapa moda transportasi—misalnya kereta api dan kapal—juga dapat membantu menekan biaya perjalanan secara signifikan.
3. Hindari Tanggal dan Waktu Keberangkatan Puncak
Tarif tiket biasanya melonjak tajam pada tanggal favorit, seperti 23–25 Desember menjelang Natal dan 1–2 Januari saat arus balik Tahun Baru. Untuk menghindari lonjakan harga, atur keberangkatan lebih awal atau setelah tanggal-tanggal tersebut.
Selain itu, memilih jam keberangkatan non-prime time juga bisa membantu menghemat pengeluaran. Penerbangan pagi hari atau malam hari umumnya lebih murah dibanding jadwal siang.
Perencanaan waktu yang fleksibel akan membuat perjalanan lebih nyaman sekaligus menghindari kemacetan di titik-titik transportasi utama seperti stasiun, terminal, dan bandara.
4. Manfaatkan Promo dari Aplikasi dan Agen Perjalanan Online
Selain potongan resmi dari Kemenhub dan operator, berbagai aplikasi travel online dan agen perjalanan digital juga kerap menawarkan kode promo tambahan selama musim liburan.
Dengan memantau promo di platform seperti Traveloka, Tiket.com, atau Pegipegi, masyarakat dapat memperoleh potongan ganda, misalnya diskon dari operator ditambah cashback dari aplikasi.
Jangan lupa aktifkan notifikasi promo atau berlangganan newsletter agar tidak ketinggalan informasi harga spesial. Langkah kecil ini bisa membantu memangkas pengeluaran hingga puluhan persen.
5. Gunakan Transportasi Publik Menuju Titik Keberangkatan
Pengeluaran tambahan sering kali datang dari biaya parkir dan bahan bakar kendaraan pribadi saat menuju bandara, stasiun, atau pelabuhan. Untuk menghemat, pertimbangkan menggunakan transportasi publik seperti bus TransJakarta, LRT, MRT, atau ojek daring.
Selain lebih efisien, langkah ini juga membantu mengurangi kemacetan di area transportasi utama selama musim liburan. Jika bepergian dalam rombongan kecil, opsi carpooling atau berbagi kendaraan juga bisa menjadi alternatif yang hemat.
6. Pilih Penginapan dengan Akses Transportasi Mudah
Bagi yang berencana menginap selama liburan Nataru, pilihlah akomodasi yang dekat dengan terminal, pelabuhan, atau stasiun utama. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan lokal.
Beberapa hotel bahkan menawarkan paket bundling dengan tiket transportasi, yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan harga lebih kompetitif.
Dengan lokasi strategis, wisatawan juga bisa lebih leluasa menjelajahi destinasi tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi jarak pendek.
7. Siapkan Anggaran dan Rencana Perjalanan Secara Detail
Terakhir, buatlah perencanaan anggaran dan jadwal perjalanan secara rinci sebelum berangkat. Hitung semua kebutuhan mulai dari tiket, akomodasi, makan, hingga biaya darurat.
Dengan perencanaan matang, masyarakat bisa memanfaatkan program diskon transportasi Nataru secara maksimal tanpa mengganggu keuangan pasca-liburan.
Liburan Nyaman, Hemat, dan Aman Bersama Program Diskon Kemenhub
Kebijakan Kemenhub dalam memberikan diskon besar-besaran untuk berbagai moda transportasi diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian nasional menjelang akhir tahun.
Dengan menerapkan tujuh tips di atas, masyarakat bisa menikmati perjalanan liburan dengan nyaman, hemat, dan tetap aman selama periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.