JAKARTA - PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) mencatat performa positif pada lini produk unitlink sepanjang 2025. Hingga Agustus 2025, perusahaan memiliki 12 produk unitlink aktif yang dipasarkan melalui seluruh saluran distribusi, baik agen, bancassurance, maupun digital channel.
Dari seluruh portofolio tersebut, produk berbasis saham menjadi yang paling dominan, menempati porsi 72% dari total unitlink yang beredar.
“Dari total tersebut, komposisi terbesar adalah unitlink berbasis saham sebesar 72%, diikuti produk pasar uang 23%, dan pendapatan tetap 5%,” ujar SVP Marketing and Corporate Planning Tokio Marine Life, Alexander Mahendrawan.
Dominasi produk saham ini menunjukkan komitmen Tokio Marine Life untuk memperkuat posisi di segmen investasi jangka panjang yang berorientasi pada pertumbuhan modal, sejalan dengan tren peningkatan minat masyarakat terhadap produk finansial yang menawarkan return lebih tinggi.
Tingginya Minat Nasabah pada Unitlink Saham
Alexander menjelaskan, tingginya porsi produk berbasis saham tidak lepas dari karakteristik nasabah yang semakin matang dalam memahami risiko investasi.
“Unitlink saham banyak diminati nasabah dengan profil risiko menengah hingga agresif dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang,” tuturnya.
Produk-produk ini menawarkan potensi imbal hasil (return) yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen konservatif seperti pasar uang atau pendapatan tetap. Namun, ia menekankan bahwa risiko juga ikut meningkat seiring dengan potensi keuntungan tersebut.
Karena itu, setiap calon pemegang polis wajib melalui Form Penilaian Profil Risiko Nasabah, yang berfungsi memetakan tingkat toleransi risiko dan tujuan keuangan mereka. Proses ini dipandu langsung oleh tenaga pemasar bersertifikat untuk memastikan kesesuaian produk dengan kebutuhan masing-masing individu.
Langkah ini menjadi bagian dari pendekatan customer-centric Tokio Marine Life, yang menempatkan edukasi dan transparansi sebagai kunci utama dalam menjalin hubungan jangka panjang dengan nasabah.
Return Unitlink Saham Melesat, Tembus 11,9%
Kinerja unitlink berbasis saham milik Tokio Marine Life tahun ini terbilang menonjol. Berdasarkan data Infovesta per September 2025, rata-rata return unitlink saham secara nasional mencapai 5,86%, tertinggi kedua dibandingkan jenis basis investasi lainnya.
Namun, dua produk unggulan Tokio Marine Life berhasil melampaui rata-rata industri tersebut secara signifikan.
“Secara spesifik, dua produk saham Tokio Marine Life, yakni TM Global Syariah Equity Fund dan TM USD Global Equity Fund, mencatatkan return tertinggi masing-masing 11,96% dan 11,81% per September 2025,” jelas Alexander.
Kedua produk tersebut mencerminkan konsistensi performa investasi jangka panjang di tengah fluktuasi pasar saham global. Faktor penopangnya antara lain adalah pemilihan portofolio yang disiplin, diversifikasi lintas sektor, serta pemanfaatan peluang di pasar saham internasional, termasuk sektor teknologi dan energi hijau.
Dengan return dua digit tersebut, Tokio Marine Life berhasil menunjukkan bahwa strategi pengelolaan dana investasi yang hati-hati namun adaptif tetap mampu menghasilkan kinerja optimal di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis.
Pendekatan Prudensial dan Strategi Diversifikasi
Meski fokus pada produk saham, Tokio Marine Life tetap menerapkan prinsip prudensial investment management. Alexander menegaskan bahwa pengelolaan risiko menjadi prioritas utama agar nasabah tetap mendapatkan hasil investasi yang stabil dan terukur dalam jangka panjang.
Selain portofolio berbasis saham, perusahaan juga menawarkan produk pasar uang (23%) dan pendapatan tetap (5%) sebagai alternatif bagi nasabah yang memiliki profil risiko konservatif. Kombinasi ini menciptakan keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan stabilitas nilai investasi.
“Setiap kategori nasabah memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Kami berupaya memberikan pilihan yang selaras dengan tujuan finansial masing-masing,” kata Alexander.
Ia menambahkan, strategi diversifikasi lintas sektor dan wilayah geografis menjadi elemen penting dalam menjaga ketahanan portofolio. Dengan demikian, fluktuasi pasar domestik dapat diimbangi oleh kinerja positif dari saham global yang memiliki fundamental kuat.
Langkah ini juga didukung oleh tim analis dan manajer investasi berpengalaman, yang secara rutin memantau tren ekonomi, suku bunga, dan kondisi makroekonomi global untuk menyesuaikan strategi portofolio secara proaktif.
Prospek Unitlink di Tengah Tantangan Pasar
Mengacu pada laporan Tokio Marine Life Semester I-2025, industri asuransi jiwa masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti volatilitas pasar modal, perubahan regulasi, serta dinamika suku bunga global.
Namun, Alexander optimistis prospek produk unitlink—terutama yang berbasis saham—masih cerah dalam jangka menengah hingga panjang. “Selama investor memahami profil risikonya dan memiliki horizon waktu yang cukup panjang, potensi pertumbuhan tetap terbuka lebar,” ujarnya.
Menurutnya, ke depan Tokio Marine Life akan terus memperluas edukasi finansial kepada masyarakat, memperkuat kanal digital, dan memperkenalkan inovasi produk investasi yang semakin relevan dengan kebutuhan pasar modern.
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen menjaga transparansi kinerja investasi melalui publikasi rutin serta laporan berkala, agar nasabah dapat memantau perkembangan nilai unitlink mereka dengan lebih mudah dan akurat.
Dengan kombinasi antara kinerja solid, disiplin pengelolaan risiko, dan pendekatan nasabah yang proaktif, Tokio Marine Life menargetkan untuk mempertahankan tren positif hingga akhir tahun dan memperkuat reputasi sebagai salah satu penyedia produk unitlink paling kompetitif di Indonesia.