7 Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Tak Disadari

Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:40:30 WIB
7 Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Tak Disadari

JAKARTA - Vitamin D dikenal sebagai “vitamin matahari” karena sebagian besar dihasilkan tubuh ketika kulit terpapar sinar matahari.

Namun di tengah gaya hidup modern yang lebih sering berada di dalam ruangan, banyak orang tidak menyadari bahwa tubuhnya kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah tulang, otot, hingga imunitas tubuh yang menurun.

Vitamin D berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium, menjaga kekuatan tulang, mengoptimalkan fungsi otot, hingga mendukung sistem kekebalan tubuh. Sayangnya, gejala kekurangan vitamin D sering kali tidak spesifik dan mirip dengan keluhan penyakit lain, sehingga mudah diabaikan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin D dan dampaknya bagi kesehatan.

Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan Tubuh

Kadar vitamin D yang rendah dapat berdampak luas terhadap kondisi fisik seseorang. Vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga metabolisme kalsium dan fosfor, dua mineral penting bagi tulang dan gigi. Tanpa cukup vitamin D, tubuh tidak mampu menyerap kalsium secara optimal, sehingga tulang bisa menjadi rapuh dan mudah patah.

Selain itu, vitamin D juga mendukung sistem kekebalan tubuh agar bekerja maksimal melawan infeksi. Tak heran bila orang yang kekurangan vitamin ini cenderung lebih mudah terserang flu, demam, atau infeksi pernapasan. Sejumlah penelitian bahkan mengaitkan rendahnya kadar vitamin D dengan peningkatan risiko penyakit berat, termasuk infeksi paru dan Covid-19.

Ciri-Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D

Berikut beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin D:

Sering sakit atau mudah terinfeksi.
Sistem imun membutuhkan vitamin D untuk melawan virus dan bakteri. Jika Anda sering terserang flu, batuk, atau pilek, itu bisa menjadi sinyal tubuh kekurangan vitamin ini.

Nyeri dan kelemahan otot.
Vitamin D membantu fungsi otot agar tetap kuat. Kekurangannya bisa menyebabkan nyeri otot, kram, atau rasa lemah pada tubuh yang membuat Anda cepat lelah.

Nyeri punggung bawah atau tulang terasa pegal.
Kekurangan vitamin D dapat menurunkan kepadatan tulang dan menambah tekanan pada tulang belakang, sehingga menyebabkan nyeri punggung kronis.

Rambut rontok berlebihan.
Vitamin D berperan dalam proses regenerasi rambut. Kekurangannya dapat memicu kerontokan hebat dan dikaitkan dengan gangguan alopecia, kondisi autoimun yang menyebabkan kebotakan.

Berat badan cenderung naik.
Orang dengan kadar vitamin D rendah lebih berisiko mengalami obesitas karena vitamin ini tersimpan di jaringan lemak, membuat tubuh sulit memanfaatkannya secara optimal.

Kulit mudah iritasi atau mengalami eksim.
Vitamin D berfungsi menjaga sistem kekebalan kulit. Kekurangannya bisa memperburuk kondisi kulit seperti eksim, ditandai dengan gatal, kemerahan, atau peradangan.

Gigi mudah berlubang.
Vitamin D berperan dalam menjaga kekuatan enamel gigi. Kekurangannya membuat enamel melemah sehingga gigi lebih rentan rusak dan berlubang.

Cara Meningkatkan Asupan Vitamin D Secara Alami

Untuk mencegah kekurangan vitamin D, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan. Cara paling alami adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10–15 menit setiap hari. Paparan sinar UVB membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami melalui kulit.

Selain itu, perhatikan pula asupan makanan. Sumber vitamin D alami bisa didapatkan dari ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden. Telur, hati sapi, serta susu dan sereal yang difortifikasi juga dapat menjadi pilihan.

Jika tetap sulit memenuhi kebutuhan vitamin D dari sinar matahari dan makanan, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan konsumsi suplemen. Namun, dosisnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan tubuh agar tidak berlebihan.

Kekurangan vitamin D merupakan kondisi yang sering tidak disadari, padahal dampaknya sangat besar bagi kesehatan tulang, otot, kulit, dan kekebalan tubuh. Mengenali gejalanya sejak dini membantu Anda mengambil langkah pencegahan sebelum masalah kesehatan berkembang lebih jauh.

Menjaga pola makan bergizi, rutin berjemur, dan aktif bergerak di luar ruangan adalah kunci untuk mempertahankan kadar vitamin D yang optimal. Tubuh yang cukup vitamin D akan lebih kuat, bertenaga, dan terlindung dari berbagai penyakit.

Terkini