JAKARTA - Borussia Dortmund mencatat kemenangan penting saat bertandang ke markas FC Copenhagen dalam lanjutan Liga Champions 2025/2026.
Bermain di Parken Stadium, Rabu, 22 Oktober 2025 dini hari WIB, tim asuhan Edin Terzi? sukses menaklukkan tuan rumah dengan skor 4-2. Felix Nmecha menjadi bintang lapangan setelah memborong dua gol dalam laga penuh intensitas tersebut.
Meski sempat dikejutkan oleh gol bunuh diri yang membuat skor imbang di babak pertama, Die Borussen tampil jauh lebih dominan setelah jeda. Dua gol tambahan dari Nmecha, Ramy Bensebaini, dan Fabio Silva memastikan kemenangan tandang pertama Dortmund di kompetisi Eropa musim ini.
Dengan hasil ini, Dortmund memperpanjang rekor tak terkalahkan di fase liga dan kini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin. Sementara itu, Copenhagen harus puas terpuruk di peringkat ke-31 dari 36 peserta dengan hanya mengantongi satu poin dari tiga pertandingan.
Awal Sempurna dan Drama Gol Bunuh Diri
Pertandingan di Parken Stadium berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit pertama. Dortmund langsung tampil menekan dan mengontrol jalannya permainan melalui kerja sama solid di lini tengah. Dominasi tim tamu membuahkan hasil di menit ke-20 ketika Felix Nmecha membuka keunggulan.
Nmecha melakukan aksi individu cemerlang di tepi kotak penalti, mengecoh bek lawan dengan gerakan tipuan, lalu melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper Dominik Kotarski. Gol ini menegaskan kualitas Nmecha sebagai salah satu gelandang serang paling berbahaya di skuad Edin Terzi? musim ini.
Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Malapetaka datang bagi Dortmund di menit ke-33 ketika Ramy Bensebaini salah mengantisipasi bola umpan silang Copenhagen. Bola yang memantul mengenai Waldemar Anton justru berbelok arah dan masuk ke gawang Gregor Kobel sendiri. Skor pun imbang 1-1 hingga turun minum, membuat babak kedua menjadi krusial bagi kedua tim.
Dominasi Total Dortmund di Babak Kedua
Setelah jeda, Dortmund tampil lebih agresif dan efisien dalam mengatur serangan. Edin Terzi? menginstruksikan para pemainnya untuk meningkatkan tempo, dan strategi itu langsung membuahkan hasil. Pada menit ke-61, wasit menunjuk titik putih setelah Lukas Lerager menarik baju Serhou Guirassy di dalam kotak penalti.
Ramy Bensebaini yang menjadi algojo sukses menebus kesalahannya di babak pertama dengan mengeksekusi penalti secara sempurna. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Dortmund.
Tidak lama berselang, Felix Nmecha kembali menunjukkan kelasnya. Gelandang muda asal Jerman itu mencetak gol keduanya di menit ke-76 melalui penyelesaian klinis setelah memanfaatkan bola rebound. Gol ini mengukuhkan dominasi Die Borussen yang tampil penuh percaya diri.
Fabio Silva kemudian ikut menambah pesta gol Dortmund dengan gol keempat mereka malam itu — sekaligus gol perdananya bersama klub asal Jerman tersebut. Sementara Copenhagen hanya mampu memperkecil kekalahan melalui aksi pemain muda berbakat, Viktor Dadason. Pemain berusia 17 tahun itu mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda ketiga dalam sejarah Liga Champions.
Hasil Positif dan Tantangan Selanjutnya
Kemenangan 4-2 ini menjadi bukti bahwa Dortmund mulai menemukan ritme permainan terbaik mereka di bawah asuhan Edin Terzi?. Dengan koleksi tujuh poin, mereka kini bersaing ketat di papan tengah klasemen sementara fase liga. Hasil ini juga menjadi modal berharga sebelum menghadapi ujian berat melawan Manchester City pada pertandingan berikutnya.
Edin Terzi? mengaku puas dengan performa timnya, terutama dengan kontribusi Felix Nmecha yang tampil gemilang. “Kami bermain dengan kepercayaan diri tinggi dan terus menyerang sepanjang laga. Felix menunjukkan kualitas luar biasa malam ini,” ujarnya usai pertandingan.
Di sisi lain, FC Copenhagen yang dilatih Jacob Neestrup harus bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka jika ingin bertahan di kompetisi Eropa musim ini. Dengan hanya satu poin dari tiga pertandingan, peluang mereka untuk melaju ke fase berikutnya semakin berat. Copenhagen dijadwalkan menghadapi Tottenham Hotspur pada laga selanjutnya dan akan berusaha keras meraih kemenangan perdana mereka.
Bagi Dortmund, kemenangan ini bukan sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga penegasan bahwa mereka memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Perpaduan antara pemain muda seperti Jobe Bellingham dan Nmecha dengan pemain berpengalaman seperti Brandt dan Guirassy membuat Die Borussen semakin solid menghadapi persaingan ketat di Liga Champions.