Harry Maguire Sebut Kemenangan MU di Anfield Hal Memalukan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:35:56 WIB
Harry Maguire Sebut Kemenangan MU di Anfield Hal Memalukan

JAKARTA - Kemenangan dramatis Manchester United atas Liverpool di Anfield seharusnya menjadi momen kebanggaan. Namun, justru sebaliknya — Harry Maguire menyebut hasil tersebut sebagai “hal yang memalukan”.

 Ucapan sang kapten sontak menjadi sorotan publik sepak bola Inggris, karena ia menolak larut dalam euforia meski menjadi pahlawan kemenangan dengan gol sundulannya di menit akhir.

Dalam laga yang penuh tekanan itu, United menang 2-1 dan mencatatkan dua kemenangan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya di era Ruben Amorim. Namun bagi Maguire, hasil tersebut bukan sesuatu yang layak dirayakan berlebihan. 

Ia menilai bahwa tim sebesar Manchester United seharusnya sudah terbiasa menang secara konsisten, bukan baru kembali mencatat dua kemenangan berturut-turut setelah 35 pertandingan di bawah pelatih baru.

Komentar itu menjadi refleksi jujur dari seorang pemimpin di tengah tim yang masih mencari jati diri. Kemenangan atas Liverpool memang menghapus tekanan sesaat, tapi bagi Maguire, hal itu harus dijadikan titik balik, bukan puncak pencapaian.

Maguire: “Ini Memalukan, Tapi Harus Jadi Titik Balik”

Sebagai pemain yang sering dikritik publik, Harry Maguire tampil luar biasa di Anfield. Ia bukan hanya memimpin lini belakang dengan ketenangan, tapi juga mencetak gol kemenangan di penghujung laga. Namun setelah pertandingan, bukannya berbicara soal kebanggaan pribadi, Maguire justru menyoroti masalah mendasar di timnya.

“Ini sungguh memalukan,” ujar Maguire tanpa basa-basi.
“Ini bukan statistik yang pantas kita bicarakan karena ini memalukan. Sekarang setelah itu selesai, mari kita coba raih tiga pada hari Sabtu melawan Brighton, karena kita harus mulai membangun konsistensi,” tambahnya.

Ucapan itu mencerminkan mentalitas juara yang belum sepenuhnya hilang dari ruang ganti Manchester United. Maguire memahami bahwa kemenangan sesaat tak akan berarti jika tim kembali terpuruk di laga berikutnya. Dengan absennya United dari kompetisi Eropa musim ini, fokus penuh kini tertuju pada Premier League, di mana mereka akan berhadapan dengan Brighton dalam upaya meraih tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya musim ini.

Kata-kata Maguire bukan sekadar kritik, tapi juga pengingat: klub sebesar United tidak boleh merasa puas hanya karena memenangkan dua pertandingan. Dalam konteks sejarah panjang klub, itu hanyalah langkah kecil di jalan panjang menuju kebangkitan.

Amorim: “Kemenangan Ini untuk Suporter yang Tetap Percaya”

Sementara itu, pelatih Ruben Amorim menyambut kemenangan di Anfield dengan rasa lega. Ia tahu betul tekanan besar yang mengiringi posisinya sejak awal musim. Hasil positif melawan Liverpool menjadi pelipur lara setelah rangkaian performa naik turun dan kritik tajam dari media Inggris.

“Ini sangat penting,” ujar Amorim selepas pertandingan.
“Saya tidak punya banyak kemenangan di MU. Sungguh penting dari awal hingga akhir — setiap detail permainan ini, semangat ketika kami mengalami saat-saat buruk atau kendali, semua hal kecil itu sempurna.”

Amorim menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar angka di klasemen, tetapi simbol kerja keras dan solidaritas tim yang mulai terbentuk. Ia mengakui, para pemain sudah menunjukkan semangat baru yang sebelumnya sulit muncul ketika hasil tidak berpihak pada mereka.

Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti dukungan penggemar yang tetap setia di tengah masa-masa sulit. “Suporter layak mendapat lebih,” katanya, menegaskan bahwa kemenangan di Anfield diharapkan bisa menjadi awal perubahan nyata, bukan sekadar perayaan sesaat.

Fokus pada Perubahan dan Konsistensi

Meski tiga poin di Anfield terasa manis, baik Maguire maupun Amorim menyadari bahwa masalah utama Manchester United adalah konsistensi. Musim ini, Setan Merah kerap menunjukkan performa inkonsisten — mampu menundukkan tim besar satu pekan, lalu kehilangan poin melawan lawan yang di atas kertas lebih lemah di pekan berikutnya.

Ruben Amorim telah mencoba berbagai pendekatan, termasuk membangun sistem permainan yang menekankan intensitas tinggi dan pressing cepat. Dalam beberapa laga terakhir, tanda-tanda positif mulai terlihat, terutama dari sisi pertahanan dan transisi cepat. Namun, keberhasilan taktis itu masih butuh stabilitas dalam eksekusi.

Kemenangan di Anfield bisa menjadi bahan bakar moral untuk menatap laga berikutnya melawan Brighton, tim yang dikenal tangguh dan sulit dikalahkan. Amorim berharap momentum ini bisa berlanjut, sementara Maguire ingin memastikan rekan-rekannya tidak kembali lengah setelah mencatat dua hasil positif beruntun.

Jika kemenangan atas Liverpool dijadikan batu loncatan, maka pertandingan melawan Brighton bisa menjadi bukti apakah Manchester United benar-benar telah menemukan arah baru.

Antara Realitas dan Harapan Baru

Pernyataan Harry Maguire yang menyebut kemenangan sebagai hal memalukan mungkin terdengar keras, tetapi justru mencerminkan standar tinggi yang seharusnya dimiliki klub sebesar Manchester United. Ucapan itu menunjukkan kejujuran seorang kapten yang tak ingin timnya terbuai dalam kenyamanan sesaat.

Sementara itu, Ruben Amorim tampak mulai mendapatkan kepercayaan diri dan kontrol atas ruang ganti. Ia telah mengembalikan semangat juang yang sempat pudar. Kombinasi antara ketegasan Maguire dan ketenangan Amorim bisa menjadi fondasi penting untuk membangun kembali kekuatan United.

Kini, semua mata tertuju pada pertandingan berikutnya. Apakah kemenangan di Anfield hanya akan menjadi momen langka yang segera terlupakan, atau justru menjadi titik awal kebangkitan nyata?

Satu hal pasti: baik Maguire maupun Amorim tahu bahwa Manchester United tidak lagi bisa hidup dari nostalgia masa lalu. Klub ini harus kembali ke jalur kemenangan dengan cara yang konsisten, modern, dan disiplin.

Terkini