JAKARTA - Belum lama ini, sebuah prototipe hatchback listrik kompak yang diyakini sebagai BYD Dolphin 2026 terlihat sedang menjalani uji coba di jalan raya Tiongkok.
Meskipun masih diselimuti kamuflase, berbagai indikasi menunjukkan bahwa model terbaru ini akan membawa banyak pembaruan signifikan dibanding generasi sebelumnya.
BYD Dolphin sendiri saat ini menjadi salah satu mobil listrik kompak terlaris di pasar China, dengan penjualan mencapai 21.888 unit pada bulan September 2025. Kesuksesan model ini menjadi dorongan kuat bagi BYD untuk menghadirkan versi terbaru yang lebih canggih dan menarik.
Peningkatan Teknologi dan Mekanika
Menurut laporan dari Carnewschina dan sumber otomotif di Tiongkok, BYD Dolphin 2026 akan mengusung banyak peningkatan, terutama di sisi mekanis.
Salah satu teknologi baru yang diadopsi adalah integrasi baterai tipe CTB (cell-to-body), di mana baterai langsung menjadi bagian struktur bodi kendaraan. Teknologi ini dinilai dapat meningkatkan kekakuan bodi sekaligus mengurangi bobot kendaraan secara keseluruhan.
Selain itu, suspensi belakang mobil ini juga mengalami revisi. Ada kemungkinan BYD akan menggunakan konfigurasi suspensi empat tautan atau bahkan lima tautan, sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik dan stabilitas yang lebih tinggi.
Model terbaru ini juga dikabarkan akan tersedia dengan penggerak roda belakang, berbeda dari model sebelumnya yang hanya mengandalkan penggerak roda depan. Konfigurasi ini diharapkan bisa meningkatkan performa, terutama dalam akselerasi dan handling.
Spesifikasi Baterai dan Jangkauan Lebih Optimal
Dari sisi daya jelajah, BYD Dolphin 2026 berpotensi melampaui standar jangkauan CLTC 520 km. Hal ini berkat penggunaan Baterai Blade 2.0 yang dikembangkan BYD dengan ketahanan cuaca dingin yang lebih baik.
Baterai ini diklaim mampu mempertahankan kapasitas hingga 82% meski dalam suhu ekstrem hingga -30°C, sebuah keunggulan signifikan untuk mobil listrik yang akan dipasarkan di berbagai kondisi iklim.
Selain itu, model terbaru juga akan dilengkapi dengan paket baterai berkapasitas lebih besar dan motor listrik bertenaga lebih tinggi. Kombinasi ini diprediksi akan meningkatkan performa kendaraan secara keseluruhan, baik dari sisi jangkauan maupun respons penggerak.
Versi dengan penggerak roda belakang dan opsi hybrid kabarnya akan diperkenalkan pada kuartal kedua 2026, sehingga konsumen dapat memilih varian yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Fitur Interior dan Teknologi Canggih
Di dalam kabin, BYD Dolphin 2026 akan menampilkan desain yang lebih modern dan minimalis. Dasbor diperkirakan akan dibuat lebih sederhana namun tetap futuristik, dengan penggunaan jok dua warna yang menambah kesan elegan dan layar sentuh mengambang berukuran besar di tengah.
Sistem hiburan dan kontrol kendaraan juga dipastikan mendapat peningkatan signifikan. Dolphin terbaru akan mengusung DiLink 5.0 yang dipersenjatai chip Qualcomm 8295, memungkinkan respons suara yang sangat cepat, yakni sekitar 0,8 detik.
Selain itu, tersedia juga fitur bantuan pengemudi tingkat L2+ dengan teknologi Navigasi dengan Autopilot (NOA) di jalan raya, memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Desain Eksterior yang Menawan dan Dimensi Tetap
Secara desain, BYD Dolphin 2026 tetap mempertahankan bahasa desain “Estetika Laut” khas BYD, namun dengan sentuhan penyempurnaan. Lampu depan dibuat lebih ramping dan modern, sementara intake udara di bagian depan diperkecil untuk aerodinamika lebih baik.
Bagian belakang juga mengalami perubahan dengan penggunaan lampu belakang yang lebih lebar dan menyatu, memberikan tampilan yang lebih segar dan menarik.
Dimensi mobil ini tidak mengalami perubahan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Panjangnya tetap 4.280 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm. Dimensi ini memungkinkan BYD Dolphin tetap mudah bermanuver di perkotaan sekaligus memberikan ruang kabin yang cukup nyaman.
Perkiraan Harga dan Waktu Peluncuran
Diperkirakan, BYD Dolphin 2026 akan meluncur pada rentang waktu antara Juni hingga Agustus 2026. Harga jualnya diprediksi tetap berada di kisaran yang sama dengan model sebelumnya, yakni antara 99.800 hingga 129.800 yuan (sekitar Rp232 juta hingga Rp301 juta). Hal ini menjadikan Dolphin tetap sebagai pilihan hatchback listrik kompak yang terjangkau di pasar China.
Sebagai perbandingan, BYD Dolphin 2025 yang dirilis awal tahun ini menawarkan jangkauan hingga 520 km dengan harga awal yang juga bersaing. Dengan peningkatan teknologi dan fitur pada versi 2026, konsumen diharapkan mendapatkan nilai lebih tanpa harus mengeluarkan biaya jauh lebih besar.
Mobil Listrik Kompak yang Siap Mendominasi
BYD Dolphin 2026 diprediksi akan menjadi model yang lebih kompetitif di segmen hatchback listrik kompak. Dengan pengembangan teknologi baterai canggih, fitur keselamatan dan kenyamanan terbaru, serta peningkatan performa, Dolphin terbaru siap melanjutkan dominasinya di pasar China dan mungkin memperluas penetrasi ke pasar global.
Inovasi seperti integrasi baterai CTB dan suspensi yang direvisi menjadikan mobil ini lebih efisien dan nyaman, sementara peningkatan jangkauan membuatnya semakin cocok digunakan sehari-hari, termasuk untuk perjalanan jarak jauh.
Dengan harga yang kompetitif, BYD Dolphin 2026 akan tetap menarik perhatian konsumen yang mencari mobil listrik berkualitas tanpa harus menguras kantong.
Peluncuran resmi nantinya akan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh pecinta otomotif dan konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi terkini.