JAKARTA - Persaingan di kelas Moto2 musim 2025 semakin menegangkan setelah seri ke-19 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia. Pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP, Manuel Gonzalez, berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara setelah mengumpulkan total 247 poin.
Keunggulan tipisnya atas rival terdekat menjadi bukti betapa ketatnya pertarungan menuju gelar juara dunia musim ini.
Hanya terpaut dua poin, Diogo Moreira dari Italtrans Racing menempati posisi kedua dengan 245 poin, disusul Aron Canet dari Fantic Racing yang mengisi peringkat ketiga dengan 212 poin. Trio ini kini menjadi sorotan utama jelang seri-seri penutup yang akan menentukan siapa penguasa Moto2 tahun 2025.
Persaingan Ketat di Lima Besar Klasemen
Selain tiga besar tersebut, persaingan di papan atas juga diwarnai oleh performa solid dari Barry Baltus dan Jake Dixon. Baltus, yang juga membela Fantic Racing, menempati posisi keempat dengan 205 poin, sementara Dixon dari Elf Marc VDS Racing berada di peringkat kelima dengan 190 poin.
Dominasi tim-tim seperti Fantic Racing, Intact GP, dan Italtrans Racing menunjukkan betapa meratanya kekuatan di Moto2 musim ini. Setiap balapan selalu menghadirkan kejutan, dan selisih poin yang tipis membuat peluang juara masih terbuka lebar bagi beberapa pembalap.
Berikut klasemen sementara Moto2 2025 setelah GP Australia:
Manuel Gonzalez – Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex: 247
Diogo Moreira – Italtrans Racing – Kalex: 245
Aron Canet – Fantic Racing – Kalex: 212
Barry Baltus – Fantic Racing – Kalex: 205
Jake Dixon – Elf Marc VDS Racing – Boscoscuro: 190
Daniel Holgado – CFMoto Aspar Team – Kalex: 166
Celestino Vietti – Speed Up Racing – Boscoscuro: 141
Senna Agius – Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex: 133
Albert Arenas – Italjet Gresini – Kalex: 127
David Alonso – CFMoto Aspar Team – Kalex: 117
Sementara pembalap Indonesia, Mario Aji dari Idemitsu Honda Team Asia, masih berjuang dengan raihan 8 poin dan menempati posisi ke-27 klasemen.
Klasemen Konstruktor dan Tim: Kalex Masih Mendominasi
Dalam klasemen konstruktor, Kalex masih menjadi kekuatan tak terbantahkan di Moto2 2025. Dengan torehan 453 poin, pabrikan asal Jerman itu unggul jauh atas Boscoscuro yang mengoleksi 286 poin, dan Forward di urutan ketiga dengan 13 poin.
Persaingan antar tim pun tak kalah menarik. Fantic Racing memimpin dengan 417 poin, diikuti Liqui Moly Dynavolt Intact GP dengan 380 poin, dan CFMOTO Power Electronics Aspar Team yang mengantongi 283 poin.
Berikut klasemen tim sementara Moto2 2025:
Fantic Racing: 417
LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP: 380
CFMOTO Power Electronics Aspar Team: 283
ELF Marc VDS Racing Team: 272
Italtrans Racing Team: 272
Beta Tools SpeedRS Team: 217
OnlyFans American Racing Team: 193
Red Bull KTM Ajo: 180
BLU CRU Pramac Yamaha Moto2: 162
Italjet Gresini Moto2: 146
Di bawahnya, terdapat QJMotor–Frinsa MSI (74), RW Idrofoglia Racing GP (43), KLINT Forward Factory Team (13), dan Idemitsu Honda Team Asia (8).
Deretan Pemenang Balapan Moto2 2025
Musim ini, 19 seri sudah digelar dengan hasil yang sangat beragam. Manuel Gonzalez tampil sebagai pemenang terbanyak sejauh ini, namun persaingan masih terbuka menuju tiga seri terakhir. Berikut daftar lengkap hasil balapan Moto2 2025 sejauh ini:
Seri 1 – Buriram, Thailand: Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex)
Seri 2 – Termas de Rio Hondo, Argentina: Jake Dixon (Elf Marc VDS Racing Team – Boscoscuro)
Seri 3 – Austin, AS: Jake Dixon (Elf Marc VDS Racing Team – Boscoscuro)
Seri 4 – Lusail, Qatar: Aron Canet (Fantic Racing – Kalex)
Seri 5 – Jerez, Spanyol: Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex)
Seri 6 – Le Mans, Prancis: Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex)
Seri 7 – Silverstone, Inggris: Senna Agius (Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex)
Seri 8 – Aragon, Spanyol: Deniz Oncu (Red Bull KTM Ajo – Kalex)
Seri 9 – Mugello, Italia: Manuel Gonzalez (Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex)
Seri 10 – Assen, Belanda: Diogo Moreira (Italtrans Racing Team – Kalex)
Seri 11 – Sachsenring, Jerman: Deniz Oncu (Red Bull KTM Ajo – Kalex)
Seri 12 – Brno, Ceko: Joe Roberts (OnlyFans American Racing Team – Kalex)
Seri 13 – Red Bull Ring, Austria: Diogo Moreira (Italtrans Racing Team – Kalex)
Seri 14 – Balaton Park, Hungaria: David Alonso (CFMoto Inde Aspar Team – Kalex)
Seri 15 – Catalunya, Spanyol: Daniel Holgado (CFMoto Aspar Team – Kalex)
Seri 16 – Misano, San Marino: Celestino Vietti (Beta Tools SpeedRS Team – Boscoscuro)
Seri 17 – Motegi, Jepang: Daniel Holgado (CFMoto Aspar Team – Kalex)
Seri 18 – Mandalika, Indonesia: Diogo Moreira (Italtrans Racing Team – Kalex)
Seri 19 – Phillip Island, Australia: Senna Agius (Liqui Moly Dynavolt Intact GP – Kalex)
Tiga seri tersisa akan berlangsung di Sepang (Malaysia), Portimao (Portugal), dan Valencia (Spanyol) yang akan menjadi penentu perebutan gelar dunia.
Peta Persaingan Jelang Seri Penutup Musim
Persaingan menuju akhir musim Moto2 2025 benar-benar sengit. Gonzalez masih menjadi kandidat kuat juara dunia, namun Diogo Moreira hanya tertinggal dua poin — jarak yang bisa hilang dalam satu seri saja. Aron Canet dan Barry Baltus juga berpotensi menyalip jika mampu memaksimalkan performa di tiga balapan terakhir.
Kemenangan Senna Agius di Phillip Island menambah warna dalam persaingan, terlebih karena ia sukses menang di negeri sendiri dan mengamankan posisi kedelapan klasemen. Bagi pembalap muda asal Australia itu, hasil ini menjadi modal penting untuk menatap musim depan.
Dengan sisa balapan yang penuh tekanan, seluruh mata kini tertuju pada duel Gonzalez dan Moreira. Siapa pun yang lebih konsisten hingga akhir akan keluar sebagai kampiun dunia Moto2 2025.