Blibli Tiket Dorong Ekonomi Hijau Lewat Gerakan Langkah Membumi

Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:27:21 WIB
Blibli Tiket Dorong Ekonomi Hijau Lewat Gerakan Langkah Membumi

JAKARTA - Isu keberlanjutan kini tak lagi sekadar pembahasan di seminar atau jargon perusahaan. 

Dalam era konsumen yang semakin sadar akan dampak lingkungan, tuntutan terhadap langkah konkret menjadi semakin kuat. Menjawab kebutuhan ini, ekosistem Blibli Tiket yang terdiri dari Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma menginisiasi pendekatan baru melalui kolaborasi lintas sektor.

Program tahunan bertajuk Langkah Membumi Ecoground 2025 kembali digelar sebagai bagian dari upaya nyata mendorong ekonomi hijau yang aplikatif. Acara ini akan berlangsung pada 8 dan 9 November 2025 di Taman Kota Peruri, Jakarta, mengusung semangat gotong royong dalam menciptakan solusi lingkungan yang berkelanjutan.

Alih-alih hanya membicarakan wacana keberlanjutan, Blibli Tiket menekankan pentingnya tindakan nyata. 

“Kami ingin masyarakat tidak hanya bicara soal ide keberlanjutan, tapi juga menjalankan langkah kecil yang bisa berdampak besar,” tulis Blibli Tiket.

Tahun Keempat, Gerakan Semakin Konsisten dan Terstruktur

Langkah Membumi bukanlah agenda dadakan. Sejak pertama kali digelar pada 2022, gerakan ini telah memasuki tahun keempat dengan format yang semakin matang. Fokusnya tetap sama memperkuat partisipasi masyarakat dalam aksi kolektif lingkungan. Namun, cakupan dan pendekatan setiap tahunnya terus diperluas.

Berangkat dari semangat partisipatif, Langkah Membumi kini melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan: dari komunitas, startup lingkungan, hingga institusi pendidikan. Strateginya tidak lagi sekadar menginspirasi, tetapi langsung mengaktivasi partisipasi publik melalui berbagai aktivitas yang berdampak langsung.

Salah satu program unggulan tahun ini adalah Membumi Run, yaitu kegiatan lari bersama yang dikonversikan menjadi aksi tanam pohon. Setiap kilometer yang ditempuh oleh peserta akan diubah menjadi satu pohon mangrove yang ditanam.

Aksi Lari Jadi Simbol Nyata Kontribusi Lingkungan

Membumi Run menjadi bukti bahwa aksi kecil bisa dikolaborasikan menjadi gerakan besar. Melalui kerja sama dengan Jejakin, startup teknologi lingkungan, kontribusi peserta akan dicatat dalam bentuk pengurangan atau kompensasi emisi karbon.

Program ini bukan hanya simbolik, tetapi juga masuk dalam perhitungan konkret jejak lingkungan. Dengan teknologi yang digunakan, peserta bisa mengetahui kontribusi mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam mitigasi perubahan iklim.

Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Inisiatif Kolektif

Dari sisi ekonomi, Langkah Membumi juga berperan dalam mempromosikan ekonomi sirkular. Model ekonomi ini menitikberatkan pada efisiensi sumber daya dan pengurangan limbah, serta merancang ulang proses produksi dan konsumsi agar berdampak minimal terhadap lingkungan.

Apa yang dilakukan Blibli Tiket dan mitranya merupakan bentuk penerapan nyata konsep tersebut di tengah masyarakat. Aktivitas keberlanjutan tidak hanya menjadi domain LSM atau pemerintah, tetapi bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang modern.

Perluasan ke Kampus, Gaet Generasi Muda di Jalur Hijau

Kesadaran kolektif perlu ditanamkan sejak dini, terutama di kalangan generasi muda. Itulah sebabnya Langkah Membumi tahun ini juga merambah ranah pendidikan tinggi melalui program Langkah Membumi to University.

Program ini menyasar kampus-kampus di kawasan Jabodetabek sepanjang Oktober 2025, membuka ruang diskusi tentang karier di sektor hijau, peluang magang, dan keterlibatan sebagai relawan keberlanjutan.

Langkah ini menjadi jembatan antara isu lingkungan dan dunia kerja, serta mendorong mahasiswa untuk melihat sektor hijau sebagai peluang masa depan, bukan sekadar isu moral.

Kolaborasi Jadi Fondasi Gerakan, Bukan Sekadar Citra

Keterlibatan sektor swasta dalam isu keberlanjutan sering dipertanyakan: apakah ini benar aksi nyata, atau sekadar mempercantik citra? Dalam konteks ini, Blibli Tiket memilih pendekatan berbasis aksi. Gerakan ini bukan hanya soal komunikasi, tapi juga pelibatan langsung dalam aktivitas kolektif dan sistematis.

Langkah Membumi memperlihatkan bahwa keberlanjutan bukan tanggung jawab individu saja, melainkan juga korporasi dan komunitas. “Yang paling penting adalah konsistensi dan kolaborasi. Perubahan besar hanya bisa dicapai lewat langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama,” tambah Blibli Tiket dalam keterangannya.

Menjaga Momentum: Tantangan Keberlanjutan Jangka Panjang

Meski gerakan ini telah berjalan selama empat tahun, tantangan terbesarnya justru ada pada konsistensi dan relevansi jangka panjang. Kampanye yang sifatnya musiman atau hanya hadir sebagai respons tren bisa cepat kehilangan daya tarik.

Karena itu, penting bagi Blibli Tiket dan mitra-mitranya untuk terus menyesuaikan pendekatan mereka agar tetap relevan, inklusif, dan berbasis data. Pelibatan publik perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan preferensi generasi baru.

Menyatukan Nilai, Bisnis, dan Lingkungan

Langkah Membumi merupakan cerminan dari model bisnis modern yang mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam operasional perusahaan. Dalam ekosistem Blibli Tiket, hal ini bukan lagi pelengkap, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan dampak nyata.

Gerakan ini memberi contoh bahwa inisiatif lingkungan tidak selalu harus dimulai dari pemerintah. Sektor swasta pun punya posisi strategis untuk mengarahkan perubahan, selama ada komitmen dan ruang kolaborasi yang terbuka.

Saatnya Bergerak Bersama, Tidak Hanya Bicara

Kampanye hijau kini telah berkembang dari sekadar seruan moral menjadi aksi kolektif yang terukur. Dengan inisiatif seperti Langkah Membumi Ecoground 2025, Blibli Tiket menunjukkan bahwa transformasi menuju ekonomi hijau bisa dimulai dari gerakan kecil yang konsisten dan inklusif.

Tantangan lingkungan tidak bisa diselesaikan sendirian. Namun, dengan melibatkan berbagai pihak dalam satu visi, perubahan besar bukan hanya mungkin tapi semakin dekat.

Terkini