Efisiensi Rantai Pasok Dorong Produksi dan Penjualan Batubara PTBA

Senin, 20 Oktober 2025 | 16:19:05 WIB
Efisiensi Rantai Pasok Dorong Produksi dan Penjualan Batubara PTBA

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding Pertambangan MIND ID, menunjukkan performa operasional yang solid hingga akhir kuartal III-2025. Di tengah gejolak pasar global dan fluktuasi harga batubara, perusahaan mampu menjaga pertumbuhan produksi, penjualan, dan angkutan berkat strategi efisiensi serta penguatan rantai pasok di berbagai lini.

Langkah konsisten dalam menjaga kinerja ini mempertegas posisi PTBA sebagai salah satu perusahaan tambang batubara yang tetap resilien menghadapi tantangan industri energi global.

Produksi Batubara Tumbuh 9 Persen

Hingga September 2025, PTBA mencatat volume produksi batubara sebesar 35,90 juta ton, meningkat 9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 32,97 juta ton.

Manajemen menjelaskan, capaian ini tidak terlepas dari kontribusi anak perusahaan jasa penambangan, PT Satria Bahana Sarana, yang menyumbang 21% dari total produksi perseroan.

“Capaian produksi tersebut turut didorong oleh peningkatan kontribusi dari anak perusahaan yang bergerak di jasa penambangan, PT Satria Bahana Sarana, yang berkontribusi 21% terhadap total produksi perseroan. Adapun realisasi nisbah kupas hingga periode ini tercatat sebesar 5,98 kali,” kata manajemen PTBA dalam keterangan resmi.

Kinerja ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi dan kolaborasi dengan anak usaha menjadi salah satu kunci menjaga kestabilan produksi di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.

Penjualan Didukung Pasar Domestik dan Ekspor

Selain produksi, penjualan batubara juga tumbuh signifikan. Volume penjualan tercatat 33,70 juta ton, naik 8% year-on-year (YoY) dibandingkan realisasi 31,28 juta ton pada periode sama tahun lalu.

Porsi penjualan terbesar, sekitar 56%, diserap oleh pasar domestik, sementara sisanya dialokasikan untuk kebutuhan ekspor.

Peningkatan penjualan ini menunjukkan masih kuatnya permintaan pasar terhadap produk batubara PTBA, baik dari sektor dalam negeri yang terus mengandalkan batubara sebagai sumber energi, maupun dari pasar global yang perlahan mengalami pemulihan permintaan.

Momentum ini menjadi bukti bahwa PTBA tidak hanya mampu menjaga basis pelanggan domestik, tetapi juga tetap relevan dalam kancah perdagangan internasional.

Angkutan dan Efisiensi Logistik

Peningkatan kinerja juga tercermin dari aktivitas angkutan batubara. Hingga akhir kuartal III-2025, volume angkutan mencapai 30,02 juta ton, tumbuh 8% dari 27,83 juta ton pada periode sama tahun sebelumnya.

Kenaikan ini tidak lepas dari strategi optimalisasi rantai pasok, termasuk perbaikan koordinasi dan efisiensi logistik. PTBA terus berupaya memperkuat infrastruktur transportasi, mulai dari jalur kereta api hingga sistem distribusi, guna memastikan kelancaran pasokan ke konsumen.

Fokus pada efisiensi logistik ini bukan hanya membantu menjaga kelancaran operasi, tetapi juga menjadi strategi penting untuk mengurangi biaya di tengah tekanan harga batubara yang sempat melemah pada kuartal III-2025.

Optimisme Hadapi Dinamika Pasar

Selain faktor internal, dukungan eksternal berupa pemulihan harga komoditas batubara global ikut memberi harapan positif bagi PTBA. Tren penguatan Indeks Harga Batubara Indonesia (ICI) mulai terlihat sejak pertengahan kuartal III hingga memasuki awal kuartal IV-2025.

Manajemen optimistis, kombinasi antara efisiensi berkelanjutan, pertumbuhan operasional, dan momentum kenaikan harga dapat mengurangi tekanan akibat pelemahan pasar di periode sebelumnya.

“Dengan momentum tersebut ditambah dengan bekal pertumbuhan kinerja dan efisiensi berkelanjutan, PTBA optimistis capaian operasional yang solid ini dapat mengurangi tekanan akibat pelemahan harga batubara yang terjadi sepanjang kuartal III-2025, sekaligus menjadi fondasi positif bagi peningkatan kinerja keuangan hingga akhir tahun,” tutup manajemen.

Optimisme ini sekaligus memperkuat proyeksi bahwa PTBA mampu menjaga tren pertumbuhan hingga akhir 2025, meskipun industri batubara masih dibayangi tantangan global, mulai dari transisi energi hingga volatilitas harga.

Fondasi Menuju Akhir Tahun yang Lebih Kuat

Capaian PTBA hingga kuartal III-2025 menunjukkan perusahaan tidak hanya fokus pada peningkatan volume produksi, tetapi juga pada penguatan strategi jangka panjang berbasis efisiensi, diversifikasi usaha, dan integrasi rantai pasok.

Dengan dukungan anak usaha, basis pasar domestik yang kuat, serta pemulihan harga batubara global, PTBA berada pada jalur yang relatif aman untuk menjaga kinerja hingga akhir tahun.

Ke depan, konsistensi dalam mengelola efisiensi biaya dan menjaga hubungan dengan pasar akan menjadi faktor penentu keberhasilan PTBA dalam menghadapi dinamika industri energi global yang terus berubah.

Terkini