JAKARTA - Kris Dayanti selama ini dikenal sebagai diva papan atas Indonesia dengan suara emasnya yang memukau di panggung musik.
Namun, kali ini dia berhasil mencuri perhatian publik dengan prestasi yang jauh berbeda, di luar dunia hiburan.
Dalam ajang World Kungfu Championship 2025 yang berlangsung di Emeishan, China, Kris Dayanti berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali perak.
Keberhasilan ini bukan hanya soal medali yang ia dapatkan, melainkan juga tentang bagaimana Kris mampu menunjukkan sisi lain dari dirinya, yakni sebagai atlet bela diri yang berkelas dan penuh semangat.
Kejuaraan dunia wushu ini menjadi panggung di mana Kris memadukan kekuatan dan keanggunan dalam satu penampilan.
Bukan hanya pencapaian kompetitif yang membuatnya menarik perhatian, tetapi juga gaya dan busana yang ia kenakan di podium kemenangan, yang penuh nuansa ceria dan memancarkan aura positif.
Busana bernuansa merah muda yang dikenakannya menggambarkan perpaduan sempurna antara kelembutan dan keberanian, dua hal yang sangat dibutuhkan dalam olahraga bela diri.
Busana dengan gaya oriental yang ia kenakan memperlihatkan kekuatan budaya sekaligus sisi feminin yang memukau.
Detail bordir burung yang menghiasi kostum wushu tersebut memberikan kesan anggun dan stylish, tanpa menghilangkan aura tegas seorang atlet yang baru saja berjuang di arena.
Berikut adalah tujuh gaya khas Kris Dayanti yang membuat penampilannya di kejuaraan dunia wushu tersebut begitu berkesan dan menginspirasi.
1. Dominasi Warna Merah Muda yang Memikat
Sejak penampilan pertamanya di podium World Kungfu Championship 2025, warna merah muda yang mendominasi busana Kris langsung menarik perhatian banyak mata. Warna ini bukan hanya pilihan estetika, melainkan juga sarat makna.
Dalam budaya Tionghoa, merah muda adalah simbol keberuntungan dan energi positif, yang sesuai dengan semangat kompetisi yang tinggi di ajang wushu internasional.
Selain itu, warna ini melambangkan keberanian dan semangat juang yang konsisten, yang sangat dibutuhkan seorang atlet dalam setiap pertandingan.
Kris berhasil memancarkan aura semangat dan optimisme dengan balutan warna ini, yang juga menyampaikan pesan bahwa keberanian bisa tampil dengan cara yang lembut dan memikat.
Nuansa merah muda yang cerah sekaligus anggun ini memperlihatkan sisi feminim yang kuat, membuktikan bahwa wanita bisa tampil tangguh tanpa kehilangan kelembutan.
2. Detail Bordir Burung yang Menawan
Tidak hanya warna, detail bordir burung yang menghiasi bagian atas busana Kris menjadi elemen yang sangat mencolok dan memberi kesan mewah. Bordiran ini menambahkan sentuhan tradisional yang elegan dan stylish, sekaligus memperkaya tampilan secara visual.
Motif burung seringkali diartikan sebagai simbol kebebasan, keberanian, dan keindahan, yang sangat cocok dengan perjalanan Kris dalam meraih prestasi di ajang bela diri ini.
Bordir yang terbuat dengan rapi dan penuh seni ini menjadikan busana Kris lebih berkelas dan menunjukkan perhatian terhadap detail yang membuat penampilannya semakin istimewa di mata penonton dan penggemar.
3. Kancing Depan Bergaya Shanghai yang Elegan
Gaya oriental semakin diperkuat dengan pilihan atasan bergaya Shanghai yang dikenakan Kris. Kancing depan khas gaya ini menambah kesan elegan sekaligus tradisional, mempertegas postur tubuh dengan siluet leher tinggi dan potongan yang rapi.
Desain ini mengingatkan pada budaya Tionghoa yang kental, membawa nuansa klasik namun tetap modern pada penampilannya.
Detail kancing yang unik ini bukan hanya pelengkap busana, melainkan juga simbol dari perpaduan antara tradisi dan kekinian. Penampilan Kris jadi semakin menarik dan menunjukkan bahwa dalam setiap pertandingan, dia membawa kebanggaan akan budaya serta identitas yang melekat.
4. Siluet Longgar yang Tetap Proporsional
Busana yang dikenakan Kris memang mengadopsi siluet longgar khas kostum wushu, namun tetap mempertahankan proporsi yang elegan.
Atasan panjang yang dipadukan dengan celana lebar memberikan kenyamanan maksimal bagi Kris untuk bergerak bebas selama pertandingan tanpa mengurangi sisi rapi dan estetis.
Potongan busana ini merupakan perpaduan ideal antara fungsi dan gaya, memastikan kenyamanan dan kelancaran gerak tetap menjadi prioritas utama, sambil tetap tampil elegan dan profesional. Pilihan ini membuktikan bahwa dalam dunia olahraga sekalipun, estetika dan fungsi dapat berjalan beriringan.
5. Jaket Putih dengan Emblem Kontingen
Selain busana utama, Kris juga mengenakan jaket putih polos sebagai lapisan luar. Jaket ini memberikan kontras lembut terhadap warna merah muda, menambah kesan bersih dan profesional pada keseluruhan penampilan.
Yang membuat jaket ini lebih bermakna adalah emblem kecil di dada kiri, yang menunjukkan identitas nasional Indonesia.
Jaket tersebut bukan hanya pelengkap gaya, melainkan simbol kebanggaan Kris sebagai perwakilan negara. Hal ini memperkuat citra profesional dan nasionalisme yang ditampilkan dalam ajang bertaraf dunia ini.
6. Rambut Dikuncir Rapi dan Makeup Segar
Tatanan rambut Kris yang dikuncir rapi ke belakang sangat tepat untuk memberikan kesan formal dan fokus. Model rambut ini juga membantu menonjolkan garis wajah, menampilkan ekspresi yang tegas namun tetap natural.
Makeup yang dikenakan pun bernuansa fresh dan ringan, membuat penampilan Kris tampak segar dan effortless di tengah suasana kompetitif.
Keseluruhan tampilan rambut dan makeup ini mendukung aura kemenangan dan rasa percaya diri, sekaligus menjaga kesan feminin tanpa berlebihan. Hal ini sangat penting mengingat Kris bukan hanya seorang atlet, tapi juga ikon gaya yang selalu diperhatikan publik.
7. Medali Perak: Simbol Prestasi dan Kebanggaan
Tidak ada aksesori yang lebih berharga bagi Kris selain medali perak yang melingkar di lehernya. Medali ini menjadi simbol konkret atas kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah yang telah ia tunjukkan selama ini.
Senyum lepas yang menghiasi wajah Kris ketika menerima medali itu memperkuat kesan kemenangan dan kebanggaan atas pencapaian tersebut.
Pada usia 50 tahun, prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa batasan usia bukan penghalang untuk terus berprestasi dan mengejar mimpi. Medali ini juga menginspirasi banyak perempuan lainnya untuk tidak ragu mengejar passion dan terus berkarya di bidang apa pun.
Prestasi Kris Dayanti di ajang World Kungfu Championship 2025 membuktikan bahwa dia adalah sosok multitalenta yang mampu bersinar tidak hanya di panggung musik, tetapi juga dalam dunia olahraga yang penuh tantangan.
Melalui gaya busana yang memadukan unsur budaya dan fungsi atletik, Kris memberikan pesan kuat bahwa kekuatan dan keanggunan bisa berjalan beriringan.
Gaya khas Kris di podium kemenangan, mulai dari warna merah muda, bordir burung, hingga siluet busana yang nyaman namun elegan, menjadikan penampilannya penuh makna dan inspirasi.
Ini bukan hanya soal meraih medali, tetapi bagaimana membangun citra diri yang kuat dan membanggakan, terutama sebagai perempuan yang terus berprestasi di usia matang.