JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali melaksanakan pemeliharaan rutin berupa pekerjaan rekonstruksi pada beberapa titik di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Kegiatan ini bertujuan menjaga kualitas jalan tetap optimal agar aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat.
Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini dilakukan berdasarkan inspeksi berkala dan evaluasi teknis lapangan.
Dengan pendekatan ini, JTT berkomitmen memberikan pengalaman berkendara terbaik kepada pengguna jalan tol.
“Upaya ini mencerminkan dedikasi kami dalam memberikan layanan terbaik serta pengalaman berkendara yang aman dan nyaman,” ujar Amri.
Titik-Titik Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan
Rekonstruksi dijadwalkan berlangsung selama satu pekan di empat lokasi utama:
Gerbang Tol Cikampek Utama 2 (lajur 1 arah Cikampek) mulai Jumat, 17 Oktober pukul 23.00 WIB hingga Selasa, 21 Oktober pukul 09.00 WIB.
Jembatan Sungai Citarum Km 01+517 Karawang Timur (jalur ramp arah Jakarta) mulai Jumat, 17 Oktober pukul 19.00 WIB hingga Jumat, 24 Oktober pukul 10.00 WIB.
On Ramp Cikunir (lajur 2 arah Cikampek) mulai Sabtu, 18 Oktober pukul 13.00 WIB hingga Senin, 20 Oktober pukul 05.00 WIB.
Km 33+982 hingga Km 32+800 (lajur 1 dan 2 arah Jakarta) mulai Sabtu, 18 Oktober pukul 09.00 WIB hingga Jumat, 24 Oktober pukul 10.00 WIB.
Meskipun ada pekerjaan, JTT memastikan operasional Tol Jakarta-Cikampek tetap berjalan normal dua arah sehingga tidak mengganggu mobilitas secara signifikan.
Langkah Antisipasi dan Pengaturan Lalu Lintas
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif agar rekonstruksi tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Petugas akan ditempatkan di lokasi pekerjaan untuk mengatur arus kendaraan, memperkecil area kerja, serta menerapkan skema contra flow apabila diperlukan.
“Kami juga berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) agar arus kendaraan tetap terkendali dan pengguna jalan merasa aman selama pekerjaan berlangsung,” ujar Ria.
Penggunaan spanduk imbauan dan Dynamic Message Sign (DMS) di sepanjang tol juga digunakan untuk memberi informasi terkait pekerjaan dan imbauan kepada pengguna jalan.
Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol
Dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan, JTT mengimbau pengguna jalan untuk:
Menyesuaikan waktu perjalanan agar menghindari jam padat selama rekonstruksi.
Memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melintas di area pekerjaan.
Memiliki saldo uang elektronik yang cukup untuk pembayaran tol tanpa hambatan.
Mengisi bahan bakar dan mempersiapkan daya perangkat komunikasi.
Mematuhi rambu dan arahan petugas selama melewati area rekonstruksi.
Kemudahan Akses Informasi Lalu Lintas
Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jalan, JTT menyediakan layanan call center 24 jam di nomor 14080. Selain itu, aplikasi Travoy versi 4.5 juga bisa diunduh di perangkat iOS dan Android.
Lewat aplikasi Travoy, pengguna bisa memantau kondisi lalu lintas secara real-time, mengetahui lokasi rest area, serta memperoleh informasi rekayasa lalu lintas yang membantu perencanaan perjalanan lebih efisien dan nyaman.
Pentingnya Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Tol
Rekonstruksi jalan tol bukan sekadar perbaikan fisik, melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam menjaga performa dan keamanan infrastruktur jalan.
Jalan tol Jakarta-Cikampek merupakan jalur utama yang menghubungkan Ibukota dengan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga kualitasnya berdampak langsung pada kelancaran mobilitas orang dan barang.
Perawatan berkala sangat penting untuk menekan risiko kecelakaan dan meminimalkan kerusakan yang bisa menyebabkan biaya operasional kendaraan lebih tinggi. Infrastruktur yang prima mendukung distribusi logistik yang efisien serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Komitmen PT JTT untuk Pelayanan Terbaik
Sebagai pengelola jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol terus berupaya meningkatkan standar layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Dengan rekonstruksi yang sedang berjalan, pengaturan lalu lintas yang terkoordinasi, dan informasi yang transparan, PT JTT optimistis perjalanan di Tol Jakarta-Cikampek tetap lancar meskipun ada pekerjaan pemeliharaan.
Ke depannya, perusahaan juga akan terus mengevaluasi dan mengembangkan teknologi untuk manajemen jalan tol yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sinergi Antara PT JTT dan Pengguna Jalan
Kesuksesan pemeliharaan jalan tol sangat bergantung pada kerja sama yang solid antara pengelola jalan, aparat keamanan, dan pengguna jalan.
Partisipasi aktif dalam menaati aturan dan arahan petugas menjadi kunci kelancaran lalu lintas, khususnya di masa pekerjaan rekonstruksi.
Dengan sinergi yang baik, Tol Jakarta-Cikampek diharapkan dapat terus menjadi jalur transportasi andalan yang mendukung kemajuan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas.