JAKARTA - Feyenoord tampil luar biasa dalam lanjutan Liga Belanda pekan kesembilan. Bertandang ke markas Heracles di Stadion Erve Asito, Almelo, tim asuhan Robin van Persie mengamuk dengan kemenangan telak 7-0. Pertunjukan dominan ini bukan hanya menegaskan kualitas Feyenoord, tetapi juga memperlihatkan perbedaan kelas mencolok antara pemuncak klasemen dan tim juru kunci.
Ayase Ueda menjadi bintang utama dalam pesta gol tersebut dengan torehan hattrick. Dua gol tambahan datang dari Anis Hadj-Moussa, sementara Sem Steijn dan Goncalo Borges melengkapi pesta kemenangan Feyenoord.
Dengan hasil ini, Feyenoord semakin mantap di puncak klasemen Eredivisie dengan koleksi 25 poin dari sembilan pertandingan. Sebaliknya, Heracles semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya tiga poin.
Dominasi Total dari Menit Pertama
Sejak peluit awal dibunyikan, Feyenoord langsung menunjukkan niat untuk menguasai pertandingan. Mereka tampil agresif, menekan lawan di setiap lini, dan mengurung Heracles di area pertahanan sendiri. Statistik mencatat penguasaan bola Feyenoord mencapai 64 persen, dengan 19 peluang dan 12 tembakan tepat sasaran — menggambarkan betapa sulitnya Heracles keluar dari tekanan.
Gol pembuka datang cepat di menit ketujuh melalui aksi Ayase Ueda. Penyerang asal Jepang itu memanfaatkan peluang dengan klinis untuk membuka keunggulan 1-0 bagi tim tamu.
Tak berhenti di situ, Feyenoord terus menggempur. Pada menit ke-28, Anis Hadj-Moussa menggandakan skor lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Heracles semakin tertekan dan kesulitan menahan serangan bertubi-tubi dari Feyenoord yang tampil efisien di setiap lini.
Ueda Cetak Hattrick, Feyenoord Tak Terbendung
Ketajaman Ayase Ueda benar-benar menjadi pembeda di laga ini. Setelah mencetak gol pembuka, striker Jepang tersebut menambah pundi-pundinya pada menit ke-33. Kali ini ia memanfaatkan umpan matang dari Hadj-Moussa untuk mengubah skor menjadi 3-0.
Lima menit berselang, Ueda mencatatkan hattrick perdananya musim ini. Ia bereaksi cepat menyambar bola rebound di depan gawang untuk menjadikan skor 4-0. Penampilan Ueda menjadi sorotan karena bukan hanya efisien dalam mencetak gol, tapi juga aktif membantu tekanan tinggi yang diterapkan Van Persie di lini depan.
Dengan keunggulan besar di babak pertama, Feyenoord tidak menurunkan intensitas permainan setelah jeda. Mereka tetap menekan dan memperlebar jarak melalui gol Sem Steijn di menit ke-56, yang sukses menuntaskan serangan rapi dari sisi kanan.
Hadj-Moussa dan Borges Lengkapi Pesta Gol
Hanya berselang tiga menit setelah gol kelima, Anis Hadj-Moussa kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan kerasnya menghujam sisi kiri gawang Heracles, memastikan dirinya mencetak dua gol dalam laga ini.
Kinerja Hadj-Moussa menjadi pelengkap sempurna bagi Ueda. Kombinasi keduanya di lini depan membuat pertahanan Heracles benar-benar kewalahan. Kecepatan, kelincahan, dan visi bermain mereka menjadi senjata utama Feyenoord dalam membongkar lini belakang lawan.
Sebagai penutup pesta, pemain pengganti Goncalo Borges ikut menyumbang gol pada menit ke-80. Ia dengan cepat memanfaatkan bola liar di kotak penalti untuk menjadikan skor akhir 7-0. Gol tersebut sekaligus menegaskan kedalaman skuad Feyenoord, di mana pemain cadangan pun mampu memberi kontribusi nyata.
Kemenangan yang Perkuat Posisi di Puncak Klasemen
Kemenangan besar ini bukan sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga bukti konsistensi Feyenoord dalam mempertahankan dominasi mereka di Liga Belanda musim ini. Dengan 25 poin dari sembilan laga, mereka kini semakin sulit dikejar oleh para pesaing terdekat.
Pelatih Robin van Persie pantas mendapat pujian atas keberhasilan menjaga performa tim tetap tajam di tengah jadwal padat. Strategi menyerang yang ia terapkan terbukti efektif, dan para pemain mampu menjalankan instruksi dengan disiplin tinggi.
Sementara itu, bagi Heracles, hasil ini memperpanjang penderitaan mereka. Dengan hanya tiga poin sejauh ini, mereka masih menjadi juru kunci klasemen dan tampak belum menemukan formula untuk keluar dari krisis.
Pernyataan Kekuatan dari Feyenoord
Hasil 7-0 ini menjadi pernyataan tegas dari Feyenoord kepada para pesaingnya di Eredivisie. Mereka bukan hanya menang, tetapi melakukannya dengan gaya dan dominasi total. Ayase Ueda menunjukkan dirinya sebagai mesin gol baru yang bisa diandalkan, sementara Hadj-Moussa terus berkembang menjadi pemain penting di sektor sayap.
Feyenoord kini terlihat sebagai tim yang lengkap: kuat di depan, solid di belakang, dan kreatif di lini tengah. Jika performa seperti ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin mereka akan mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim.
Bagi Heracles, laga ini akan menjadi bahan evaluasi besar. Kekalahan sebesar ini di kandang sendiri menandakan bahwa mereka harus segera berbenah, baik dalam hal mentalitas maupun struktur pertahanan.
Feyenoord Kirim Pesan Kuat ke Eredivisie
Pesta tujuh gol di kandang lawan bukan hal yang sering terjadi, dan Feyenoord melakukannya dengan cara meyakinkan. Dari awal hingga akhir pertandingan, mereka menunjukkan mental juara dan determinasi tinggi untuk terus menekan.
Ayase Ueda tampil luar biasa dengan hattrick yang memperkuat reputasinya sebagai salah satu penyerang paling produktif di Liga Belanda musim ini. Ditambah dua gol dari Hadj-Moussa dan kontribusi pemain lain seperti Steijn serta Borges, Feyenoord seolah mengirim pesan jelas: mereka tidak hanya ingin menang, tetapi ingin mendominasi.