JAKARTA - Persiapan menuju Piala Dunia 2026 kian memanas setelah daftar negara yang lolos terus bertambah.
Hingga Rabu, 15 Oktober 2025 dini hari WIB, total 28 negara telah memastikan diri melangkah ke putaran final turnamen sepak bola terbesar di dunia. Salah satu kisah paling menarik datang dari Afrika, di mana Tanjung Verde tampil sebagai tim debutan pertama yang berhasil lolos.
Setelah melalui rangkaian panjang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanjung Verde akhirnya memastikan tempat di putaran final. Negara kepulauan di Afrika Barat ini menorehkan sejarah baru usai tampil impresif di babak kualifikasi zona Afrika (CAF).
Selain Tanjung Verde, dua tim debutan lain yang juga mencatat sejarah adalah Uzbekistan dan Yordania, keduanya mewakili benua Asia (AFC). Kehadiran ketiga tim ini membuat edisi 2026 menjadi salah satu Piala Dunia yang paling beragam secara geografis dalam sejarah turnamen.
Format Baru dan Jatah Kuota yang Lebih Luas
Piala Dunia 2026 akan menggunakan format baru dengan 48 tim peserta, meningkat dari 32 tim pada edisi sebelumnya. Dengan ekspansi ini, setiap konfederasi mendapat tambahan jatah tiket, baik secara langsung maupun melalui babak play-off. Konfederasi Asia (AFC) kini memiliki delapan tiket langsung, sementara Afrika (CAF) mendapatkan sembilan slot langsung ditambah satu tiket tambahan melalui play-off.
Amerika Selatan (CONMEBOL) memperoleh enam tiket langsung, sedangkan Eropa (UEFA) menempati 16 kuota. Ekspansi ini menjadi salah satu faktor yang memungkinkan tiga negara debutan tampil di putaran final, sekaligus menambah warna baru dan peluang bagi tim-tim yang sebelumnya sulit menembus turnamen.
Tim Terbaru yang Pastikan Tiket Piala Dunia
Di Eropa, Inggris menjadi tim terbaru yang memastikan lolos setelah menang telak 5-0 atas Latvia pada laga lanjutan Grup K di Stadion Daugava, Riga. Pasukan Thomas Tuchel tampil dominan, dengan Harry Kane menjadi bintang lapangan berkat dua golnya pada menit ke-44 dan 45+4 (penalti). Gol tambahan dicetak oleh Anthony Gordon (26’), Maksims Tonisevs (58’, bunuh diri), dan Eberechi Eze (86’). Kemenangan ini membuat Inggris mengoleksi 18 poin dari enam laga tanpa kebobolan, sekaligus menjadi tim Eropa pertama yang memastikan tiket Piala Dunia 2026.
Dari Asia, Arab Saudi juga mengamankan tiket putaran final setelah menahan imbang Irak 0-0 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Meski hasilnya imbang, skor tersebut cukup untuk membawa Arab Saudi menjadi juara Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, berkat keunggulan produktivitas gol. Hasil ini menegaskan konsistensi Arab Saudi sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Asia di level internasional.
Selain Arab Saudi, negara-negara lain yang lolos dari berbagai konfederasi antara lain Australia, Iran, Jepang, Yordania, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Qatar dari Asia; Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador, Paraguay, dan Uruguay dari Amerika Selatan; Mesir, Maroko, Tunisia, Ghana, Tanjung Verde, Aljazair, Gabon, Afrika Selatan, Senegal, dan Pantai Gading dari Afrika; serta tuan rumah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dari Amerika Utara.
Makna dan Dampak Debut Negara Baru
Kehadiran Tanjung Verde, Uzbekistan, dan Yordania membawa semangat baru bagi turnamen yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Kehadiran mereka bukan sekadar simbol keberhasilan di babak kualifikasi, tetapi juga membuka peluang bagi penggemar sepak bola untuk menyaksikan tim-tim yang sebelumnya jarang tampil di panggung global. Debutan ini diharapkan mampu menghadirkan kejutan dan persaingan menarik, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi pemain dan federasi masing-masing negara.
Format baru dengan 48 tim juga memungkinkan turnamen menjadi lebih inklusif. Tim-tim yang sebelumnya sulit menembus Piala Dunia kini memiliki kesempatan lebih besar untuk bersaing, yang pada gilirannya memperkaya variasi permainan, strategi, dan potensi kejutan di setiap laga.
Hingga pertengahan Oktober 2025, total 28 negara telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Tiga negara debutan, Tanjung Verde, Uzbekistan, dan Yordania, menjadi sorotan utama karena menambah warna baru dalam turnamen. Dengan format 48 tim dan kuota tambahan untuk setiap konfederasi, Piala Dunia 2026 diprediksi menjadi salah satu edisi paling beragam secara geografis.
Kehadiran negara-negara besar seperti Inggris, Arab Saudi, Brasil, dan Argentina memastikan persaingan tetap ketat, sementara debutan membuka peluang bagi kejutan menarik. Turnamen ini tidak hanya menjadi panggung bagi tim favorit, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi negara-negara baru yang ingin mencatatkan sejarah di kancah sepak bola internasional. Dengan total peserta yang semakin banyak, Piala Dunia 2026 menjanjikan persaingan sengit dan pengalaman menonton yang lebih beragam bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia.