JAKARTA - Nama Davina Karamoy kembali jadi sorotan publik, terutama di media sosial TikTok. Setelah sukses mencuri perhatian lewat perannya sebagai orang ketiga dalam film Ipar adalah Maut, kini Davina lagi-lagi memerankan karakter serupa di film horor terbaru berjudul Dendam Malam Kelam. Kehadirannya dalam film ini membuat warganet ramai membicarakan aktingnya yang dianggap begitu meyakinkan sebagai sosok “pelakor” atau perebut lelaki orang.
Film Dendam Malam Kelam sebenarnya sudah dirilis di bioskop sejak 28 Mei 2025. Namun, popularitasnya semakin melejit ketika tayang di platform streaming Netflix. Bersama Arya Saloka yang menjadi lawan mainnya, Davina berhasil menghadirkan chemistry kuat dalam kisah yang penuh intrik, misteri, sekaligus horor.
Adaptasi dari Film Spanyol Populer
Disutradarai oleh Danial Rifki, Dendam Malam Kelam merupakan hasil adaptasi dari film Spanyol tahun 2012 berjudul The Body karya Oriol Paulo. Meski diangkat dari kisah luar negeri, versi Indonesia ini dikemas dengan nuansa yang lebih lokal sehingga terasa dekat dengan penonton.
Film ini menampilkan deretan aktor dan aktris papan atas. Selain Davina Karamoy dan Arya Saloka, ada juga Bront Palarae dan Marissa Anita yang berperan penting dalam alur cerita. Kehadiran mereka menambah daya tarik film ini, apalagi dengan dukungan jalan cerita yang penuh kejutan.
Tak hanya sekadar horor, film ini juga menyajikan drama psikologis yang memadukan ketegangan, rasa bersalah, dan balas dendam. Penonton dibuat bertanya-tanya, apakah benar arwah gentayangan ikut campur dalam hilangnya jasad, atau semua hanyalah buah dari kejahatan manusia itu sendiri.
Sinopsis Singkat Dendam Malam Kelam
Kisah Dendam Malam Kelam dimulai ketika jasad Sofia (Marissa Anita) yang seharusnya diautopsi di Pusat Laboratorium Forensik mendadak hilang. Peristiwa itu menimbulkan kehebohan, terutama setelah muncul insiden misterius yang melukai seorang petugas pada malam yang sama.
Sofia adalah istri dari Jefri (Arya Saloka), seorang dosen yang juga menjabat direktur di perusahaan keluarga istrinya. Namun, pernikahan Jefri dan Sofia ternyata diliputi konflik. Diam-diam, Jefri menjalin hubungan terlarang dengan mahasiswinya sendiri, Sarah (Davina Karamoy).
Dari sinilah intrik semakin rumit. Demi bisa bersama Sarah, Jefri didorong ambisi hingga merencanakan pembunuhan Sofia. Namun rencana itu justru berbalik menjadi teror ketika jasad Sofia hilang tanpa jejak.
Penyelidikan pun dilakukan oleh Arya Pradana (Bront Palarae), seorang penyidik kepolisian. Perlahan, kebenaran mulai terkuak. Jefri dan Sarah dihantui rasa bersalah, bayang-bayang arwah Sofia, sekaligus ketakutan akan terbongkarnya kejahatan yang mereka lakukan.
Menariknya, film ini menyimpan twist tak terduga. Sosok yang paling dipercaya ternyata menyimpan rahasia besar yang bisa mengubah segalanya.
Davina Karamoy: Dari Ipar adalah Maut ke Dendam Malam Kelam
Yang membuat film ini makin viral adalah sosok Davina Karamoy. Setelah sukses memerankan karakter orang ketiga di film Ipar adalah Maut, kini ia kembali dipercaya memerankan tokoh serupa dalam Dendam Malam Kelam.
Perannya sebagai Sarah dianggap begitu hidup dan natural hingga banyak penonton terbawa emosi. Di TikTok, potongan adegan Davina bersama Arya Saloka bahkan sering dijadikan bahan diskusi warganet. Ada yang kagum dengan totalitas aktingnya, namun ada juga yang seolah “geram” dengan peran pelakor yang dimainkannya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa Davina berhasil membangun citra sebagai aktris muda berbakat yang mampu menjiwai peran kompleks, bahkan meski berisiko mendapat label kontroversial di mata penonton.
Para Pemain Lain yang Perkuat Cerita
Selain Davina, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat, di antaranya:
Arya Saloka sebagai Jefri
Bront Palarae sebagai Arya Pradana
Marissa Anita sebagai Sofia
Davina Karamoy sebagai Sarah
Ibnu Gundul sebagai Lio
Megatira sebagai Julie
Putri Ayudya sebagai dr. Nadia
Lutfi Aldy sebagai anggota Lio
Sigit Antonio sebagai Dani Agustinus
Fatimah Azzahra sebagai Sarah kecil umur 10 tahun
Tasya Rizma sebagai Sarah kecil umur 7 tahun
Rini Diah sebagai istri Arya
Agus Firmansyah sebagai Kepala Keamanan
Ama Gerald sebagai Alim Arjuno Sujiwo
Adli Manoppo sebagai anggota Lio
Kehadiran banyak tokoh pendukung ini membuat cerita semakin kaya dengan intrik dan kejutan.
Mengapa Wajib Ditonton?
Ada beberapa alasan mengapa Dendam Malam Kelam layak masuk daftar tontonan:
Plot penuh twist – Jalan ceritanya tidak bisa ditebak dengan mudah, membuat penonton terus penasaran hingga akhir.
Akting kuat para pemain – Chemistry antara Arya Saloka dan Davina Karamoy menjadi sorotan, ditambah penampilan Bront Palarae yang berkarakter.
Nuansa horor psikologis – Tidak hanya menampilkan jump scare, tapi juga membangun ketegangan lewat rasa bersalah dan misteri.
Fenomena media sosial – Film ini ramai dibahas di TikTok, menjadikannya salah satu tontonan yang sedang tren di kalangan penonton muda.
Dendam Malam Kelam bukan sekadar film horor biasa. Kehadiran Davina Karamoy sebagai “orang ketiga” kembali memicu perhatian publik, sementara alur ceritanya yang penuh misteri dan twist membuat film ini semakin seru ditonton. Dengan deretan aktor papan atas dan penyutradaraan yang solid, film ini mampu menghadirkan hiburan sekaligus pengalaman menegangkan bagi penikmat sinema.
Bagi yang belum sempat menonton di bioskop, kini film ini bisa disaksikan di Netflix. Jadi, siapkah Anda ikut merasakan kengerian sekaligus drama penuh intrik yang ditawarkan Dendam Malam Kelam?