BMKG: Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia

Selasa, 14 Oktober 2025 | 10:05:01 WIB
BMKG: Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai gelombang laut tinggi dan potensi banjir rob di pesisir.

Kondisi atmosfer yang tidak stabil saat ini dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik yang terpantau di tiga titik utama, yakni Samudera Hindia Barat Aceh, Laut Sulu, dan Samudera Pasifik Timur Filipina. Fenomena ini memicu terbentuknya daerah perlambatan kecepatan angin atau convergence area yang memanjang dari pesisir Aceh hingga Sumatera Utara.

BMKG menegaskan bahwa kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan dan mengakibatkan curah hujan tinggi di beberapa daerah. Selain itu, aktivitas sirkulasi angin yang kuat di sekitar wilayah perairan juga berkontribusi terhadap gelombang laut tinggi, yang berisiko bagi pelayaran dan aktivitas di laut.

Gelombang Laut Capai 4 Meter, BMKG Imbau Nelayan dan Warga Pesisir Waspada

BMKG secara tegas mengeluarkan peringatan gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Daerah yang harus diwaspadai meliputi Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung, serta Samudera Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur.

“Sobat BMKG, waspadai ketinggian gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter, terutama di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung, kemudian Samudera Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur,” ujar Yohanes Agung Christomo, Prakirawan BMKG, dalam keterangan resminya pada Senin, 13 Oktober 2025.

Gelombang tinggi ini berpotensi mengancam aktivitas pelayaran kapal kecil, kapal nelayan, dan kapal feri. Masyarakat yang tinggal di pesisir juga diminta waspada terhadap banjir rob yang dapat terjadi akibat pasang air laut bersamaan dengan tingginya gelombang.

BMKG mencatat beberapa wilayah yang berpotensi mengalami banjir rob, antara lain:

Pesisir Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan

Jakarta Utara dan pesisir Jawa Barat bagian utara serta selatan

Pesisir Jawa Tengah bagian utara

Sebagian wilayah Kalimantan Selatan dan pesisir Maluku

Kombinasi antara hujan lebat, gelombang tinggi, dan potensi banjir rob diprediksi bisa mengganggu aktivitas ekonomi pesisir, transportasi laut, serta sektor perikanan. Oleh karena itu, BMKG mengimbau seluruh pihak untuk memantau kondisi cuaca secara berkala dan menunda perjalanan laut bila diperlukan.

Prakiraan Cuaca Kota Besar: Suhu Panas dan Potensi Hujan Petir

Selain memperingatkan potensi hujan deras dan gelombang tinggi, BMKG juga merilis prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di Indonesia. Beberapa wilayah diprediksi mengalami cuaca panas dengan suhu mencapai 33 hingga 34 derajat Celsius, seperti di Serang, Surabaya, dan Semarang.

Berikut rincian prakiraan cuaca menurut wilayah:

Pulau Sumatra

Banda Aceh, Medan, Pekanbaru: Hujan ringan

Padang, Tanjung Pinang: Waspada hujan petir

Bandar Lampung: Udara kabur

Bengkulu, Jambi, Palembang: Hujan ringan

Pulau Jawa

Bandung: Berawan

Jakarta, Serang, Surabaya: Berawan tebal

Yogyakarta: Hujan ringan

Semarang: Waspada hujan petir

Bali dan Nusa Tenggara

Denpasar: Berawan

Mataram: Waspada hujan petir

Kupang: Hujan ringan

Kalimantan dan Sulawesi

Banjarmasin: Berawan tebal

Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Selor: Hujan ringan

Mamuju: Hujan sedang

Indonesia Timur

Ambon: Berawan tebal

Ternate, Sorong, Manokwari, Jayawijaya: Hujan ringan

Jayapura, Nabire, Merauke: Hujan sedang

Kondisi suhu panas ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian wilayah diguyur hujan, sebagian lainnya masih mengalami udara terik akibat pemanasan permukaan tanah yang tinggi. Situasi ini merupakan indikasi masa peralihan musim (pancaroba), di mana cuaca dapat berubah secara tiba-tiba dari cerah ke hujan deras disertai petir dan angin kencang.

BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Pantau Info Cuaca Resmi

BMKG menegaskan bahwa informasi ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca nasional. Situasi di lapangan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dinamika atmosfer dan pergerakan awan hujan.

Masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti pesisir, daerah lereng pegunungan, atau kawasan padat penduduk, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, genangan, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.

“Informasi cuaca yang kami sampaikan bersifat dinamis dan bisa berubah cepat. Kami sarankan masyarakat memantau pembaruan cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG atau kanal resmi lainnya,” tulis BMKG dalam rilisnya.

Selain itu, nelayan dan operator pelayaran diharapkan memperhatikan peringatan gelombang tinggi sebelum melaut, sedangkan warga di daerah pesisir diingatkan untuk mengamankan barang-barang berharga dan memperhatikan jadwal pasang air laut guna mengantisipasi banjir rob.

Prakiraan cuaca untuk Selasa, 14 Oktober 2025 menunjukkan bahwa Indonesia tengah berada dalam fase cuaca yang dinamis. BMKG memproyeksikan adanya hujan lebat, suhu panas, dan gelombang laut tinggi di sejumlah wilayah. 

Masyarakat diimbau tetap siaga, mengikuti informasi cuaca terkini, dan berhati-hati dalam beraktivitas, baik di darat maupun di laut.

Terkini