Batang, 10 Oktober 2025 - Selama ini, Kabupaten Batang lebih dikenal sebagai kawasan industri yang tumbuh pesat di pesisir utara Jawa. Namun di balik geliat sektor manufakturnya, Batang ternyata menyimpan beragam “hidden gem” berupa pesona alam, kuliner, dan budaya lokal yang layak dikunjungi. Dengan kemudahan akses transportasi kereta api, masyarakat dapat menjelajahi berbagai destinasi menarik di sekitar Stasiun Batang dengan lebih mudah dan nyaman.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa momentum ini semakin kuat sejak KA Argo Muria dengan rangkaian terbaru New Generation resmi melayani naik-turun penumpang di Stasiun Batang pada Agustus 2025.
"Kehadiran layanan kereta eksekutif ini membuka akses langsung bagi wisatawan dari arah Jakarta maupun Semarang untuk menjelajahi Batang tanpa perlu transit di kota besar lainnya," kata Franoto.
Berikut adalah beberapa destinasi dan pengalaman lokal yang dapat dijangkau dari Stasiun Batang:
1. Pantai Sigandu
Salah satu destinasi yang paling mudah dijangkau dari Stasiun Batang adalah Pantai Sigandu, hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari stasiun. Pantai ini menawarkan panorama laut utara yang tenang, dengan deretan warung ikan bakar dan area bermain anak. Dari stasiun, pengunjung cukup menempuh perjalanan sekitar 10 menit menggunakan transportasi lokal.
2. Pantai Ujungnegoro
Selain itu, wisatawan juga dapat melanjutkan perjalanan menuju Pantai Ujung Negoro yang hanya berjarak sekitar 6 km dari Pantai Sigandu. Pantai ini terkenal dengan pemandangan matahari terbenam dan keberadaan goa alami di tebing pantai. Jalur menuju lokasi ini mudah dijangkau melalui jalan pesisir dari arah stasiun.
3. Agrowisata Pragilaran
Bagi pencinta udara sejuk dan pemandangan alam perbukitan, Agrowisata Pagilaran menjadi pilihan menarik. Meskipun berjarak lebih jauh di wilayah Blado, tempat ini bisa ditempuh setelah perjalanan kereta dilanjutkan dengan transportasi darat sekitar 60 menit. Hamparan kebun teh dan suasana pegunungan menjadikan kawasan ini salah satu ikon wisata Batang.
4. Kopi Forest
Tempat ini menjadi pilihan baru bagi penikmat kopi dan alam. Dengan suasana rindang di tengah pepohonan pinus, Kopi Forest menghadirkan pengalaman santai menikmati kopi lokal Batang dengan udara segar khas perbukitan.
5. Pawone Simbah
Tempat kuliner legendaris Pawone Simbah ini berlokasi di Jl. Srondo Lebo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Kampung Jawa Pawone Simbah kerap dikunjungi sejumlah nama besar. Salah satunya musisi ternama Ahmad Dhani. Tempat makan ini menyediakan beragam menu mulai dari garang asem ayam kampung, nasi liwet, mangut sayur sop, botok telur asin, buntil serta menu lain lengkap dengan pilihan minuman.
KAI Daop 4 Semarang juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku wisata setempat untuk mendukung potensi pariwisata yang ramah lingkungan. Pemanfaatan kereta api sebagai moda transportasi utama diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menekan emisi karbon di jalur wisata.
“KAI siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan wisata berbasis transportasi publik. Kami melihat potensi besar di Batang karena lokasinya strategis di antara Semarang dan Pekalongan, apalagi kini dilayani oleh Argo Muria New Generation,” tambah Franoto.
Kehadiran jalur kereta yang melintasi kawasan pesisir utara juga menjadi daya tarik tersendiri. Sepanjang perjalanan, penumpang dapat menikmati panorama sawah dan laut yang terbentang, seolah mengajak wisatawan menikmati “wisata dari balik jendela kereta”.
“Batang memiliki potensi luar biasa. Kami berharap masyarakat dapat ikut berperan dengan cara sederhana, bepergian menggunakan kereta dan menikmati keindahan daerah yang dilewati,” tutup Franoto.