Tottenham Terima Suntikan Modal Rp2 Triliun dari Pemilik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 10:45:56 WIB
Tottenham Terima Suntikan Modal Rp2 Triliun dari Pemilik

JAKARTA - Tottenham Hotspur mendapat dorongan keuangan signifikan untuk memperkuat struktur klub.

Keluarga Lewis, pemilik mayoritas Spurs, secara resmi menyuntikkan 100 juta poundsterling atau sekitar Rp2 triliun ke dalam klub sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memperkuat stabilitas finansial dan mendukung rencana jangka panjang klub.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman klub pada Kamis, Tottenham menegaskan bahwa tambahan modal ini akan memperkuat stabilitas finansial dan memberi sumber daya tambahan bagi jajaran pimpinan untuk tetap fokus pada pencapaian kesuksesan olahraga jangka panjang.

“Sebagaimana saya sampaikan beberapa pekan lalu, fokus kami adalah stabilitas dan pemberdayaan tim manajemen untuk mewujudkan ambisi klub,” ujar Ketua Non-Eksekutif Tottenham, Peter Charrington.

Charrington menambahkan, “Keluarga Lewis juga memiliki ambisi besar untuk masa depan. Komitmen modal hari ini mencerminkan ambisi tersebut, dan saya berterima kasih atas dukungan mereka yang berkelanjutan.”

Tahap Awal Dukungan Finansial Tottenham

Tambahan dana ini diumumkan hanya sebulan setelah Tottenham mencapai kesepakatan finansial senilai 90 juta poundsterling dengan Macquarie Group, menunjukkan bahwa suntikan modal terbaru merupakan bagian dari strategi dukungan keuangan berkelanjutan dari pemilik klub.

“Ini adalah pendanaan tambahan awal. Ketika manajemen klub memutuskan apa yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan, dana lebih banyak akan tersedia. Keluarga Lewis berkomitmen mendukung klub agar meraih keberhasilan,” kata Charrington.

Dana yang diterima ini akan dikelola di bawah arahan tim eksekutif, dengan CEO Vinai Venkatesham memimpin keputusan strategis terkait penggunaan modal, termasuk kemungkinan untuk belanja pemain dan investasi lain yang mendukung performa tim.

Kepemilikan Klub dan Tawaran Akuisisi

Berita suntikan modal ini muncul di tengah spekulasi mengenai kepemilikan klub. Beberapa pihak dilaporkan sempat menjajaki peluang untuk mengambil alih Spurs dalam beberapa bulan terakhir, termasuk konsorsium dari Amerika Serikat dan kelompok investor lain. Namun, sejauh ini negosiasi tidak membuahkan kesepakatan.

Tottenham sebelumnya menegaskan bahwa Enic Sports & Developments Holdings Ltd, perusahaan yang dimiliki Joe Lewis dan memegang 86,58 persen saham klub, menolak tawaran pembelian yang datang dari konsorsium pimpinan Brooklyn Earick.

Selain itu, Keluarga Lewis juga menolak tawaran dari dua kelompok lain, yakni konsorsium Firehawk yang dipimpin Dr. Roger Kennedy dan Wing-Fai Ng, serta grup yang melibatkan Amanda Staveley melalui PCP International Finance. Keputusan ini menegaskan fokus klub pada stabilitas dan pengembangan internal, alih-alih mencari pemilik baru.

Restrukturisasi Manajemen Spurs

Alih-alih menjual klub, Tottenham memilih untuk memperkuat manajemen internal. Pada awal September, Ketua lama Daniel Levy meninggalkan posisi tersebut dan digantikan oleh Peter Charrington, sementara Vinai Venkatesham resmi menjabat CEO, setelah sebelumnya menjabat posisi serupa di Arsenal.

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang Spurs untuk menyeimbangkan stabilitas finansial dengan pengembangan olahraga, termasuk potensi belanja pemain baru dan investasi pada fasilitas klub. Suntikan modal ini juga memberi fleksibilitas lebih bagi manajemen untuk mengambil keputusan strategis, baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Ambisi Tottenham ke Depan

Dengan dukungan finansial tambahan ini, Tottenham menunjukkan ambisi besar untuk kembali bersaing di level atas sepak bola Inggris dan Eropa. Suntikan modal dari Keluarga Lewis diharapkan memperkuat pondasi klub, baik secara ekonomi maupun manajerial, sehingga memungkinkan Spurs untuk tetap kompetitif dalam jangka panjang.

Charrington menegaskan, langkah ini bukan hanya soal dana, tetapi juga soal kepercayaan dan pemberdayaan manajemen klub. “Kami ingin memastikan tim eksekutif memiliki sumber daya yang memadai untuk menjalankan visi dan misi klub,” ujarnya.

Keputusan ini menegaskan bahwa Tottenham akan tetap mengutamakan pembangunan internal, penguatan tim, dan strategi jangka panjang, alih-alih menjual saham kepada pihak luar. Dengan modal baru sekitar Rp2 triliun, klub memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di Premier League dan kompetisi Eropa, sekaligus menjaga hubungan baik dengan para pemain dan staf.

Tottenham Hotspur kini berada dalam posisi keuangan yang lebih stabil berkat suntikan modal Rp2 triliun dari Keluarga Lewis. Dana tambahan ini memberi fleksibilitas kepada manajemen untuk melakukan belanja pemain, memperkuat fasilitas, dan menjalankan strategi jangka panjang.

Di tengah minat akuisisi dari berbagai investor, Spurs memilih fokus pada restrukturisasi internal dan stabilitas klub, memastikan ambisi mereka dalam dunia sepak bola tetap terjaga. Dengan langkah ini, Tottenham siap menghadapi tantangan kompetitif musim mendatang dengan pondasi keuangan yang lebih kuat.

Terkini