PNM Dorong UMKM Tumbuh Lewat Bazaar di PFL 2025

Senin, 06 Oktober 2025 | 15:20:29 WIB
PNM Dorong UMKM Tumbuh Lewat Bazaar di PFL 2025

JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia. Tak hanya melalui pembiayaan dan pendampingan, PNM kini membuka jalan baru dengan menghadirkan ruang promosi yang lebih luas bagi nasabahnya lewat partisipasi dalam bazaar UMKM di ajang Pro Futsal League (PFL) 2025.

Selama dua hari, pada 4–5 Oktober 2025, sebanyak empat nasabah PNM Mekaar mendapat kesempatan emas memperkenalkan produk unggulan mereka kepada ribuan penonton yang memadati GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah. 

Acara ini menjadi bagian dari kolaborasi PNM sebagai sponsor utama PFL 2025, yang bukan hanya mendukung olahraga futsal, tetapi juga membuka akses pasar baru bagi pelaku usaha kecil binaannya.

Langkah strategis ini selaras dengan semangat PNM dalam menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Mayoritas karyawan PNM, terutama Account Officer (AO) yang berusia muda antara 18 hingga 25 tahun, menjadi cerminan energi positif dan sportivitas yang juga tampak pada para pemain futsal. Semangat generasi muda inilah yang turut mendorong keberhasilan PNM mendampingi jutaan keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.

Menurut PNM, keikutsertaan para nasabah dalam bazaar UMKM PFL 2025 bukan hanya memberikan tambahan pendapatan, tetapi juga memperluas jaringan usaha serta mempererat hubungan antar pelaku UMKM. 

Momentum ini menjadi ruang silaturahmi dan inspirasi antar pengusaha ultra mikro, terutama bagi mereka yang sebelumnya pernah tergabung dalam program reward nasabah terbaik PNM pada studi banding ke Yogyakarta tahun 2024.

Salah satu cerita inspiratif datang dari Ibu Sutipah, nasabah PNM Mekaar sejak tahun 2016 yang terpilih mengikuti bazaar di Solo. Ia memulai usaha kecilnya di bidang es teh dan toko kelontong dengan modal awal Rp2 juta. 

Berkat program pendampingan PNM melalui Pelatihan Kapasitas Usaha (PKU) dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), bisnisnya kini semakin berkembang dan memberi penghasilan lebih stabil.

“Terima kasih PNM udah ajak saya bazaar UMKM di GOR Manahan Solo, alhamdulillah saya bukan cuma nambah penghasilan harian, tapi juga bisa ketemu sama teman-teman lama dari studi banding dulu. Semoga berkah terus PNM,” ujar Sutipah penuh rasa syukur.

Kisah Sutipah menjadi bukti nyata bahwa pendekatan pemberdayaan yang dilakukan PNM tidak berhenti di tahap pendanaan, tetapi juga mencakup pembinaan berkelanjutan dan peluang untuk memperluas pasar. Dengan cara ini, PNM membuktikan bahwa dukungan kepada nasabah bukan hanya berbentuk angka, tetapi juga pengalaman dan kesempatan untuk tumbuh bersama.

Pimpinan Cabang PNM Solo, Setiyo Prihartaeni, menegaskan bahwa langkah PNM mendukung PFL 2025 merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi generasi muda serta memperluas pasar bagi nasabahnya. Menurutnya, nilai-nilai “tumbuh, peduli, dan menginspirasi” yang dipegang PNM sangat relevan dengan semangat kompetitif para atlet futsal muda.

“PNM terus berkomitmen untuk meningkatkan usaha pra nasabah kami ke pasar yang lebih luas serta memberikan pengalaman bazaar dengan menjadi sponsor utama PFL 2025. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan tujuan kami untuk mendukung generasi muda yang melambangkan energi semangat dan kesatuan karena mayoritas karyawan kami yaitu AO juga berasal dari generasi muda yang penuh potensi,” jelas Prihartaeni.

Melalui partisipasi dalam ajang olahraga bergengsi ini, PNM berupaya menghadirkan sinergi antara dunia kewirausahaan dan semangat kepemudaan. Futsal, yang identik dengan kerja sama tim dan ketangguhan, menjadi simbol perjuangan para nasabah PNM yang juga berjuang untuk mandiri secara ekonomi.

PNM optimistis bahwa semangat kewirausahaan perempuan tangguh dan energi positif generasi muda akan menjadi pilar penting dalam membangun ekonomi kerakyatan. Dengan dukungan yang berkelanjutan, para pelaku usaha mikro dapat naik kelas, memperluas jejaring, dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

Tak hanya memberi peluang finansial, kegiatan seperti bazaar UMKM PFL 2025 juga membuka kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk belajar beradaptasi dengan kebutuhan pasar modern. Melalui pengalaman langsung berinteraksi dengan konsumen dan komunitas olahraga, para nasabah dapat memperkaya strategi bisnis mereka dan memperkuat nilai merek di mata publik.

PNM percaya, pemberdayaan ekonomi tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga pada kolaborasi, semangat berbagi, dan ketangguhan untuk terus maju. Dengan kombinasi semangat muda insan PNM dan tekad kuat para nasabah perempuan, perusahaan ini yakin setiap langkah kecil pemberdayaan akan menjadi fondasi menuju kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.

Terkini