JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) terus memperkuat ekosistem logistik Indonesia dengan pembangunan gudang modern di Cirebon. Fasilitas seluas 1.451 meter persegi ini dirancang menggunakan sistem canggih dan memanfaatkan energi hijau, ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2025.
Langkah ini menunjukkan komitmen KAI Logistik dalam menyediakan solusi supply chain yang efisien dan berkelanjutan.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menekankan bahwa pembangunan gudang bukan sekadar menambah kapasitas penyimpanan. “Dengan integrasi energi terbarukan, kami mewujudkan logistik yang efisien dan berkelanjutan.
Kehadiran gudang ini bukan sekadar kapasitas tambahan, tetapi nilai tambah bagi daya saing industri,” ujar Fredi dalam keterangan tertulis pada Rabu, 17 September 2025.
Gudang modern ini diharapkan menjadi pusat logistik yang mendukung kebutuhan pelanggan sekaligus memperkuat peran KAI Logistik sebagai penyedia solusi rantai pasok terintegrasi. Kehadirannya akan membantu industri menghadapi tuntutan distribusi yang semakin cepat dan efisien, seiring meningkatnya kebutuhan logistik di Indonesia.
Dukung Logistik Hijau dan Fasilitas Modern
Selain mengusung konsep ramah lingkungan, gudang di Cirebon dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti sistem CCTV, racking tipe Heavy dan Medium duty, area perkantoran operasional, serta sistem keamanan terintegrasi. Lokasinya yang dekat stasiun membuat gudang ini menjadi simpul logistik strategis dengan akses distribusi yang efisien.
Tren pengembangan pergudangan di Indonesia menunjukkan bahwa sektor ini bukan sekadar infrastruktur penunjang, tetapi aset strategis bagi industri.
Proyeksi Supply Chain Indonesia memperkirakan kontribusi subsektor pergudangan terhadap PDB tahun 2025 mencapai Rp346,99 triliun dengan pertumbuhan sekitar 18,26 persen. Data ini menegaskan pentingnya fasilitas pergudangan modern bagi kelangsungan rantai pasok nasional.
KAI Logistik memandang pembangunan gudang sebagai investasi jangka panjang untuk menjawab pertumbuhan pasar logistik yang terus meningkat. Fasilitas ini tidak hanya mendukung efisiensi distribusi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi keberlanjutan logistik berbasis energi hijau, yang sejalan dengan target pembangunan nasional.
Strategi Supply Chain Terintegrasi
Gudang modern KAI Logistik akan menjadi pusat distribusi yang mampu melayani berbagai kebutuhan industri dengan sistem manajemen yang terintegrasi. Hal ini diharapkan mempercepat proses pengiriman barang, mengurangi biaya logistik, serta meningkatkan daya saing perusahaan yang memanfaatkan fasilitas ini.
Keberadaan gudang ini juga menegaskan posisi KAI Logistik sebagai pemain utama dalam supply chain nasional. Dengan infrastruktur yang modern dan berfokus pada energi terbarukan, perusahaan dapat menghadirkan layanan logistik yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sesuai tren global green logistics.
Fredi menegaskan, pembangunan gudang Cirebon merupakan bagian dari strategi jangka panjang. “Pembangunan gudang ini adalah investasi jangka panjang untuk menjawab pertumbuhan pasar logistik Indonesia yang terus meningkat. Kami percaya, infrastruktur yang modern, terintegrasi, dan hijau akan menjadi kunci bagi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045,” tutup Fredi.
Manfaat bagi Industri dan Pelanggan
Dengan gudang baru ini, perusahaan dapat memberikan pelayanan logistik yang lebih responsif dan fleksibel bagi pelanggan. Sistem penyimpanan modern dan fasilitas pendukung memastikan distribusi barang berjalan lancar, aman, dan tepat waktu. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi industri yang memanfaatkan jaringan KAI Logistik.
Selain itu, penggunaan energi hijau dalam pengoperasian gudang menjadi langkah nyata menuju logistik berkelanjutan. Integrasi teknologi ramah lingkungan dalam proses pergudangan akan menekan konsumsi energi dan emisi karbon, mendukung target nasional dalam pengembangan ekonomi hijau.
Gudang Cirebon diharapkan menjadi contoh bagi pengembangan fasilitas logistik lainnya di Indonesia. Penerapan sistem modern dan energi terbarukan menunjukkan bagaimana logistik masa depan bisa lebih efisien, aman, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pertumbuhan industri nasional.