Daftar Danau Terbesar di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Bru
Senin, 18 Agustus 2025 | 09:54:02 WIB
danau terbesar di dunia

Danau terbesar di dunia merupakan sebuah cekungan air yang terbentuk secara alami akibat aktivitas tektonik, vulkanik, atau glasial. 

Selain proses alami, keberadaan danau juga bisa muncul dari campur tangan manusia, baik disengaja maupun tidak, sehingga menambah jumlah danau yang ada di bumi. 

Danau yang dibuat manusia dikenal sebagai danau buatan, berbeda dengan yang tercipta secara alami.

Danau memiliki peran yang sangat krusial bagi kehidupan semua makhluk di bumi, termasuk sebagai sumber air, tempat tinggal bagi berbagai organisme di dalam danau maupun hewan di sekitarnya, pengatur bencana alam, sumber energi listrik, dan media irigasi. 

Karena fungsinya yang beragam, menjaga kelestarian danau menjadi penting agar tetap bermanfaat bagi kehidupan. Ukuran danau umumnya lebih luas dan dalam dibandingkan kolam. 

Di bumi terdapat banyak danau, sebagian berada di kawasan pegunungan, sementara sisanya berada di dataran rendah dekat permukaan laut. 

Danau dapat terdiri dari air tawar maupun air asin, dan kehidupan di dalamnya menyesuaikan dengan jenis air tersebut.

Luas tiap danau bervariasi, bergantung pada proses alam yang pernah terjadi di wilayah tersebut. Beberapa danau memiliki ukuran sangat besar, yang menjadi fokus pembahasan kali ini. 

Untuk mengenal lebih jauh mengenai danau terbesar di dunia, mari kita simak ulasan berikut.

Daftar Danau Terbesar di Dunia

Tanpa berlama-lama lagi, mari kita telusuri keindahan danau terbesar di dunia yang menyimpan pesona alam menakjubkan.

1. Danau Kaspia

Danau Kaspia seringkali disebut sebagai laut Kaspia, meskipun sesungguhnya merupakan danau. 

Julukan “laut” diberikan karena danau ini sangat luas hingga membentang di beberapa negara, termasuk Iran, Kazakhstan, Rusia, Turkmenistan, dan Azerbaijan. Air yang masuk ke danau ini sebagian besar berasal dari Sungai Volga, Ural, Terek, dan Kura.

Dengan luas mencapai sekitar 371.000 km², Danau Kaspia mampu menampung air hingga 78.200 km³. Menariknya, volume air ini setara dengan 3,5 kali gabungan lima danau paling besar di dunia. 

Titik terdalam danau ini mencapai 1.025 meter, menempatkannya sebagai danau terdalam ketiga di dunia. Panjang Danau Kaspia mencapai 1.119 km dengan kedalaman rata-rata 211 meter.

Danau ini termasuk ke dalam kategori danau oseanik di antara danau kontinental lainnya. 

Disebut danau oseanik karena sebagian perairannya tidak berada di atas kerak benua, melainkan sebagian berada di cekungan oseanik. Usia danau ini diperkirakan sudah mencapai 5,5 juta tahun. 

Danau Kaspia terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing memiliki perbedaan kedalaman: bagian utara paling dangkal, diikuti oleh bagian tengah, dan bagian selatan menjadi yang terdalam.

2. Danau Superior

Danau Superior berada di dua negara, Amerika Serikat dan Kanada. Bagian Kanada berada di Ontario, sementara wilayah Amerika mencakup Minnesota, Michigan, dan Wisconsin.

Danau Superior merupakan danau air tawar terbesar di dunia dan menempati urutan ketiga untuk volume keseluruhan. Walaupun Danau Kaspia lebih luas, danau tersebut berisi air asin, sedangkan Danau Superior berisi air tawar. 

Luas danau ini mencapai 82.414 km², dengan panjang 560 km dan lebar maksimum 257 km. Kedalaman rata-ratanya sekitar 149 meter dan kedalaman maksimal 406 meter, dengan permukaan berada pada ketinggian 180 meter. 

Danau ini mampu menampung sekitar 12.232 km³ air, dengan panjang wilayah total 4.393 km termasuk pulau-pulau di tengahnya.

Pulau-pulau di tengah Danau Superior antara lain Royale Island, Apostle Island, dan Slate Island. 

Di sekeliling danau terdapat pemukiman seperti Duluth, Minnesota; Superior, Wisconsin; Thunder Bay, Ontario; Michigan; Sault St. Marie; dan Marquette.

3. Danau Victoria

Danau Victoria menempati urutan ketiga dan memiliki luas total 69.485 km². Danau ini membentang di tiga negara: Tanzania (sekitar 49%), Uganda (45%), dan Kenya (6%).

Terdapat 64 pulau di sekitar Danau Victoria, sebagian besar berada di Uganda dan beberapa di Kenya. Danau ini termasuk danau tropis dengan air tawar, mampu menampung volume air hingga 2.760 km³. 

Kedalamannya relatif dangkal, dengan rata-rata sekitar 40 meter dan kedalaman maksimal 84 meter.

Danau Victoria dikenal karena keanekaragaman satwanya, termasuk ikan Cichlid. Satwa lain yang hidup di dalamnya meliputi kuda nil, buaya, berang-berang, dan kura-kura.

4. Danau Huron

Danau Huron berada di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat, tepatnya di Ontario, Kanada, dan Michigan, Amerika. Danau ini menempati urutan keempat dari danau paling besar di dunia. 

Luasnya mencapai 59.596 km² dengan kedalaman 230 meter. Panjang garis pantainya sekitar 2.980 km, sebagian besar terletak di Ontario.

Danau Huron memiliki panjang sekitar 331 km dan lebar 295 km. Danau ini terbentuk akibat pergeseran gletser. Sumber air utama danau berasal dari Selat Mackinac dan Sungai Saint Mary.

5. Danau Michigan

Danau Michigan berada di wilayah negara bagian Michigan, Amerika Serikat, dan menempati posisi kelima dalam daftar danau paling besar di dunia. 

Luas danau ini mencapai sekitar 58.061 km², sehingga wilayahnya mencakup beberapa negara bagian seperti Wisconsin, Illinois, Indiana, dan Michigan. Danau ini memiliki panjang sekitar 494 km, lebar 190 km, dan garis pantai sepanjang 2.575 km.

Pembentukan Danau Michigan terjadi akibat pergerakan glasial, dan danau ini terhubung dengan laut serta kanal buatan seperti Saint Lawrence dan Great Lakes. 

Selain itu, Danau Michigan bersatu dengan Danau Huron melalui cekungan di sebelah timur. Danau ini dikenal dengan pelabuhannya yang besar, terutama Pelabuhan Chicago, serta memiliki banyak pantai dan pulau di sekitarnya. 

Terdapat pula taman nasional yang dijadikan area rekreasi. Beberapa spesies ikan yang hidup di danau ini antara lain salmon, smelt, whitefish, dan walleye.

6. Danau Tanganyika

Danau Tanganyika merupakan salah satu danau besar yang terletak di dataran tinggi Afrika dan menduduki peringkat keenam dari danau paling besar di dunia. Danau ini juga menjadi danau air tawar terpanjang di dunia. 

Sumber air utama yang memasok danau ini berasal dari Sungai Ruzizi, Kalamboo, dan Malagarai.

Luas Danau Tanganyika mencapai sekitar 32.893 km² dengan kedalaman rata-rata 570 meter, dan titik terdalam mencapai 1.470 meter. Danau ini terbentuk akibat aktivitas tektonik yang menciptakan cekungan besar kemudian terisi air.

Danau Tanganyika diperkirakan merupakan danau air tawar terdalam kedua di dunia dan menempati posisi besar dari sisi volume air. 

Cekungan danau ini membentang di wilayah beberapa negara, termasuk Burundi, Tanzania, Zambia, dan Republik Demokratik Kongo.

7. Danau Baikal

Danau Baikal terletak di belahan utara bumi, khususnya di Siberia Selatan, Rusia, mencakup wilayah Republik Rusia, Buryat, dan Oblast Irkutsk, serta berdekatan dengan Mongolia. 

Danau ini dikenal sebagai Nature’s Lake atau danau rift, yang terbentuk akibat pergerakan pada zona tektonik. 

Menempati urutan ketujuh sebagai danau paling besar di dunia, Danau Baikal memiliki luas sekitar 31.500 km², kedalaman rata-rata 744,4 meter, dan titik terdalam mencapai 1.642 meter. 

Danau jenis rift biasanya lebih dalam dibandingkan danau lain karena terbentuk dari keretakan dataran akibat pergerakan tektonik.

Danau Baikal adalah danau air tawar tanpa es terbesar di dunia dan menyimpan sekitar 20% dari total cadangan air tawar dunia. Danau ini juga dikenal memiliki kejernihan air yang luar biasa. 

Disebut “Galapagos Rusia” karena letaknya yang jauh dari jangkauan manusia dan umurnya yang tua, sehingga memiliki fauna air tawar yang unik dan langka. Sumber air Danau Baikal berasal dari Sungai Barguzin, Selenge, dan Upper Angara.

8. Danau Great Bear

Danau Great Bear terletak di utara Fort Smith dan tenggara Inuvik, wilayah barat laut Kanada, tepatnya di atas Lingkaran Arktik. 

Danau ini pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang North West Company pada tahun 1800 dan dinamai Great Bear karena beruang banyak tinggal di sekitarnya.

Menempati posisi kedelapan sebagai danau paling besar di dunia, Danau Great Bear juga merupakan danau terbesar keempat di Amerika Utara. Danau ini memiliki bentuk tidak beraturan dengan banyak pulau kecil di sekitarnya. 

Luasnya sekitar 31.080 km², panjang sekitar 320 km, lebar antara 40–175 km, dan kedalaman maksimal mencapai 413 meter. Air danau ini sangat jernih, dan menjadi habitat bagi ikan, terutama trout berbintik. 

Pemukiman utama di danau meliputi Teluk Echo dan Samwill di pantai timur, serta pos perdagangan Fort Franklin di barat. 

Sungai Great Bear, sepanjang 113 km, mengalir menuju rawa-rawa Sungai Mackenzie dan menjadi jalur transportasi penting selama empat bulan tanpa es.

9. Danau Malawi

Danau Malawi berada di Afrika dan memiliki nama berbeda di beberapa wilayah. Di Mozambik disebut Lago Niassa, sedangkan di Tanzania dikenal sebagai Danau Nyasa. 

Danau ini membentang di wilayah Tanzania, Mozambik, dan Malawi, serta menjadi danau paling selatan dari sistem “East African Rift Lake”.

Danau Malawi menempati urutan kesembilan sebagai danau paling besar di dunia dan merupakan danau terbesar ketiga di Benua Afrika. 

Luasnya mencapai 30.044 km² dengan panjang sekitar 579 km. Kedalaman rata-ratanya 292 meter dan kedalaman maksimum mencapai 706 meter.

Terbentuk di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut akibat pemisahan lempeng tektonik, danau ini menerima aliran dari Sungai Ruhuhu dengan aliran utama dari Sungai Shire di selatan. 

Danau ini termasuk danau meromik karena lapisan airnya tidak tercampur, menjadikannya rumah bagi keanekaragaman ikan yang sangat tinggi. Hampir 1.000 spesies ikan Cichlid dapat ditemukan di Danau Malawi.

10. Danau Great Slave

Danau Great Slave berada di bagian selatan Northwest Territories, Kanada, dekat perbatasan Alberta. Danau ini menempati posisi ke-10 di dunia sebagai danau terbesar dan menjadi danau terbesar kelima di Amerika Utara dengan luas sekitar 28.930 km².

Panjang danau sekitar 500 km, lebar antara 50–225 km, dan garis pantainya melengkung karena banyak teluk besar.

Perairan Danau Great Slave sangat jernih dan dalam, dengan kedalaman maksimum mencapai 600 meter. 

Danau ini dialiri oleh beberapa sungai, termasuk jalur utama melalui Sungai Slave yang mengalir ke barat menuju Sungai Mackenzie dan bermuara ke Samudera Arktik.

Danau ini pertama kali ditemukan oleh penjelajah Inggris Samuel Hearne pada 1771. Pos perdagangan dibangun pada 1786 dan 1815 di dekat Sungai Slave, meskipun survei penuh area baru dilakukan awal 1920-an. 

Desa Hay River menjadi pusat penangkapan ikan, khususnya ikan trout dan whitefish, setelah sebelumnya menjadi lokasi penambangan biji emas dan mineral. 

Danau ini juga penting untuk pariwisata karena menghubungkan Sungai Slave dengan Sungai Mackenzie yang bebas es selama empat bulan. 

Ketika sungai membeku, jalur ini menjadi jalan raya es yang menghubungkan ibu kota teritorial Yellowknife dengan komunitas sekitar.

Sebagai penutup, menjelajahi keindahan danau terbesar di dunia memberi wawasan tentang alam, keanekaragaman hayati, dan peran pentingnya bagi kehidupan.

Terkini