BMKG Peringatkan Hujan Lebat di 23 Wilayah Hari Ini Senin, 7 Juli 2025

Senin, 07 Juli 2025 | 11:52:34 WIB
BMKG Peringatkan Hujan Lebat di 23 Wilayah Hari Ini Senin, 7 Juli 2025

JAKARTA - Pada hari Senin, 7 Juli 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai kondisi cuaca yang akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan melalui media sosial, BMKG memperkirakan bahwa 23 wilayah di Tanah Air akan mengalami hujan dengan intensitas mulai dari sedang hingga sangat lebat.

Wilayah yang berada pada status waspada karena potensi hujan sedang hingga lebat antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, serta Jawa Timur. Selain itu, sejumlah daerah di Kalimantan dan Sulawesi juga diperkirakan akan menerima curah hujan cukup tinggi. Provinsi-provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Wilayah Maluku dan berbagai bagian Papua juga turut masuk dalam daftar waspada hujan lebat hari ini. Provinsi yang dimaksud meliputi Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Dengan demikian, sebaran potensi hujan lebat tidak hanya terbatas di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi juga merata hingga ke wilayah timur Indonesia.

Tidak hanya menetapkan status waspada, BMKG juga memberikan peringatan khusus untuk empat wilayah yang masuk dalam kategori siaga. Wilayah tersebut diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem, yaitu Jawa Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua. Namun, untuk hari Senin ini, BMKG tidak mencatat adanya wilayah yang masuk ke status awas atau kategori hujan ekstrem yang lebih tinggi.

Selain curah hujan, BMKG turut mengingatkan adanya potensi angin kencang di sejumlah daerah. Daerah-daerah yang harus mewaspadai kondisi angin kencang tersebut meliputi Bali, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Perkiraan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pihak terkait untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi gangguan cuaca yang bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari.

Peringatan dini yang dikeluarkan BMKG didasarkan pada akumulasi nilai hujan harian tertinggi yang diperkirakan terjadi di masing-masing provinsi. Dalam situasi seperti ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin akibat hujan deras.

Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dan terkini dapat mengakses situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau menggunakan aplikasi InfoBMKG yang tersedia di perangkat mobile. Informasi ini penting agar masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi sejak dini dan menghindari risiko kerugian akibat bencana cuaca.

Sebagai tambahan, BMKG mengingatkan bahwa situasi cuaca yang berubah cepat memerlukan perhatian serius, terutama di daerah-daerah yang berstatus waspada dan siaga. Koordinasi antar instansi pemerintah dan masyarakat pun sangat diperlukan guna memastikan keselamatan bersama.

Berikut ringkasan daftar wilayah berdasarkan status peringatan BMKG untuk hari Senin, 7 Juli 2025:

Status Waspada (Hujan Sedang hingga Lebat):

Aceh

Sumatera Utara

Riau

Kepulauan Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Kepulauan Bangka Belitung

Bengkulu

Banten

DKI Jakarta

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua Barat Daya

Papua Barat

Papua Tengah

Papua Pegunungan

Papua Selatan

Status Siaga (Hujan Lebat hingga Sangat Lebat):

Jawa Barat

Sulawesi Barat

Maluku Utara

Papua

Peringatan Angin Kencang:

Bali

DI Yogyakarta

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kepulauan Riau

Maluku

Nusa Tenggara Timur

Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat tetap berhati-hati dan mengambil langkah pencegahan, terutama di wilayah yang memiliki status siaga. Kondisi cuaca yang ekstrem dapat berdampak pada keselamatan, sehingga kewaspadaan harus menjadi prioritas utama.

Terkini