JAKARTA - Konektivitas udara di Sumatera Utara semakin membaik dengan resmi dibukanya rute penerbangan baru antara Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit dan Bandara Kualanamu, Medan. Wings Air telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan untuk melayani rute ini secara pulang-pergi (PP) mulai 23 Juli 2025. Rute baru ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah Tapanuli dan Sumatera Utara secara lebih luas.
Persetujuan slot penerbangan ini didapatkan setelah Bupati Toba, Effendi S.P. Napitupulu, mengajukan surat resmi kepada Presiden Direktur Lion Air pada 9 Mei 2025. Jadwal penerbangan yang disetujui adalah tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu, dan Jumat. Penerbangan dari Kualanamu (KNO) berangkat pukul 11.25 WIB menuju Silangit (DYB), dengan penerbangan balik dari Silangit (DTB) ke Kualanamu (KNO) pukul 12.50 WIB menggunakan pesawat ATR72-500/600.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Toba
Pemerintah Kabupaten Toba menyambut baik pembukaan rute ini dan menyampaikan apresiasi kepada Wings Air atas perhatian mereka. Kadis Kominfo Kabupaten Toba, Sesmon TB Butarbutar, menyampaikan, "Ini adalah suatu kehormatan bagi kami, mengingat kerja sama seperti ini sudah lama diharapkan. Kami percaya, pembukaan rute ini akan memberi dampak positif bagi perekonomian, pariwisata, dan sektor lainnya."
Menurut Sesmon, pembukaan rute ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak bepergian, baik untuk kepentingan bisnis, kunjungan keluarga, maupun wisata. "Kita patut bersyukur atas pembukaan rute ini. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk memperluas konektivitas dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya ke Kabupaten," tambahnya.
Peluang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Dengan dibukanya rute penerbangan langsung ini, Bandara Silangit diharapkan semakin ramai dan berperan sebagai gerbang utama menuju dataran tinggi Tapanuli yang kaya akan budaya dan keindahan alam. Selama ini, akses menuju wilayah ini masih terbilang sulit dan memakan waktu, sehingga penerbangan langsung akan sangat membantu membuka peluang wisatawan lebih luas.
Daya tarik wisata Tapanuli yang meliputi panorama alam, situs budaya, serta kuliner lokal yang khas, dapat dinikmati dengan lebih mudah oleh pengunjung dari luar daerah maupun wisatawan domestik. Selain itu, meningkatnya arus wisatawan tentu berdampak positif pada pengembangan usaha lokal seperti hotel, restoran, dan jasa transportasi.
Pemerintah daerah juga berencana mengoptimalkan peluang ini dengan memperbaiki infrastruktur pendukung dan melakukan promosi pariwisata secara intensif agar potensi daerah dapat dimaksimalkan.
Jadwal dan Jenis Pesawat yang Digunakan
Rute Silangit-Kualanamu ini akan dilayani tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Dengan keberangkatan dari Kualanamu pukul 11.25 WIB menuju Silangit, dan penerbangan balik dari Silangit pukul 12.50 WIB, jadwal ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan berbagai kalangan, mulai dari pebisnis hingga wisatawan.
Penggunaan pesawat ATR72-500/600 sangat tepat untuk rute domestik seperti ini. Pesawat jenis ini memiliki kapasitas yang cukup dan efisiensi bahan bakar yang baik, sehingga harga tiket bisa tetap terjangkau dan layanan pun optimal untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Bisnis
Pembukaan rute penerbangan ini bukan hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan mobilitas yang meningkat, aktivitas bisnis di berbagai sektor diprediksi akan semakin dinamis.
Peningkatan jumlah wisatawan akan membuka kesempatan lapangan kerja baru, serta memperluas jaringan bisnis lokal terutama di sektor pariwisata, kuliner, dan jasa transportasi. Selain itu, konektivitas yang lebih baik juga akan mempermudah distribusi barang dan jasa sehingga turut mendukung pengembangan ekonomi daerah.
Harapan untuk Konektivitas yang Lebih Luas
Langkah pembukaan rute Silangit-Kualanamu ini juga diharapkan menjadi awal dari perluasan jaringan penerbangan di Sumatera Utara. Sesmon TB Butarbutar menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pihak maskapai sangat penting untuk mengembangkan konektivitas antarwilayah.
"Semoga pembukaan rute ini menjadi titik awal untuk pengembangan jaringan penerbangan yang lebih luas di masa mendatang, sehingga Sumatera Utara khususnya kawasan Tapanuli dapat semakin terhubung dengan daerah-daerah lain di Indonesia," ujarnya.
Dengan konektivitas yang makin baik, potensi pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah Sumatera Utara dapat semakin maksimal, memberi dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
Momentum Baru untuk Sumatera Utara
Pembukaan rute penerbangan Silangit-Kualanamu yang resmi mulai 23 Juli 2025 merupakan kabar baik yang patut disyukuri. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan mobilitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan memperluas sektor pariwisata di Tapanuli dan Sumatera Utara secara keseluruhan.
Dengan berbagai persiapan dan dukungan dari pemerintah daerah serta maskapai Wings Air, diharapkan rute baru ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat berkelanjutan. Masyarakat pun mendapatkan kemudahan akses untuk berbagai kebutuhan perjalanan, baik bisnis maupun wisata, yang semakin memudahkan aktivitas mereka.
Semoga momentum ini menjadi awal yang kuat bagi pengembangan konektivitas udara di wilayah Sumatera Utara dan memperkuat posisi Silangit sebagai pintu gerbang utama kawasan Tapanuli yang indah dan kaya budaya.