JAKARAT - Jenis hewan peliharaan yang cocok untuk kamu miliki bisa sangat beragam, tergantung dari minat dan kebutuhan masing-masing.
Mulai dari hewan kecil yang mudah dirawat hingga yang berukuran besar dengan perawatan khusus, semuanya bisa menjadi pilihan tepat.
Jika kamu masih bingung menentukan hewan peliharaan yang sesuai, artikel ini akan membantu memberikan gambaran lengkap agar kamu bisa memilih dengan tepat.
Jadi, jangan lewatkan informasi tentang berbagai jenis hewan peliharaan yang ada di sini.
Jenis Hewan Peliharaan
Banyak orang menyukai suasana rumah yang lebih hidup dengan kehadiran hewan-hewan lucu dan unik. Kamu bisa memilih jenis hewan peliharaan yang mudah dirawat, jinak, dan memiliki warna menarik.
Umumnya, kucing dan anjing jadi pilihan utama karena bulu mereka yang halus dan wajah yang menggemaskan. Namun, sebenarnya ada juga beberapa hewan lain yang cocok untuk dipelihara di rumah selain kedua hewan tersebut.
Ikan Cupang
Ikan cupang, yang dikenal juga dengan nama Betta Fish, memiliki berbagai macam corak, warna, serta tipe yang beragam.
Asalnya dari Asia, ikan hias ini pada awalnya hidup di perairan dangkal seperti rawa-rawa, kolam, atau sungai dengan arus yang lambat.
Ukurannya kecil, namun seiring waktu, ikan ini dikembangbiakkan menjadi berbagai varian dengan warna-warna yang menarik.
Ikan cupang biasanya dipelihara secara terpisah karena cenderung hidup sendiri, dan wadahnya tidak dicampur dengan ikan lain.
Selain itu, ikan ini termasuk hewan peliharaan yang tidak sulit dirawat. Di habitat aslinya, ikan cupang mengonsumsi larva dan serangga kecil.
Untuk merawatnya, kamu bisa memberinya makanan seperti pelet atau pakan ikan berukuran kecil secara rutin.
Pastikan juga wadah tempat tinggalnya selalu bersih. Kamu bisa menambahkan obat anti jamur dan daun ketapang untuk menjaga kesehatan ikan cupang agar tetap prima.
Kelinci
Kelinci termasuk hewan peliharaan yang mudah dirawat. Kamu hanya perlu menyediakan kandang yang nyaman, memberi air serta sayuran secara rutin, dan membersihkan kotoran di kandang secara berkala.
Selain perawatan yang mudah, kelinci juga dikenal karena sifatnya yang lucu dan menggemaskan. Hewan pengerat ini memiliki bulu yang lembut serta wajah yang imut.
Di Indonesia, beberapa jenis kelinci menjadi favorit untuk dipelihara di rumah.
Berikut beberapa jenis kelinci yang umum dijadikan hewan peliharaan:
a. Kelinci Rex
Kelinci jenis ini memiliki bulu dasar putih dengan bintik hitam di tubuhnya. Asalnya dari Argentina.
b. Kelinci Anggora
Kelinci Anggora terkenal dengan bulu panjang dan tebal, mirip dengan kucing Anggora. Kelinci ini berasal dari Turki dan hadir dalam berbagai warna seperti putih, coklat, dan abu-abu.
c. Kelinci Satin
Kelinci ini memiliki warna coklat dan hitam serta memiliki ekor yang pendek. Asalnya dari Amerika Serikat.
d. Kelinci Lop
Ciri khas kelinci Lop adalah telinga yang panjang dan bulu yang tebal. Warna bulunya bervariasi mulai dari putih, hitam, hingga coklat.
Kalau kamu ingin memelihara hewan yang mudah dirawat dan menggemaskan, ikan cupang dan kelinci bisa menjadi pilihan tepat.
Landak Mini
Landak mini memiliki ukuran kecil dengan bulu yang tidak tajam serta sifat yang jinak terhadap manusia. Duri-durinya halus dan bisa dibersihkan menggunakan sikat khusus. Hewan ini berasal dari Afrika dan masa hidupnya berkisar antara 3 hingga 6 tahun.
Landak mini termasuk hewan yang cukup aktif, walaupun terkadang menunjukkan sifat pendiam. Hewan ini memerlukan perawatan yang cukup intensif.
Jika kamu berencana memelihara landak mini, pastikan selalu menyediakan air minum yang cukup. Selain itu, berikan makanan bernutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan camilan khusus untuk landak agar tetap sehat.
Anjing
Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer dan memiliki banyak ragam jenis. Berdasarkan data dari American Kennel Club (AKC), terdapat 195 jenis anjing yang diakui, ditambah 79 jenis anjing terbaru.
Anjing bisa dipelihara sebagai teman, penjaga rumah, serta pendamping bermain anak-anak. Sifat anjing umumnya ceria, menggemaskan, dan setia pada pemiliknya.
Kamu juga bisa melatih anjing untuk melakukan berbagai aktivitas seperti mengambil bola atau kayu. Saat ini, ada banyak jenis anjing yang tersedia, mulai dari yang berukuran kecil seperti chihuahua hingga yang besar seperti bulldog.
Ikan Hias
Ikan hias termasuk salah satu hewan peliharaan yang populer, khususnya di Amerika Serikat. Sekitar 12% rumah di negara tersebut memelihara ikan hias. Hewan ini dikenal mudah dirawat dan menyenangkan untuk dipelihara.
Ada banyak jenis ikan hias yang hidup di air tawar maupun air laut yang bisa ditempatkan dalam akuarium besar. Untuk mempercantik tampilan akuarium, kamu bisa menambahkan tanaman air, pasir, oksigen, serta berbagai hiasan.
Makanan ikan hias juga beragam, mulai dari jentik nyamuk, kutu air, pelet, hingga cacing sutra.
Beberapa jenis ikan hias yang umum dipelihara antara lain ikan guppy, neon tetra, ikan sumatra, ikan neon hitam, ikan mas, angelfish, dan masih banyak lagi. Jadi, apakah kamu tertarik untuk memelihara ikan hias?
Ikan Koi
Dalam bahasa Jepang, istilah “koi” merujuk pada nishikigoi yang menjadi simbol dari persahabatan dan cinta. Ikan koi termasuk ikan hias yang dapat dipelihara di kolam maupun akuarium.
Ada beberapa jenis koi yang sering dipelihara di rumah, seperti Kohaku, Taisho Sanshoku, dan Showa Sanshoku.
Ikan Arwana
Ikan arwana tergolong ikan peliharaan dengan harga cukup tinggi. Hewan ini berasal dari kelompok ikan air tawar primitif dan masih berkerabat dekat dengan ikan arapaima gigas.
Ikan arwana dikenal dengan warna yang menawan dan bentuk kepala yang khas. Harganya bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah untuk satu ekor. Beberapa jenis ikan arwana yang populer antara lain:
a. Arwana Super Red
Jenis arwana ini ditemukan di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, Kalimantan Barat.
Warna ikan ini merah dengan empat varietas utama, yaitu Arwana Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red).
b. Arwana Golden Red (Red Tail Golden, RTG)
Arwana ini memiliki sisik berwarna emas. Pada usia muda, warna emasnya terlihat lebih kusam dibandingkan dengan yang sudah dewasa.
c. Arwana Hijau (Green Arwana/Golden Piano)
Jenis ini tersebar di Thailand, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Indonesia. Ciri khasnya adalah warna kelabu kehijauan dengan garis-garis di ekor, serta mulut yang lebih besar dibandingkan jenis arwana lain.
d. Arwana Banjar
Memiliki sirip berwarna jingga pucat dan ekor kuning atau jingga. Tubuhnya tidak memiliki warna merah, dengan kepala yang cenderung bulat dan mulut yang tidak terlalu lancip.
e. Arwana Silver/Arwana Brazil
Arwana silver berasal dari Amerika Selatan dan panjangnya mencapai 50-60 cm. Warna tubuhnya didominasi platinum perak yang merata.
Lovebirds (Burung Cinta)
Lovebirds adalah salah satu jenis burung yang cocok untuk dipelihara di rumah. Burung ini banyak diminati karena ukurannya yang kecil dan warnanya yang menarik. Selain itu, lovebirds biasanya hidup berpasangan dan membentuk kelompok kecil.
Jika ingin memelihara lovebirds, berikan makanan berupa biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Pastikan juga menyediakan air bersih serta kandang yang cukup luas agar mereka nyaman.
Burung Kakaktua
Burung kakaktua dikenal sebagai hewan peliharaan yang ramah dan penuh kasih sayang. Burung ini cukup pintar sehingga dapat dilatih untuk menirukan suara manusia dan bisa bertahan hidup antara 10 hingga 14 tahun.
Tampilan burung kakaktua sangat menarik dengan warna tubuh yang bervariasi. Beberapa jenis kakaktua yang populer antara lain Kakatua Hitam, Kakatua Maluku, Parkit Australia, Kakaktua Putih, Kakaktua Koki, Kakaktua Galah, dan Kakaktua Baudin.
Burung Merpati
Burung merpati tergolong burung jinak yang tidak agresif. Mereka memiliki paruh kecil dan bulu yang lembut dengan variasi warna yang beragam, mulai dari abu-abu dengan garis hitam hingga putih bersih.
Beberapa jenis burung merpati yang dikenal di antaranya adalah Merpati Es, Merpati Kamyshin, Oriental Roller, dan Antwerp Smerle.
Burung Kenari
Burung kenari (Serinus canaria) berasal dari Kepulauan Canary di Spanyol dan kini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Burung ini memiliki ukuran kecil, sekitar 10-12 sentimeter dengan berat kurang lebih 15 gram.
Salah satu alasan burung kenari banyak dipelihara adalah karena suara kicauannya yang merdu dan menenangkan.
Kura-Kura
Kura-kura merupakan reptil yang populer sebagai hewan peliharaan. Hewan ini memiliki cangkang yang keras dan usia hidup yang relatif panjang.
Jika ingin memelihara kura-kura, penting untuk menyediakan kolam berisi air agar mereka dapat berenang dengan leluasa.
Makanan kura-kura bervariasi sesuai dengan jenisnya, mulai dari ikan, sayuran, hingga buah-buahan.
Salah satu jenis kura-kura yang paling umum dipelihara adalah Red Ear Slider, yang berasal dari Brasil dan memiliki warna merah khas di bagian telinganya, dengan perpaduan warna hijau dan kuning pada tubuhnya.
Selain itu, ada beberapa jenis kura-kura lain yang cukup dikenal, seperti Trachemys Scripta Elegans, Leopard Tortoise, Indian Star Tortoise, Aldabra Tortoise, Spurred Tortoise, Sulcata Tortoise, dan lainnya.
Reptil
Reptil termasuk kategori hewan peliharaan yang tak biasa namun tetap jinak. Banyak orang yang memilih memelihara reptil karena hewan ini dapat ditempatkan dalam kandang khusus. Beberapa jenis reptil yang sering dijadikan peliharaan antara lain:
a. Ular Jagung
Ular Jagung merupakan salah satu jenis ular jinak yang sering dipelihara karena memiliki warna tubuh yang menarik dan corak yang khas.
Ukurannya relatif kecil, sehingga cukup mudah untuk dirawat. Pakan utama ular ini biasanya berupa tikus kecil.
b. Iguana
Iguana adalah jenis reptil berukuran besar yang juga kerap dijadikan hewan peliharaan.
Saat sudah tumbuh dewasa, iguana cenderung jinak, gemar memanjat, dan cenderung tidak terlalu aktif bergerak. Makanan favoritnya adalah buah-buahan serta sayuran segar.
c. Leopard Gecko
Leopard Gecko merupakan jenis tokek dengan warna tubuh mencolok seperti kombinasi hitam-putih, kuning, jingga, dan varian lain. Tokek ini berasal dari wilayah Pakistan, India, dan Iran.
Daya tarik utamanya terletak pada corak tubuh yang eksotis dan perawatannya yang tidak rumit. Leopard Gecko umumnya memiliki panjang tubuh antara 15 hingga 25 cm dan bisa hidup hingga dua dekade.
d. Bunglon
Bunglon juga termasuk pilihan menarik bagi pecinta reptil. Kemampuannya dalam mengubah warna tubuh mengikuti lingkungan sekitar membuatnya terlihat unik.
Beberapa jenis bunglon yang populer untuk dipelihara antara lain Bunglon Yaman, Jackson, Panther, Fischer, Senegal, Surai, dan Flap-Necked.
Kucing
Kucing merupakan hewan karnivora yang sangat umum dijadikan peliharaan karena sifatnya yang menggemaskan, berbulu lembut, dan perilakunya yang lucu.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, jumlah ras kucing di dunia berkisar antara 40 hingga 70. Cat Fanciers Association (CFA) mencatat adanya 42 jenis ras, sementara Asosiasi Kucing Internasional mengakui sebanyak 71 ras berbeda.
Selain kucing domestik, terdapat pula beragam ras impor yang digemari di Indonesia, seperti Bengal, Maine Coon, Persia, British Shorthair, Siam, Sphynx, Ragdoll, Munchkin, Norwegian Forest Cat, Russian Blue, Savannah, Anggora, Himalaya, dan banyak lainnya.
Guinea Pigs
Guinea Pigs atau yang dikenal juga sebagai tikus belanda (nama ilmiahnya Cavia porcellus), termasuk hewan pengerat dengan ukuran tubuh cukup besar.
Asalnya dari pegunungan Andes, hewan ini memiliki bulu yang lebat. Tubuhnya menyerupai kelinci namun memiliki telinga kecil dan wajah yang mirip hamster.
Hamster
Hamster menjadi pilihan populer sebagai hewan peliharaan karena tubuhnya yang mungil dan warna bulunya yang menarik.
Pakan utamanya meliputi biji-bijian, sayuran, dan buah. Hamster sebaiknya diberi tempat tinggal yang luas dan nyaman agar dapat bergerak bebas.
Masa hidup hamster tergolong singkat, umumnya hanya mencapai usia sekitar 3 tahun. Namun, jika dirawat dengan baik, hamster peliharaan bisa hidup hingga usia 3,5 tahun.
Cara Merawat Hewan Peliharaan
Sama seperti manusia, hewan pun membutuhkan perawatan yang penuh perhatian dan kasih sayang.
Jika kamu berencana untuk memelihara hewan di rumah, penting untuk memahami cara merawatnya dengan tepat. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Proses adaptasi sangat penting
Agar hewan peliharaan tetap sehat dan sejahtera, sangat disarankan untuk secara rutin berkonsultasi dengan dokter hewan.
Untuk menjadikan hewan peliharaan sebagai bagian dari keluarga, kamu dan seluruh anggota rumah perlu melalui masa penyesuaian.
Tujuan dari proses ini adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta meminimalkan potensi risiko terhadap hewan tersebut.
2. Pentingnya pengawasan
Satu hal yang tak boleh diabaikan adalah memastikan anak kecil, terutama balita, tidak dibiarkan sendiri bersama hewan peliharaan, terutama anjing.
Setiap anjing atau kucing, apalagi yang sudah berusia lanjut, memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap interaksi dari orang di sekitarnya.
Oleh sebab itu, setiap interaksi antara anak dan hewan peliharaan harus selalu diawasi, apalagi saat ada makanan.
Ajarkan anak-anak di rumah untuk bersikap lembut terhadap hewan dan untuk memahami saat hewan sedang ingin menyendiri atau tidak ingin bermain.
3. Pahami perilaku hewan peliharaan
Amati dengan cermat setiap perubahan kecil dalam perilaku hewanmu. Setelah beberapa waktu memeliharanya, kamu akan mulai mengenali kebiasaan mereka.
Perubahan sikap bisa menjadi pertanda bahwa hewan merasa tidak nyaman, baik secara fisik maupun emosional. Menangani perubahan ini sedini mungkin akan membantu mencegah stres pada hewan peliharaan.
4. Lengkapi vaksinasi hewan peliharaan
Pastikan semua hewan yang kamu pelihara sudah mendapatkan vaksinasi secara menyeluruh dan rutin.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal agar kamu dan hewan peliharaan tetap sehat serta terlindungi dari berbagai penyakit yang bisa menular.
5. Tunjukkan kasih sayang dengan sepenuh hati
Merawat hewan peliharaan berarti menerima mereka sebagai bagian dari keluarga yang harus dijaga dan dicintai seumur hidup.
Mereka pun akan menunjukkan balasan kasih sayang dengan cara mereka sendiri, sebagai bentuk kedekatan dan ikatan emosional yang terbangun.
Sebagai penutup, memilih jenis hewan peliharaan yang tepat bisa membawa kebahagiaan dan jadi teman setia di rumah jika dirawat dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang.