OJK dan IAIN Kendari Cetak Duta Literasi Keuangan Mahasiswa

Kamis, 26 Juni 2025 | 11:01:24 WIB
OJK dan IAIN Kendari Cetak Duta Literasi Keuangan Mahasiswa

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara menggandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dalam upaya memperkuat literasi keuangan di kalangan generasi muda melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) “OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia”. Kegiatan ini dirancang untuk mencetak mahasiswa sebagai duta literasi keuangan yang mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Kegiatan edukatif yang berlangsung ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di IAIN Kendari. Para peserta dibekali pengetahuan dasar mengenai layanan keuangan digital, risiko penggunaan jasa keuangan ilegal, serta keterampilan komunikasi untuk menyampaikan edukasi keuangan kepada publik.

OJK Tekankan Pentingnya Pemahaman Keuangan Digital

Deputi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK), serta Lembaga Mikro Syariah OJK Sulawesi Tenggara, Shintia Wijayanti Putri Purnama, menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan pemahaman keuangan digital sejak dini. Menurutnya, generasi Z yang kini mendominasi kalangan mahasiswa telah akrab dengan berbagai layanan keuangan digital, namun masih banyak yang belum memahami secara menyeluruh risiko yang menyertainya.

“Sebagian besar Gen Z sudah menggunakan produk keuangan digital, namun banyak yang belum memahami risikonya. Kami ingin mahasiswa memiliki bekal agar mampu memilih layanan keuangan yang legal dan logis, sekaligus menjadi penggerak literasi di lingkungan kampus,” ujar Shintia.

OJK melihat potensi besar dari mahasiswa untuk menjadi agen literasi keuangan karena mereka merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang adaptif terhadap perubahan, serta memiliki pengaruh sosial yang kuat di lingkungannya.

Cetak Duta Literasi Menuju Indonesia Emas 2045

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis OJK dalam mewujudkan visi jangka panjang Indonesia Emas 2045, yang antara lain ditopang oleh peningkatan inklusi dan literasi keuangan nasional. Melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi, OJK berharap dapat mencetak lebih banyak agen literasi keuangan yang mampu berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, mencegah praktik keuangan ilegal, serta memperkuat ketahanan finansial individu sejak usia muda.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mencetak duta-duta literasi yang berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesadaran finansial masyarakat, serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” tambah Shintia.

Mahasiswa yang mengikuti pelatihan akan dibekali materi tentang identifikasi ciri layanan keuangan legal, manajemen keuangan pribadi, serta pemanfaatan teknologi keuangan berbasis syariah maupun konvensional secara bijak.

IAIN Kendari: Mahasiswa Adalah Agen Perubahan

Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Siti Fauziah M., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama strategis antara OJK dan perguruan tinggi dalam memperkuat pemahaman keuangan di kalangan generasi muda. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang dapat membawa dampak luas melalui gerakan literasi di masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena mahasiswa merupakan agen perubahan yang dapat membawa pengaruh besar di tengah masyarakat. Melalui pelatihan ini, kita berharap lahir duta-duta literasi keuangan yang tidak hanya paham secara teori, tetapi juga mampu mengedukasi lingkungan sekitarnya,” ungkap Dr. Siti Fauziah.

Ia menambahkan bahwa meningkatnya paparan mahasiswa terhadap layanan keuangan digital di era sekarang ini harus dibarengi dengan literasi yang kuat agar tidak terjerumus dalam praktik keuangan ilegal seperti pinjaman online tidak berizin, investasi bodong, hingga penipuan berbasis digital lainnya.

Tantangan Keuangan Digital bagi Generasi Z

Saat ini, generasi Z merupakan pengguna terbesar layanan keuangan digital di Indonesia. Mereka aktif menggunakan e-wallet, layanan pinjaman digital, hingga investasi melalui aplikasi berbasis teknologi. Namun, berbagai survei menunjukkan bahwa meskipun tingkat inklusi keuangan meningkat, pemahaman terhadap cara kerja dan risiko produk keuangan masih tergolong rendah.

OJK mencatat bahwa banyak pengguna muda belum memahami perbedaan antara platform legal dan ilegal. Hal ini menjadi perhatian utama mengingat maraknya praktik pinjaman online ilegal dan penipuan investasi yang menargetkan generasi muda.

Melalui pelatihan ToT ini, mahasiswa diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang benar tentang cara menggunakan layanan keuangan secara bijak dan aman.

Strategi OJK Perkuat Edukasi Keuangan di Kampus

OJK Sulawesi Tenggara telah menjadikan kolaborasi dengan perguruan tinggi sebagai salah satu strategi utama dalam memperluas jangkauan edukasi keuangan. Selain kegiatan pelatihan, OJK juga mengembangkan program edukatif lainnya seperti seminar literasi, pendampingan komunitas mahasiswa, dan pembentukan komunitas duta literasi keuangan di kampus-kampus.

Dengan pendekatan bottom-up, OJK mendorong agar literasi keuangan tidak hanya menjadi bagian dari teori akademik, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.

“Kami percaya bahwa perubahan pola pikir terhadap keuangan harus dimulai dari lingkungan pendidikan, karena di situlah generasi masa depan dibentuk,” tegas Shintia.

Perluasan Gerakan Literasi Keuangan

Kegiatan pelatihan ini menjadi bukti konkret sinergi antara regulator dan institusi pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang cakap finansial. Langkah ini sangat penting dalam menghadapi tantangan era digital, di mana informasi sangat mudah diakses namun juga rentan terhadap penyalahgunaan.

Dengan mencetak duta literasi dari kalangan mahasiswa, OJK berharap akan tercipta gerakan literasi keuangan yang masif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Gerakan ini tidak hanya penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, tetapi juga membentuk masyarakat yang lebih mandiri, bijak, dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan pribadi.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB