PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional dengan menyelesaikan Survei Seismik 3D Offshore di wilayah Bone dan Southeast (SE) Seram, Indonesia Timur. Proyek ini merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang (KKPJM) di wilayah terbuka dan menjadi tonggak penting dalam program New Venture PHE di wilayah tersebut.
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menyampaikan bahwa proyek ini berhasil diselesaikan lebih cepat dari target, dengan survei 3D Bone rampung dalam 26 hari (dari target 37 hari) dan survei SE Seram selesai dalam 60 hari (dari target 75 hari). Keberhasilan ini dicapai berkat kolaborasi yang solid antara anak perusahaan PHE, PT Elnusa Tbk, dengan China Oilfield Services Limited (COSL), serta penerapan prinsip OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, dan on return).
"Kami sangat mengapresiasi kinerja tim Elnusa dan COSL yang berhasil menyelesaikan proyek ini dengan kualitas data akuisisi yang sangat baik," ujar Muharram. "Proyek ini merupakan langkah penting dalam upaya kami menemukan potensi sumber daya migas baru di wilayah Indonesia Timur, yang akan mendukung ketahanan energi nasional di masa depan."
Survei seismik 3D ini menggunakan kapal survei seismik milik COSL dan metode akuisisi seismik 3D Marine Streamer Broadband. Teknologi ini memungkinkan PHE untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan detail mengenai struktur bawah permukaan di wilayah Bone dan SE Seram, yang memiliki potensi besar dalam hal sumber daya migas.
Keberhasilan proyek ini juga sejalan dengan komitmen PHE dalam menjalankan operasi hulu migas sesuai prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi dan operasionalnya.
Selain itu, PHE juga berkomitmen pada prinsip Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
Dengan terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri, PHE berkomitmen untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible, dan Good Governance.