JAKARTA — Perusahaan karoseri nasional, Maxfort, resmi meluncurkan kendaraan taktis terbaru bernama TAC-ROV (Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle). Kendaraan ini dirancang untuk mendukung berbagai misi militer, pengamanan, serta operasi kemanusiaan di wilayah terpencil dan medan ekstrem.
Peluncuran perdana TAC-ROV dilakukan dalam ajang Indo Defence Expo & Forum 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Produk ini menandai langkah serius Maxfort dalam mendukung kemandirian industri pertahanan Indonesia dan memperkuat ekosistem kendaraan taktis yang berstandar internasional.
Dibuat Hampir Sepenuhnya di Dalam Negeri
CEO Maxfort, Marwin Wong, menyampaikan bahwa TAC-ROV merupakan bukti nyata dari komitmen Maxfort terhadap pengembangan industri otomotif pertahanan dalam negeri. Ia menegaskan bahwa kendaraan ini sebagian besar dirakit dan diproduksi di Indonesia, menggunakan bahan baku lokal.
“Kendaraan ini dikembangkan dengan semangat kemandirian industri yang dibuktikan dengan 98 persen komponen dirancang dan diproduksi di Indonesia. Penggunaan material lokal terbaik termasuk aluminium anti-karat, proses desain hingga produksi melibatkan tim R&D internal yang kuat,” ujar Marwin Wong dalam pernyataan resmi, Jumat, 13 Juni 2025.
Dengan struktur bodi berbahan aluminium grade militer, TAC-ROV memiliki bobot yang ringan namun tetap kokoh dan tahan terhadap korosi. Seluruh baut dan komponen fitting juga menggunakan material anti-karat, memastikan durabilitas maksimal dalam berbagai kondisi.
Siap Jalani Operasi Militer dan Kemanusiaan
Tidak hanya dirancang untuk operasi militer dan taktis, TAC-ROV juga dapat difungsikan dalam skenario penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Marwin menjelaskan bahwa kendaraan ini dapat digunakan untuk menjangkau daerah terpencil yang sulit dilalui kendaraan biasa, guna mengirim logistik atau evakuasi.
“Kendaraan taktikal ini tidak hanya digunakan sebagai kendaraan operasional pengamanan, melainkan juga dapat digunakan untuk operasi bantuan kemanusiaan guna mencapai daerah terpencil,” ucap Marwin.
TAC-ROV telah melalui berbagai uji ketahanan ekstrem, termasuk di pegunungan, gurun, garis pantai, hingga hutan tropis. Hal ini menjadikan kendaraan tersebut cocok untuk segala medan dan berbagai jenis misi, baik militer maupun sipil.
Legal Digunakan di Jalan Umum
Menariknya, TAC-ROV bukan hanya kendaraan untuk keperluan terbatas. Maxfort memastikan kendaraan ini telah memenuhi persyaratan legal untuk digunakan di jalan raya.
“Kami sudah mengantongi izin dari Dinas Perhubungan dan merek terkait, serta telah melalui pengujian TKDN karoseri dengan nilai tertinggi di kelasnya,” tegas Marwin.
Dengan legalitas ini, TAC-ROV bisa dikemudikan di jalan umum untuk kebutuhan operasional harian, termasuk oleh instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah, maupun individu yang membutuhkan kendaraan multifungsi.
Dua Pilihan Paket: Lengkap dan Modular
Maxfort menyediakan dua pilihan utama untuk pembelian TAC-ROV, sesuai kebutuhan dan kemampuan pengguna:
Paket Lengkap (Complete Build)
Merupakan solusi menyeluruh yang mencakup kendaraan basis seperti Toyota Hilux, Land Cruiser 79, Mitsubishi Triton, atau kendaraan sejenis. Paket ini sudah dilengkapi dengan sistem lengkap TAC-ROV.
Waktu produksi untuk varian ini berkisar antara 60 hingga 90 hari kerja, tergantung spesifikasi dan tingkat kustomisasi yang dipilih oleh klien. Pengiriman unit dilakukan melalui mitra logistik resmi Maxfort untuk memastikan ketepatan dan keamanan.
Paket Modular Kit
Bagi pengguna yang sudah memiliki kendaraan sendiri, Maxfort menawarkan paket kanopi dan sistem pendukung TAC-ROV yang dapat langsung diaplikasikan. Opsi ini memberikan fleksibilitas bagi lembaga maupun perorangan yang ingin meng-upgrade kendaraan eksisting menjadi taktis dan siap segala medan.
Dirancang oleh Tim Ahli Militer dan Outdoor
Pengembangan TAC-ROV memakan waktu riset selama 18 bulan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk desainer kendaraan militer, ahli taktik, serta praktisi kegiatan outdoor. Hasilnya adalah kendaraan modular yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan misi.
“Fokus Maxfort TAC-ROV adalah menciptakan solusi mobilitas taktis harian yang modular, ringan, dan dapat diadaptasi untuk berbagai misi,” terang Marwin Wong.
Konsep modular ini memungkinkan TAC-ROV digunakan oleh berbagai instansi, mulai dari TNI dan Polri, hingga Badan Penanggulangan Bencana, organisasi kemanusiaan, maupun perusahaan eksplorasi dan konservasi yang beroperasi di area ekstrem.
Harapan terhadap Dukungan Pemerintah
Marwin juga menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dalam menciptakan ekosistem kendaraan taktis nasional yang mandiri dan berdaya saing. Menurutnya, industri pertahanan tidak bisa bergerak sendiri tanpa kolaborasi aktif antara sektor swasta dan institusi pemerintah.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara swasta dan pemerintah menjadi kunci kemajuan industri pertahanan nasional,” pungkasnya.
Ia berharap kehadiran TAC-ROV dapat menjadi pendorong bagi lembaga-lembaga terkait untuk lebih serius membangun dan menggunakan produk dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan operasional.
Langkah Nyata Menuju Kemandirian Teknologi Pertahanan
Peluncuran TAC-ROV menandai sebuah langkah penting dalam mendorong transformasi industri pertahanan Indonesia yang lebih mandiri, inovatif, dan modern. Dengan penggunaan komponen lokal hampir secara menyeluruh dan desain yang sesuai dengan kebutuhan geografis Indonesia, Maxfort memperlihatkan kemampuan industri karoseri nasional untuk bersaing dengan produk internasional.
Dalam konteks pertahanan dan keamanan negara, kehadiran kendaraan seperti TAC-ROV bukan hanya tentang perlengkapan militer, tetapi juga tentang kemandirian teknologi, efisiensi operasional, dan kebanggaan nasional.