JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatatkan kenaikan pada perdagangan hari ini, Selasa, 10 Juni 2025. Harga jual emas Antam kini berada di level Rp1.909.000 per gram, naik sebesar Rp5.000 dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp1.904.000 per gram.
Tak hanya harga jual, harga buyback emas atau pembelian kembali juga mengalami peningkatan serupa. Buyback kini berada di level Rp1.753.000 per gram, naik dari Rp1.748.000 per gram.
Kenaikan ini menandakan tren penguatan harga emas dalam beberapa hari terakhir, yang didorong oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun luar negeri. Pelaku pasar dan investor individu kini semakin memperhatikan pergerakan harga logam mulia sebagai bagian dari diversifikasi portofolio mereka.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Berdasarkan Ukuran
Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi, berikut daftar lengkap harga emas Antam per Selasa, 10 Juni 2025 berdasarkan ukuran atau pecahan:
0,5 gram: Rp1.004.000
1 gram: Rp1.909.000
2 gram: Rp3.758.000
3 gram: Rp5.612.000
5 gram: Rp9.320.000
10 gram: Rp18.585.000
25 gram: Rp46.337.000
50 gram: Rp92.595.000
100 gram: Rp185.112.000
250 gram: Rp462.515.000
500 gram: Rp924.820.000
1.000 gram (1 kilogram): Rp1.849.000.000
Harga tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen untuk pembeli yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sementara pembeli yang tidak menyertakan NPWP akan dikenakan pajak lebih tinggi, yakni sebesar 0,9 persen.
Harga Emas di Pasar Global Ikut Melemah
Meski harga emas Antam di dalam negeri menguat, harga emas di pasar global justru mengalami koreksi. Di pasar Commodity Exchange (COMEX), harga emas turun 0,88 persen menjadi US$3.325,4 per troy ounce. Sementara di pasar spot internasional, harga emas melemah 0,51 persen ke level US$3.309,2 per troy ounce.
Penurunan ini disinyalir sebagai reaksi pasar terhadap perkembangan negosiasi perdagangan internasional, serta sentimen investor yang mulai beralih ke instrumen investasi lain seperti saham dan obligasi, terutama menyusul pernyataan sejumlah bank sentral terkait suku bunga dan stabilitas inflasi.
Pergerakan Emas Diprediksi Tetap Fluktuatif
Harga emas Antam dalam sepekan ke depan diperkirakan akan bergerak fluktuatif di kisaran Rp1,85 juta hingga Rp1,95 juta per gram. Sentimen pasar global yang belum stabil, ditambah ketidakpastian kondisi geopolitik seperti konflik di Ukraina dan Timur Tengah, membuat logam mulia ini tetap menjadi pilihan investasi aman atau safe haven.
Selain itu, isu seputar negosiasi dagang antara negara-negara besar serta kekhawatiran atas ketegangan geopolitik di Asia Timur dan Timur Tengah turut memengaruhi minat investor terhadap aset berisiko rendah seperti emas.
Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor yang menjadi pendorong kenaikan harga emas antara lain:
Ketegangan geopolitik internasional, seperti perang di Ukraina, konflik Gaza, dan situasi keamanan di wilayah Timur Tengah.
Kebijakan moneter global, termasuk langkah bank sentral dunia seperti The Fed dan ECB dalam mengatur suku bunga acuan.
Perubahan nilai tukar dolar AS, yang memengaruhi harga emas dalam skala internasional.
Aksi beli bank sentral, terutama dari negara-negara seperti China dan Rusia yang sedang melakukan diversifikasi cadangan devisa dari dolar AS ke emas.
Minat investor terhadap aset safe haven, terutama di tengah kondisi pasar keuangan yang volatil.
Emas Tetap Jadi Pilihan Investasi Populer
Meningkatnya harga emas Antam turut mencerminkan bahwa logam mulia ini masih menjadi instrumen investasi yang diminati masyarakat. Emas dianggap sebagai aset yang mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi.
Bagi investor ritel, emas menjadi alternatif investasi yang relatif stabil dan dapat diakses dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Emas juga mudah dicairkan kembali menjadi uang tunai, baik melalui lembaga resmi maupun pasar sekunder.
Tips Investasi Emas di Tengah Fluktuasi Harga
Untuk mereka yang ingin mulai berinvestasi emas di tengah harga yang terus bergerak naik, berikut beberapa tips penting:
Tentukan tujuan investasi – Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
Pilih ukuran emas sesuai kemampuan finansial – Mulai dari pecahan kecil seperti 1 gram hingga yang besar seperti 100 gram.
Perhatikan tren harga dan waktu pembelian – Hindari membeli saat harga sedang tinggi-tingginya kecuali untuk tujuan jangka panjang.
Simpan di tempat yang aman – Gunakan fasilitas brankas di rumah atau layanan penyimpanan emas dari bank dan pegadaian.
Pantau informasi pasar – Update informasi terbaru soal harga emas dan kondisi ekonomi global secara berkala.
Kenaikan harga emas Antam menjadi Rp1,909 juta per gram menandai tren positif logam mulia dalam beberapa waktu terakhir. Dengan situasi ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil, emas tetap menjadi primadona di mata investor sebagai instrumen lindung nilai yang kuat terhadap inflasi dan gejolak pasar.
Bagi masyarakat yang ingin menjaga nilai kekayaan atau merencanakan investasi jangka panjang, emas masih menjadi opsi menarik yang layak dipertimbangkan.