JAKARTA - Upaya peningkatan produksi melalui kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory, and Services (IDESS) antara Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) mulai membuahkan hasil positif. Pada Kamis (23/05), PHR berhasil menyelesaikan tajak sumur perdana di Lapangan Benar Wilayah Kerja (WK) Rokan menggunakan rig PDSI 49.2 yang memiliki kekuatan 550 horsepower (HP). Tajak ini merupakan bagian dari strategi eksploitasi untuk meningkatkan produksi PHR di lapangan tersebut. Edwil Suzandi, EVP Upstream Business PHR WK Rokan, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti dari komitmen kerja sama antara PHR dengan Pertamina Drilling dalam mendukung ketahanan energi nasional serta meningkatkan produksi di Wilayah Kerja Rokan. "Ini merupakan tonggak pencapaian utama dari implementasi kontrak IDESS. Harapannya adalah sinergi ini membawa kebaikan bagi perusahaan serta mendukung ketahanan energi nasional," kata Edwil. Program IDESS ini telah dikukuhkan melalui penandatanganan kerja sama pada 26 Februari 2024. Melalui sinergi ini, PHR dan Pertamina Drilling berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam mengebor sumur-sumur berkualitas dengan efisien dan aman, khususnya di Blok Rokan yang merupakan salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia. Edwil juga menegaskan bahwa PHR bertekad untuk memberikan kinerja terbaik dalam kegiatan operasional, terutama dalam pengeboran yang menjadi prioritas utama mereka untuk mendukung ketahanan energi nasional.