JAKARTA – Pertamina EP Sukowati Field Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, melakukan syukuran tajak sumur pengeboran, dimulainya project pengembangan sumur SKW-38 pada Sabtu (1/6), yang menjadi bagian integral dari lapangan Sukowati. Pengeboran rencananya akan mencapai kedalaman 8000 kaki (2439 meter) menggunakan rig TMMJ #18. Sumur SKW-B38, yang berlokasi di Desa Ngampel, Kabupaten Bojonegoro, adalah sumur Directional yang dibor dengan kemiringan 43 derajat dan difokuskan pada target lapisan Tuban Clastic. "Kami bersyukur hari ini segala persiapan pengeboran sumur pengembangan SKW-38 telah selesai dan sumur siap untuk dibor. Ini merupakan komitmen kuat kami untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan target kinerja produksi migas nasional. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras dalam proses persiapan tajak dengan harapan produksi dari sumur ini dapat dihasilkan dalam 54 hari dengan komitmen kerja selamat sebagaimana yang disepakati bersama SKK Migas," ujar General Manager Zona 11 Regional Indonesia Timur Zulfikar Akbar dalam kegiatan doa bersama dengan tema "Operasi Aman, Produksi Meningkat". Dalam proses pengeboran sumur ini, ujar Zulfikar, nantinya perusahaan akan menekankan budaya kerja bersih dan sehat yang ketat, termasuk program kesehatan bagi seluruh personel pengeboran. "Tindakan tegas dilakukan terhadap pelanggaran keselamatan, dengan pemberian reward dan punishment serta penerapan zero tolerance terhadap pelanggaran safety. Disiplin waktu dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dijalankan secara ketat untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh tim,” tambahnya. Seremoni tajak sumur tanda dimulainya pengembangan SKW-38 ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bojonegoro Adrianto dan Kapolres Bojonegoro Mario Prahatinto, serta Dandim 0813 Bojonegoro, Arief Rochman Hakim. Sumur pengembangan SKW-38 ini juga telah menimbulkan multiplier effect kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi dengan mengerahkan 174 tenaga kerja lokal dan mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan. Selain itu PEP Sukowati dalam kesempatan yang baik ini juga ikut memberikan bantuan sembako untuk 900 rumah dan sumbangan bantuan renovasi Masjid untuk memudahkan peribadatan warga sekitar. Sebagai ucapan syukur dan terima kasih, PEP Sukowati juga menggelar doa bersama dan santunan anak yatim di sekitar wilayah operasi. “Ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kegiatan sosial yang selama ini juga menjadi perhatian perusahaan," ujarnya. Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina merupakan pengelola hulu migas yang secara geografi tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore. Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, Semai).