JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 di Blok Rokan, yang berlangsung di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, pada Sabtu (1/6), dihadiri ribuan peserta.
Blok Rokan dipilih oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai lokasi utama peringatan ini karena merupakan simbol kekuatan energi nasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebangsaan, kebanggaan, dan persatuan.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya mengelola aset-aset strategis negara untuk kesejahteraan rakyat, termasuk Blok Rokan di Riau, tempat berlangsungnya peringatan Hari Lahir Pancasila. Dia menyoroti pengambilalihan saham mayoritas Freeport dan sekarang Blok Rokan, blok migas terbesar dalam sejarah minyak Indonesia yang sebelumnya dikelola oleh Caltex dan Chevron selama 97 tahun.
Presiden juga menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya untuk mencapai kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi, serta membebaskan diri dari ketergantungan pada pihak asing, sesuai dengan semangat Pancasila.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menambahkan bahwa Blok Rokan memiliki peran vital dalam membangun kedaulatan, ketahanan, dan kemandirian energi nasional. Dia menjelaskan bahwa sejak Pertamina mengelola Blok Rokan pada tahun 2021, hal ini menjadi simbol nasionalisme dan kebanggaan, serta keberhasilan dalam mengelola sumber daya energi besar secara profesional.
Nicke juga menekankan komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan program-program berdampak pada Sustainable Development Goals (SDG’s) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasinya.