JAKARTA-PT Pertamina (Persero) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk mengembangkan kebijakan energi berkelanjutan, yang diperkuat oleh komitmen kuat dari kedua belah pihak. Penandatanganan ini, yang berlangsung pada Senin, 10 Juni 2024, menegaskan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan krisis iklim global serta menjaga ketahanan energi nasional, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam menyelaraskan upaya pemerintah dan industri, dengan fokus pada transisi energi yang berkelanjutan. Sinergi antara pihak-pihak terlibat diharapkan dapat mempercepat transformasi energi, sambil mempertahankan ketahanan energi nasional, sebagai bagian dari upaya mencapai target Indonesia Emas 2045.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menegaskan bahwa kerjasama ini adalah bukti nyata dari keseriusan Pertamina dalam mendukung kemandirian energi nasional dan mengadopsi solusi energi rendah karbon. Pertamina berkomitmen untuk menyelaraskan langkah-langkahnya dengan kebijakan pemerintah, sambil terus mendorong upaya penurunan emisi karbon.
Kerjasama antara Bappenas dan Pertamina mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan kebijakan energi hingga pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas SDM di sektor energi. Tujuan utamanya adalah mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) melalui inovasi dan efisiensi yang berkelanjutan. Kolaborasi ini juga memperkuat peran Nusantara Sustainability Hub sebagai pusat inovasi dalam mendukung pemanfaatan sumber daya energi secara berkelanjutan, sesuai dengan prinsip-prinsip ESG dan SDGs.