JAKARTA - Pada ajang Global CSR & ESG Summit Awards ke-16 di Hanoi, Vietnam, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan anak perusahaannya meraih apresiasi yang luar biasa dalam kancah internasional. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan dan berprinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PHE berhasil meraih enam penghargaan prestisius, menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Salah satu penghargaan yang diterima adalah Kategori Best Environmental Excellence (GOLD) untuk Program Jam Pasir di Karawang. Program ini tidak hanya mengintegrasikan kegiatan lingkungan dengan ekonomi di kawasan Pasir Putih, tetapi juga berhasil memicu perkembangan ekowisata serta menggerakkan perekonomian dengan menumbuhkan 25 unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru.
Penghargaan lainnya termasuk Kategori Best Community Programme (SILVER) untuk Program Mpok Tamara di Jakarta Utara, yang berhasil meningkatkan kesejahteraan pemulung melalui aktivasi bank sampah. Sementara penghargaan Best in Indonesia (GOLD) diberikan kepada PHE ONWJ atas keseluruhan program CSR dan pengelolaan lingkungan yang diimplementasikan dengan sangat baik.
Selain itu, PHE juga meraih penghargaan untuk Excellent in Provision of Literacy & Education (SILVER) dengan Program Sekolah Negeri Terapung di Kalimantan, serta Best Community Programme (BRONZE) untuk Program Pertanian Organik Kelompok Antasena di Jawa Timur.
Penghargaan internasional ini merupakan bukti nyata pengakuan atas komitmen PHE dalam menerapkan prinsip-prinsip CSR dan ESG dalam kegiatan operasionalnya. Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, mengungkapkan harapannya bahwa penghargaan ini akan menjadi pemicu bagi PHE dan mitra kerjanya untuk terus meningkatkan praktik CSR dan ESG, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan secara berkelanjutan.
Melalui berbagai inisiatif, termasuk keanggotaan dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), PHE terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai dengan prinsip-prinsip ESG. Dengan demikian, PHE bertekad untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik.