JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Pertamina Regional Indonesia Timur melakukan eksplorasi cadangan minyak dan gas bumi di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001 di Distrik Klasafet merupakan bagian dari upaya mereka untuk mendukung target produksi migas nasional.
Sumur BMR-001, yang dimulai pada minggu ke-4 bulan April 2024, menggunakan land rig dengan target kedalaman dangkal. Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menyampaikan terima kasih kepada pemangku kepentingan di daerah dan masyarakat pemilik hak ulayat atas dukungan mereka.
Program pengeboran ini merupakan bagian dari upaya lebih masif dan agresif SKK Migas dan Pertamina dalam menemukan sumber cadangan migas di wilayah timur Indonesia, di mana potensi cadangan migas besar saat ini berada. Dengan pengeboran sumur BMR-001, diharapkan dapat menambah produksi migas dan mendukung pemenuhan kebutuhan nasional.
Komitmen terhadap kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (K3L) menjadi prioritas dalam menjalankan pengeboran ini. Target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030 menjadi fokus utama dalam upaya ini.
Vice President Exploration Regional Indonesia Timur, Dedi Yusmen, menekankan pentingnya pengeboran eksplorasi sebagai wujud komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan migas dan memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Dengan dukungan penuh dari pemangku kepentingan, seperti forkompinda dan hak ulayat, harapannya aktivitas operasi migas dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang signifikan.
Meskipun menghadapi tantangan, seperti jarak dari infrastruktur dan keekonomian operasi, Pertamina tetap berupaya keras untuk mendukung produksi migas nasional. General Manager Zona 14, Zulfikar Akbar, menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan harapannya untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui keberadaan mereka.
Upaya pengeboran sumur eksplorasi ini tidak hanya merupakan langkah strategis dalam mencari cadangan migas baru, tetapi juga menjadi contoh konkret dari sinergi antara sektor industri dan masyarakat dalam mendukung kebutuhan energi nasional.