Pertemuan antara Chairman & CEO Freeport McMoran Inc, Richard C. Adkerson, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 26 Maret 2024, membahas dua hal utama. Pertama, mereka membahas tentang update operasional tambang di hulu. Ini mencakup perkembangan terbaru dalam operasi tambang yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI), termasuk kemungkinan tantangan dan strategi yang dihadapi dalam mengelola tambang di wilayah tersebut. Kedua, pembahasan juga mencakup progres pembangunan smelter. PTFI telah berkomitmen untuk membangun smelter di Gresik, dan pertemuan ini mungkin membahas perkembangan terkini terkait proyek tersebut. Hal ini menunjukkan upaya perusahaan untuk memperkuat nilai tambah lokal dan mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri. Meskipun demikian, wakil dari Freeport Indonesia, Agung Laksamana, tidak memberikan tanggapan terkait pembahasan perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia saat ini. Meskipun begitu, pemerintah sedang berupaya untuk mengebut revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Revisi ini bertujuan untuk memberikan kepastian perpanjangan usaha kepada perusahaan tambang, termasuk Freeport, sehingga mereka dapat mengajukan perpanjangan kontrak lebih cepat dan tidak perlu menunggu hingga tahun 2036 seperti sebelumnya. Dengan demikian, pertemuan antara Richard Adkerson dan Menteri ESDM dapat dianggap sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran operasional dan investasi Freeport di Indonesia, sekaligus memperkuat kerja sama antara perusahaan dan pemerintah dalam sektor pertambangan dan pengolahan sumber daya alam.