PPATK Berhasil Menekan Perputaran Uang Judi Online pada Kuartal Pertama 2025: Penurunan Signifikan Dibandingkan Tahun Lalu

Rabu, 07 Mei 2025 | 22:54:33 WIB
PPATK Berhasil Menekan Perputaran Uang Judi Online pada Kuartal Pertama 2025: Penurunan Signifikan Dibandingkan Tahun Lalu

Keberhasilan PPATK dalam menekan perputaran uang judi online tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, termasuk Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Ivan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Bareskrim atas kerja sama yang telah terjalin dalam memerangi perjudian online di Indonesia. Kolaborasi antara PPATK dan kepolisian menjadi salah satu kunci utama dalam mengungkap dan menindaklanjuti kasus-kasus yang melibatkan perjudian online.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bareskrim Polri yang telah berkolaborasi dengan kami. Ini adalah pencapaian besar yang kami raih berkat kerjasama yang solid antara PPATK, kepolisian, dan pihak terkait lainnya. Kami yakin pencapaian ini akan berlanjut dengan berbagai upaya dan langkah tegas selanjutnya,” kata Ivan.

Menurut Ivan, hasil positif ini merupakan kelanjutan dari pencapaian luar biasa yang telah dicapai PPATK di tahun-tahun sebelumnya. Seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat dan aparat penegak hukum mengenai bahaya dan dampak buruk dari judi online, diharapkan tindakan penanggulangan yang dilakukan oleh PPATK dapat terus berkembang dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas ilegal ini.
 

Tantangan dan Langkah Ke Depan
 

Meskipun pencapaian yang diperoleh cukup signifikan, Ivan menekankan bahwa perjuangan PPATK dalam memberantas judi online masih jauh dari selesai. Menurutnya, tantangan terbesar yang dihadapi PPATK adalah bagaimana menjaga konsistensi dalam menurunkan jumlah transaksi judi online serta perputaran uang yang terlibat. "Kami menyadari bahwa ini adalah masalah yang kompleks dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan represif untuk menekan kegiatan judi online yang meresahkan ini," kata Ivan.

Selain itu, Ivan juga mengungkapkan bahwa PPATK akan terus meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi aliran dana yang mencurigakan melalui sistem teknologi yang semakin canggih. Dengan menggunakan teknologi analisis transaksi keuangan yang lebih modern, PPATK dapat lebih cepat dalam mendeteksi dan mencegah aliran dana yang terkait dengan tindak pidana perjudian.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat sistem kami, baik dari segi teknologi maupun kerja sama dengan berbagai instansi lainnya. Kami juga akan terus berupaya agar masyarakat lebih memahami dampak buruk dari judi online dan pentingnya melaporkan transaksi yang mencurigakan,” tambah Ivan.
 

Mewujudkan Indonesia Emas yang Bebas dari Judi Online

Halaman :

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB