JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menekankan pentingnya profesionalisme dan soliditas dalam dunia politik sebagai kunci utama mendukung kemajuan Kabupaten Berau. Pernyataan tegas ini disampaikan dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025–2030 yang digelar di Pendopo Odah Etam, Samarinda.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menyoroti pentingnya sinergi antara seluruh elemen pemerintahan, termasuk pejabat eksekutif dan legislatif, tanpa terjebak pada perbedaan latar belakang politik. Menurutnya, hanya dengan menjunjung tinggi profesionalitas dalam berpolitik, pembangunan daerah dapat berjalan secara maksimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Relasi profesional harus diutamakan. Jangan sampai warna politik justru memperlambat kerja untuk rakyat,” tegas Rudy.
Pentingnya Kerja Sama Lintas Sektor Demi Pembangunan Berkelanjutan
Lebih lanjut, Rudy mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Berau hanya dapat tercapai melalui kerja sama lintas sektor. Pemerintah daerah dituntut untuk merangkul semua pihak, termasuk kalangan swasta, masyarakat sipil, dan lembaga legislatif, agar pembangunan yang dirancang benar-benar inklusif dan berkelanjutan.
“Sinergi lintas pihak sangat dibutuhkan demi mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa dalam pemerintahan modern, perbedaan pandangan politik seharusnya tidak menjadi hambatan dalam pelayanan publik. Semua pihak, lanjut Rudy, harus satu suara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah.
RPJMD sebagai Arah dan Refleksi Kepemimpinan
Dalam pidatonya, Rudy Mas’ud turut menggarisbawahi pentingnya penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang visioner, realistis, dan tidak stagnan. Ia menilai RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, tetapi mencerminkan arah dan strategi kepemimpinan selama lima tahun ke depan.
“RPJMD adalah refleksi nyata dari komitmen dan arah kepemimpinan. Dokumen ini menjadi acuan utama dalam menilai seberapa jauh janji politik diwujudkan dalam bentuk program yang menyentuh masyarakat,” katanya.
Penyusunan RPJMD yang tepat, lanjutnya, akan sangat berpengaruh terhadap efektivitas anggaran, arah pembangunan infrastruktur, hingga pengembangan sektor-sektor unggulan daerah seperti pariwisata dan pertanian.
Potensi Besar Kabupaten Berau yang Perlu Dikelola secara Profesional
Rudy Mas’ud menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Kabupaten Berau yang disebut memiliki potensi luar biasa. Ia menyebut daerah tersebut sebagai salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam, memiliki dukungan anggaran yang cukup besar, serta sektor pariwisata yang sudah menembus kelas internasional.
Namun, menurutnya, semua potensi itu tidak akan berarti apa-apa jika tidak dikelola secara profesional dan visioner oleh para pemimpinnya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang solid, bersih, dan fokus pada pelayanan publik.
“Kabupaten Berau punya anggaran yang besar, kekayaan alam melimpah, dan pariwisata kelas dunia. Tapi semua itu butuh kepemimpinan yang mampu mengelola secara baik dan profesional,” kata Rudy.
Ukuran Keberhasilan Pemerintahan: Manfaat Nyata untuk Rakyat
Lebih dari sekadar pencapaian target program kerja, Rudy Mas’ud menilai bahwa indikator utama kesuksesan pemerintahan adalah manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Ia menyebut bahwa laporan-laporan capaian tidak akan berarti jika tidak berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Keberhasilan pemerintahan akan diukur tidak hanya dari target yang tercapai, tetapi dari manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Dalam konteks ini, ia meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Berau yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi internal serta evaluasi program-program prioritas agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan cepat dan tepat sasaran.
Menjaga Fokus dan Menghindari Kepentingan Politik Sempit
Menutup sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan harapannya agar para pemimpin baru Kabupaten Berau dapat menjalankan tugas secara maksimal tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik jangka pendek maupun tekanan kelompok tertentu. Ia menyebut bahwa pejabat publik memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan rakyat dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap pemimpin-pemimpin baru di Berau bisa menjalankan tugasnya secara maksimal tanpa terganggu oleh kepentingan politik sempit,” tuturnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi peringatan agar pejabat daerah tidak terjebak pada konflik internal yang menghambat roda pemerintahan, terutama di masa transisi awal pemerintahan baru.
Pesan Politik Etis dan Kolaboratif
Seruan Gubernur Kalimantan Timur ini menjadi pesan penting dalam iklim politik lokal yang kerap kali terpecah akibat perbedaan pandangan. Dalam konteks pelantikan kepala daerah baru, Rudy ingin agar semua pihak, termasuk legislatif dan birokrasi, menjunjung tinggi etika dalam berpolitik serta mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan golongan.
Politik yang sehat dan profesional, menurutnya, adalah fondasi utama bagi pemerintahan yang bersih dan efektif.