Sekda Kapuas Tinjau Harga Sembako Pasca-Lebaran: Antisipasi Inflasi dan Jaga Stabilitas Pangan

Selasa, 15 April 2025 | 21:32:05 WIB
Sekda Kapuas Tinjau Harga Sembako Pasca-Lebaran: Antisipasi Inflasi dan Jaga Stabilitas Pangan

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Septedy, melakukan peninjauan langsung ke pasar tradisional untuk memantau harga kebutuhan pokok masyarakat pasca-Hari Raya Idul Fitri. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk konkret kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga serta mengantisipasi potensi inflasi daerah.

Kegiatan pemantauan ini berlangsung di salah satu pasar utama di Kota Kuala Kapuas. Sekda Septedy turut didampingi sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas, Ahmad Narsullah, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM, Apendi, Kasat Pol PP dan Damkar Gobeh, serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.
 

Pemkab Kapuas Hadir di Tengah Masyarakat
 

Dalam keterangannya kepada media, Sekda Kapuas menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan harga bahan pokok tetap terkendali, terutama setelah momen besar seperti Lebaran yang kerap kali menyebabkan lonjakan harga di pasar.

“Hari ini kita turun langsung ke pasar untuk melihat harga-harga sembako setelah Idul Fitri. Kita ingin memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan yang dapat membebani masyarakat,” ujar Drs. Septedy.

Ia menambahkan, pemantauan ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat luas, terutama kalangan menengah ke bawah.
 

Hasil Pantauan: Harga Stabil, Cabai Alami Kenaikan Ringan
 

Berdasarkan hasil observasi di lapangan, sebagian besar harga bahan pokok masih terpantau stabil. Komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur tetap berada dalam kisaran harga normal. Namun, cabai merah dan cabai rawit menunjukkan sedikit kenaikan, yang menurut para pedagang disebabkan oleh faktor distribusi dan pasokan pasca-libur panjang.

“Memang setiap hari besar keagamaan pasti terjadi lonjakan harga, namun untuk kali ini masih dalam batas wajar,” jelas Sekda.

Langkah antisipasi tetap disiapkan oleh Pemkab Kapuas jika sewaktu-waktu terjadi gejolak harga yang signifikan. Pemkab akan terus melakukan pemantauan harian dan menjalin koordinasi erat dengan stakeholder terkait seperti distributor, pelaku pasar, hingga pihak keamanan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan.

“Kami akan segera mengambil langkah-langkah jika ditemukan indikasi yang berpotensi memicu inflasi, dan nantinya kami juga akan melakukan sidak kembali menjelang Hari Natal,” lanjutnya.
 

Soroti Masalah Pedagang dan Penataan Pasar
 

Selain fokus pada harga bahan pokok, Sekda juga menyoroti permasalahan ketertiban pedagang di area pasar, khususnya terkait lokasi berjualan. Dalam kunjungannya, Septedy menerima keluhan dari pedagang resmi yang berada di dalam blok R pasar. Mereka mengaku mengalami penurunan pembeli karena banyaknya pedagang yang berjualan di area tidak resmi atau di luar lapak yang ditentukan.

“Masalah ini harus segera kita tangani. Tidak boleh ada pedagang yang dirugikan karena ketidaktertiban,” ujar Sekda.

Pemerintah berencana melakukan pendekatan persuasif dan humanis terhadap para pedagang yang masih berjualan di area terlarang, sembari tetap menjaga keteraturan pasar demi kenyamanan bersama.

“Kita akan melakukan pendekatan secara humanis sehingga tidak ada pedagang yang menjadi korban ataupun merasa dirugikan,” tambahnya.

Penertiban ini bukan semata-mata untuk mendisiplinkan, melainkan juga memastikan bahwa semua pedagang memiliki akses yang sama terhadap pembeli dan kondisi usaha yang adil.

Terkini

Masyarakat Kini Mudah Cek Bansos BPNT Lewat HP

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:58 WIB

Mobil Listrik Suzuki eVitara Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:57 WIB

Super Air Jet Hadirkan Penerbangan Harian Jakarta Kupang

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:55 WIB

Transaksi Digital Jadi Kunci Kemajuan UMKM di Indonesia

Jumat, 12 September 2025 | 10:35:54 WIB