JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mencatatkan kinerja positif dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2025. Salah satu armada andalannya, KM. Awu, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dalam melayani ribuan pemudik di berbagai rute pelayaran nasional tanpa kendala berarti. Dengan mengangkut sekitar 10.000 penumpang, kapal ini terbukti menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Nakhoda KM. Awu, Captain Marvin Robby Massie, dalam konferensi pers di atas kapal yang berlangsung dalam suasana hangat bersama awak media.
“Kami didukung penuh oleh KSOP dan instansi terkait. Kolaborasi ini patut dipertahankan karena memberikan dampak positif terhadap pelayanan pelayaran nasional,” ujar Captain Marvin.
Menurutnya, selama periode angkutan Lebaran, KM. Awu mampu menjaga ketepatan waktu dan bebas dari insiden, membuktikan komitmen Pelni dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pengguna transportasi laut.
Pilihan Favorit Masyarakat 3T
KM. Awu bukanlah sekadar moda transportasi, melainkan urat nadi penghubung antarpulau yang selama ini menjadi andalan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah 3T. Dengan fasilitas yang memadai dan jadwal pelayaran yang konsisten, kapal ini menjadi primadona bagi mereka yang merantau dan ingin pulang ke kampung halaman.
“Pelni terus berkomitmen melayani masyarakat wilayah 3T secara maksimal lewat armada seperti KM. Awu,” jelas Captain Marvin menegaskan.
Ia menambahkan bahwa pelayanan yang diberikan tidak hanya menyangkut soal teknis pelayaran, namun juga kenyamanan, keselamatan, dan keberlanjutan akses transportasi laut yang merata di seluruh penjuru Nusantara.
Captain Marvin juga mengapresiasi seluruh awak kapal yang bekerja keras, terutama saat lonjakan penumpang terjadi di puncak arus mudik. Pelayanan tetap berjalan lancar dengan sistem penanganan penumpang yang tertib dan profesional.
Koordinasi Lintas Sektor yang Solid
Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antarinstansi yang terlibat dalam pengelolaan dan pengawasan pelayaran. Kepala Cabang PT Pelni Ende, Ade Dinar Nugroho Pamungkas, menyatakan bahwa kelancaran arus mudik tahun ini adalah hasil kerja sama yang terbangun dengan sangat baik antara Pelni, KSOP, Pelindo, serta unsur pengamanan dan pengelola pelabuhan lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada KSOP, Pelindo, dan seluruh mitra yang telah bersinergi. Sinergi yang solid antarinstansi sangat mendukung kelancaran angkutan laut nasional sepanjang periode Lebaran,” ujar Ade Dinar dalam keterangannya.
Selama periode 16 Maret hingga 16 April 2025, PT Pelni mencatat 3.335 penumpang naik dari Pelabuhan Ippi, menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap angkutan laut sebagai sarana mudik.
Tiga kapal Pelni yang beroperasi aktif selama masa angkutan Lebaran adalah KM. Awu, KM. Wilis, dan KM. Sabuk Nusantara 90, dengan jadwal pelayaran reguler dan tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Kami menyiapkan layanan ekstra untuk memastikan semua penumpang terlayani dengan baik, tanpa ada yang tertinggal di pelabuhan,” jelas Ade.
Tidak Ada Insiden, Penumpang Terlayani dengan Baik
Dalam catatan pelayaran, tidak ditemukan kejadian luar biasa atau insiden selama masa angkutan Lebaran. Semua kapal, termasuk KM. Awu, berlayar dengan kondisi teknis prima dan diawaki oleh kru berpengalaman yang telah dilatih menghadapi situasi darurat maupun peningkatan volume penumpang.
Ade menyebut bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa koordinasi dan manajemen pelayaran telah berada di jalur yang benar, serta perlu dijadikan model dalam penyelenggaraan angkutan nasional, terutama dalam momen-momen krusial seperti mudik Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.
“Ini bukti bahwa transportasi laut bisa diandalkan dan semakin dipercaya masyarakat,” tambahnya.
Transportasi Laut Semakin Diminati
Dalam beberapa tahun terakhir, transportasi laut kembali menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya untuk perjalanan antarpulau yang terjangkau dan aman. Pelni sebagai operator pelayaran milik negara memainkan peran penting dalam memastikan bahwa masyarakat di wilayah non-darat tetap memiliki akses transportasi yang memadai, aman, dan murah.
KM. Awu sendiri memiliki daya tampung besar, rute pelayaran luas, serta rekam jejak yang baik dalam hal keamanan dan ketepatan waktu. Tidak heran jika dalam arus mudik kali ini, kapal tersebut menjadi andalan utama masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja migran, hingga warga biasa yang hendak pulang kampung.
Dukungan Pemerintah dan Mitra Strategis
Keberhasilan Pelni dalam melayani arus mudik 2025 juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dukungan dari instansi pemerintah, termasuk Kementerian Perhubungan melalui KSOP, serta BUMN seperti Pelindo menjadi bagian integral dari kesuksesan ini.
Sinergi yang terbangun tak hanya dalam bentuk operasional pelabuhan dan pengawasan pelayaran, namun juga dalam pengelolaan data penumpang, sistem tiket elektronik, serta protokol keselamatan yang dijalankan selama perjalanan.
PT Pelni berharap momentum positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Perusahaan pelayaran nasional itu juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, termasuk modernisasi armada, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan rute-rute baru yang menjangkau lebih banyak wilayah terpencil.