JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung berhasil mengoperasikan total 4.008 perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen tinggi dan sinergi seluruh elemen yang terlibat dalam operasional transportasi kereta api nasional.?
Rincian Perjalanan Kereta Api Selama Angkutan Lebaran 2025
Selama periode tersebut, KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan berbagai jenis layanan kereta api, antara lain:?
1.012 perjalanan KA Penumpang Jarak Jauh Reguler
220 perjalanan KA Penumpang Jarak Jauh Tambahan
1.320 perjalanan KA Lokal (Commuter Line)
1.434 perjalanan KA Feeder
22 perjalanan KA Barang?
Jumlah total perjalanan ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama musim mudik dan balik Lebaran.?Pikiran Rakyat Jabar
Tingkat Ketepatan Waktu yang Tinggi
KAI Daop 2 Bandung mencatatkan tingkat ketepatan waktu yang impresif selama Angkutan Lebaran 2025, dengan:?
99,61% KA Berangkat Tepat Waktu
98,68% KA Datang Tepat Waktu?
Angka ini menunjukkan dedikasi KAI dalam memberikan layanan transportasi yang andal, efisien, dan terpercaya, terutama saat menghadapi lonjakan penumpang di masa Lebaran.?
Fokus pada Pelayanan dan Keamanan Penumpang
Untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, KAI Daop 2 Bandung menjaga kualitas keselamatan, kebersihan fasilitas, dan standar pelayanan minimum (SPM) secara optimal selama masa arus mudik dan balik Lebaran. Hal ini sejalan dengan arahan dari Direksi PT KAI yang menekankan pentingnya layanan prima, terutama pada momen dengan mobilitas tinggi seperti Idulfitri.?
Komitmen untuk Pelayanan Terbaik
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan setia KAI. Kesuksesan Angkutan Lebaran 2025 ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang,” ujar Kuswardojo, Manajer Humas Daop 2 Bandung.?
Kepercayaan Masyarakat terhadap Moda Transportasi Kereta Api
Kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api terus tumbuh dari tahun ke tahun. Selain karena faktor kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu, moda ini juga menjadi pilihan utama karena mampu menjangkau berbagai daerah dengan efisien dan biaya yang kompetitif.?
Angkutan Lebaran sebagai Tolok Ukur Performa Transportasi Nasional
Angkutan Lebaran selalu menjadi tolok ukur penting dalam performa transportasi nasional. Melalui pencapaian 4.008 perjalanan KA yang sukses dioperasikan oleh KAI Daop 2 Bandung, PT KAI sekali lagi menegaskan posisinya sebagai tulang punggung transportasi darat nasional dan mitra mobilitas masyarakat Indonesia.?
Statistik Penumpang dan Tiket Terjual
Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 2 Bandung mencatatkan tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api untuk mudik. Hingga awal Maret 2025, tercatat sebanyak 146.323 tiket telah terjual untuk periode tersebut. Mayoritas penumpang berasal dari wilayah Daop 2 Bandung, dengan tujuan favorit seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Cirebon, dan Semarang.?
Kesiapan Sarana dan Prasarana
Untuk menghadapi lonjakan penumpang, KAI Daop 2 Bandung menyiapkan 25 lokomotif dan 219 kereta. Selain itu, sebanyak 355.124 tempat duduk disediakan untuk 21 KA jarak jauh reguler, 3 KA lokal PSO, dan 5 KA tambahan, termasuk KA Parahyangan Fakultatif, 2 KA Lodaya Tambahan, KA Pasundan Lebaran, dan KA Kutojaya Selatan Tambahan.?
Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025
Setelah beroperasi selama 22 hari, PT Angkasa Pura (InJourney Airports) secara resmi menutup posko Angkutan Lebaran 2025. Selama periode tersebut, tercatat pergerakan penumpang di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports secara kumulatif mencapai 10,67 juta penumpang, atau tumbuh sekitar 2 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.?