PEFINDO Tegaskan Peringkat Tertinggi idAAA untuk PT Sarana Multi Infrastruktur dengan Prospek Stabil

Kamis, 06 Maret 2025 | 11:08:12 WIB
PEFINDO Tegaskan Peringkat Tertinggi idAAA untuk PT Sarana Multi Infrastruktur dengan Prospek Stabil

JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) kembali menegaskan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang lebih dikenal dengan singkatannya, SMI. Penegasan peringkat ini memberikan sinyal positif bagi para investor serta pemangku kepentingan mengenai soliditas dan reputasi keuangan SMI di tengah fluktuasi ekonomi global.

Dengan menegaskan peringkat tersebut, PEFINDO juga mengonfirmasi peringkat idAAA untuk obligasi berkelanjutan yang masih beredar dan peringkat idAAA(sy) untuk sukuk mudharabah berkelanjutan SMI. Kedua instrumen keuangan ini mendapatkan pengakuan tertinggi karena dianggap memiliki kualitas kredit yang superior dan risiko gagal bayar yang sangat rendah.

Periode dari peringkat ini berlaku mulai dari 3 Maret 2025 hingga 1 Maret 2026. "Peringkat tersebut terutama didorong oleh kemungkinan yang sangat tinggi akan adanya dukungan dari pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham," tulis PEFINDO dalam rilis resmi mereka.

SMI merupakan badan usaha milik negara yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. SMI didirikan dengan tujuan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Melalui SMI, pemerintah berharap dapat menyediakan sumber pendanaan alternatif bagi proyek-proyek yang membutuhkan, sekaligus mempromosikan skema kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Menurut PEFINDO, profil kredit berdiri sendiri SMI didukung oleh beberapa faktor kunci. Pertama adalah pangsa pasar yang sangat kuat dalam pembiayaan infrastruktur. Hal ini sejalan dengan misinya sebagai katalisator pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selain itu, profil permodalan SMI juga sangat kuat, didukung oleh indikator likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat.

Namun demikian, terdapat beberapa faktor yang membatasi peringkat tersebut. Salah satunya adalah profil pembiayaan yang terkonsentrasi serta adanya keterbatasan dalam jumlah proyek infrastruktur yang siap untuk dibiayai. Kondisi ini mendorong perlunya diversifikasi pembiayaan yang lebih luas agar tidak terjadi ketergantungan pada proyek tertentu saja.

Dalam konteks dukungan pemerintah, PEFINDO memberi peringatan bahwa peringkat SMI dapat diturunkan jika terdapat penurunan tingkat dukungan pemerintah yang material. Hal ini dapat terjadi apabila terdapat penurunan substansial dari sisi pengawasan maupun kepemilikan saham, yang menurut PEFINDO, dapat berdampak negatif pada penilaian risiko SMI.

Secara keseluruhan, pengakuan dari PEFINDO ini menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat dari lembaga pemeringkat terhadap kemampuan SMI untuk terus berperan sebagai pemain utama dalam pembiayaan infrastruktur di tanah air. Di tengah berbagai tantangan ekonomi dan politik, stabilitas posisi keuangan dan dukungan pemerintah yang kuat menjadi landasan utama bagi peringkat idAAA yang diperoleh SMI.

Selain itu, bagi calon investor dan pemegang obligasi atau sukuk, peringkat ini menandakan keamanan investasi yang relatif tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan minat investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi pada instrumen keuangan yang diterbitkan oleh SMI.

Ke depan, SMI perlu terus meningkatkan diversifikasi proyek infrastruktur serta mencari peluang-peluang baru yang dapat dibiayai. Selain itu, pengelolaan risiko secara lebih komprehensif perlu dilakukan guna memastikan kesehatan keuangan yang optimal, terlebih di tengah dinamika pasar yang tak menentu.

Demikianlah penegasan peringkat oleh PEFINDO yang menjadi kabar baik dan suntikan optimisme bagi sektor infrastruktur di Indonesia. Seperti yang diungkapkan PEFINDO, "SMI diharapkan dapat terus memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur, seiring dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat dan memperluas basis ekonomi nasional."

Dengan dukungan dan strategi yang tepat, SMI berpotensi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan, memperkuat daya saing, dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB