Estimasi Biaya Service Kaki-Kaki Mobil dan Tips agar Awet

Selasa, 18 Maret 2025 | 13:04:47 WIB
service kaki-kaki mobil

Service kaki-kaki mobil merupakan bagian penting dari perawatan kendaraan yang tidak boleh diabaikan. 

Biaya untuk service kaki-kaki, jika hanya mengganti satu komponen, terbilang cukup terjangkau, seperti penggantian shockbreaker kanan dan kiri yang umumnya berkisar Rp300 ribuan. 

Namun, biaya ini bisa berbeda-beda tergantung jenis perbaikan, jenis kendaraan, dan juga bengkel tempat perbaikan dilakukan.

Kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama untuk memastikan mobil berjalan stabil, baik saat bergerak maju, mundur, atau berbelok.

Beberapa komponen penting di antaranya adalah ball joint, bearing, bushing, suspensi/shockbreaker, tie rod, velg, peer, dan roda. 

Jika ada kerusakan pada bagian ini, kenyamanan berkendara bisa terganggu, seperti bunyi tidak biasa pada kaki-kaki mobil atau getaran yang terasa aneh.

Service kaki-kaki mobil yang rutin akan membantu menjaga kinerja kendaraan tetap optimal dan meminimalkan kerusakan lebih lanjut. Pastikan untuk selalu memperhatikan kondisi kaki-kaki mobil agar perjalananmu tetap aman dan nyaman.

Pengertian dan Fungsi Kaki-Kaki Mobil

Kaki-kaki mobil memegang peranan penting dalam memastikan kendaraan berjalan dengan baik dan aman. Bagian ini bertugas untuk menopang seluruh beban kendaraan dan mengontrol pergerakan mobil selama perjalanan. 

Secara umum, kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai komponen seperti suspensi, sistem rem, roda, dan ban. 

Setiap komponen memiliki fungsi vital dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan pengendara serta penumpang. Berikut adalah beberapa fungsi utama kaki-kaki mobil:

1. Menopang Beban Kendaraan

Kaki-kaki mobil berfungsi untuk menopang seluruh beban kendaraan, termasuk bobot mobil itu sendiri, muatan, dan penumpang. 

Komponen suspensi berperan penting dalam menahan beban ini, mencegahnya langsung menimpa roda, dan mengurangi getaran serta kejutan saat berkendara.

2. Menjaga Stabilitas Kendaraan

Kaki-kaki mobil juga berfungsi untuk menjaga stabilitas kendaraan. Komponen suspensi sangat penting dalam menjaga mobil tetap stabil saat melaju di jalan raya dan mengurangi getaran berlebih, terutama saat melewati permukaan jalan yang tidak rata.

3. Mengontrol Pergerakan Mobil

Kaki-kaki mobil juga mengontrol pergerakan kendaraan. Sistem kemudi adalah komponen utama yang mengarahkan mobil saat melaju, sementara sistem rem bekerja untuk menghentikan mobil dengan cepat ketika dibutuhkan, menjaga keselamatan dalam situasi darurat.

Estimasi Biaya Service Kaki-Kaki Mobil Berdasarkan Komponennya

Biaya service kaki-kaki mobil dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis dan kondisi mobil, tempat bengkel yang digunakan, serta jenis perbaikan yang dipilih.

Secara umum, ada dua opsi dalam perawatan kaki-kaki mobil, yaitu perbaikan per titik kerusakan atau servis menyeluruh. 

Perbaikan per titik hanya mencakup penggantian komponen yang rusak, sementara servis menyeluruh akan memeriksa dan mengganti semua komponen kaki-kaki mobil yang membutuhkan perawatan atau penggantian.

1. Suspensi Kaki-kaki

Suspensi berfungsi untuk mengoptimalkan kenyamanan berkendara saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang. Terbuat dari baja anti karat, suspensi dirancang untuk memiliki ketahanan yang tinggi. 

Namun, seiring berjalannya waktu, kualitas suspensi bisa menurun, membuat kendaraan terasa limbung saat melaju dengan kecepatan tinggi. Jika suspensi bermasalah, akan terdengar suara bising dari mesin saat berkendara. 

Jika ini terjadi, penggantian shockbreaker mobil disarankan, dengan biaya perbaikan mulai dari Rp50.000-an.

2. Bushing Arm

Bushing arm merupakan komponen yang berfungsi sebagai penopang antara roda dan lengan roda. Bushing arm membantu meredam getaran pada sambungan suspensi.

Kerusakan pada bushing arm akan memengaruhi kestabilan kendaraan, dan bisa terdeteksi jika mobil terasa melenceng ke kiri atau kanan saat melaju. 

Biaya service bushing arm sekitar Rp300 ribu, sementara penggantian bushing arm bisa mencapai Rp700 ribu.

3. Bearing

Bearing bertugas sebagai bantalan roda untuk memastikan putaran roda yang stabil saat berkendara. Kerusakan pada bearing dapat diketahui dengan cara mendongkrak mobil dan memutar ban secara manual. 

Jika terdengar suara bising, kemungkinan bearing harus diganti. Biaya service bearing belakang sekitar Rp80.000, sedangkan untuk bearing depan mencapai Rp160.000.

4. Per (Spring)

Kerusakan pada per (spring) sulit dideteksi karena biasanya terjadi pada ulir per keong atau per daun yang patah akibat bushing atau bantalan per yang terkikis. 

Meskipun jarang terjadi, kerusakan pada per harus segera ditangani. Biaya perbaikan kaki mobil satu titik mulai dari Rp150.000.

5. Ball Joint

Ball joint menghubungkan lower arm dengan roda, membantu mobil tetap stabil saat berbelok. 

Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, seperti bunyi kletek-kletek atau gerakan roda yang tidak normal saat didongkrak, ball joint harus segera diganti. Biaya service berkisar antara Rp90.000 hingga Rp150.000.

6. Shockbreaker

Fungsi utama shockbreaker adalah meredam guncangan saat mobil melaju, terutama di jalan yang tidak rata. 

Jika kendaraan terasa lebih bergetar dan bising saat melaju, kemungkinan shockbreaker sudah bermasalah. Biaya service untuk komponen ini mulai dari Rp50.000-an.

7. Tie Rod

Tie rod berfungsi untuk menghubungkan setir dengan roda, menjaga stabilitas kemudi. Jika terjadi masalah pada tie rod, mobil bisa melenceng ke samping. 

Biaya perbaikan tie rod sekitar Rp300 ribu hingga Rp340.000. Namun, penggantian tie rod secara keseluruhan bisa memerlukan biaya lebih besar, hingga Rp1 juta.

Tips agar Kaki-Kaki Mobil Awet

Banyak pengendara yang menunggu hingga kaki-kaki mobil mengalami kerusakan sebelum melakukan pengecekan menyeluruh. Padahal, perawatan kaki-kaki bisa dilakukan secara berkala lewat service rutin.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kondisi kaki-kaki mobil:

1. Lakukan Spooring secara Berkala

Spooring ban mobil membantu memastikan kondisi kaki-kaki tetap bekerja optimal. Sebaiknya lakukan servis ini setiap enam bulan sekali untuk mengembalikan sudut kaki-kaki ke posisi normal. 

Spooring yang rutin menjaga kestabilan kendaraan saat melaju dan mencegah keausan ban yang tidak merata.

2. Periksa Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban sangat mempengaruhi performa kaki mobil. Pastikan tekanan angin berada di kisaran 30-33 psi, terutama sebelum perjalanan jauh. 

Tekanan yang tepat akan meningkatkan kenyamanan berkendara dan memperpanjang usia ban serta komponen kaki-kaki mobil lainnya.

3. Hindari Muatan Berlebih

Setiap kendaraan dirancang untuk menanggung beban tertentu. Jangan sering berkendara dengan muatan berlebihan karena dapat memperburuk kondisi shockbreaker dan membuat kendaraan terasa kurang nyaman, terutama di jalan yang bergelombang. 

Muatan berlebih juga dapat mempengaruhi kinerja komponen kaki-kaki lainnya seperti per dan bushing.

4. Ganti Ban Mobil secara Berkala

Ban mobil memiliki masa pakai yang terbatas, dan perlu diganti secara berkala, setidaknya setiap 40.000 km. Ganti ban yang sudah aus untuk menjaga kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kaki-kaki mobil. 

Ban yang sudah aus akan mempengaruhi kestabilan kendaraan, terutama di jalan yang licin atau berbatu.

5. Gunakan Velg Mobil yang Sesuai Standar

Pastikan velg mobil yang digunakan sesuai dengan ukuran standar pabrikan. Penggunaan velg yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja kaki-kaki mobil dan mempercepat kerusakan. 

Velg yang terlalu besar atau kecil dapat memberikan beban lebih pada suspensi dan komponen lainnya, yang bisa mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Sebagai penutup, merawat dan melakukan service kaki-kaki mobil secara rutin akan membantu menjaga kenyamanan serta keamanan berkendara, sehingga kendaraan tetap optimal dalam menghadapi berbagai kondisi jalan.

Terkini