9 Fungsi Blok Silinder, Komponen, Jenis, hingga Harganya

Selasa, 18 Maret 2025 | 15:14:14 WIB
fungsi blok silinder

Fungsi blok silinder sangat penting dalam mesin mobil karena merupakan komponen utama yang mendukung berbagai bagian vital lainnya. 

Sebagai salah satu elemen terbesar dalam mesin, blok silinder berfungsi memberikan penopang kepada berbagai komponen seperti poros engkol, kepala silinder, dan piston, yang terletak di berbagai posisi baik di atas, bawah, samping, maupun di dalamnya.

Selain itu, blok silinder, yang terdiri dari beberapa silinder, sering kali disebut sebagai tempat beroperasinya piston. Kedua komponen ini bekerja secara sinergis untuk menjaga agar kinerja kendaraan tetap maksimal selama penggunaan. 

Mesin mobil pada umumnya terdiri dari tiga bagian utama: silinder, kepala silinder, dan bak mesin, yang bersama-sama membentuk struktur dasar mesin. 

Komponen-komponen seperti piston, ring piston, dan pin piston juga berada dalam blok ini dan berperan dalam proses pembakaran.

Pahami lebih lanjut tentang fungsi blok silinder, berbagai jenisnya, serta komponen yang menyusunnya dalam artikel ini.

Fungsi Blok Silinder dan Cara Kerjanya

Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja dan fungsi blok silinder sebagai bagian integral dari mesin mobil.

1. Sebagai tempat piston

Piston adalah komponen yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin, dan blok silinder berfungsi sebagai tempat atau dudukan bagi piston tersebut. 

Bentuk lubang silinder dirancang untuk sesuai dengan bentuk piston yang bergerak naik dan turun di dalamnya. Agar piston dapat berfungsi dengan baik, permukaan lubang silinder harus selalu dalam kondisi halus dan licin. 

Jika permukaannya kasar, gesekan antara piston dan silinder akan meningkat, yang pada gilirannya dapat mengurangi kinerja mesin.

2. Sebagai tempat mainframe mesin

Selain berfungsi sebagai dudukan piston, blok silinder juga berperan sebagai tempat bagi berbagai komponen mesin lainnya.

Itulah sebabnya blok mesin memiliki banyak lekukan, yang dirancang untuk menyesuaikan dengan bentuk komponen-komponen mesin lain yang akan dipasang di dalamnya.

3. Tempat silinder liner, kepala silinder, dan flywheel

Selain sebagai tempat dudukan piston dan komponen mesin lainnya, blok silinder juga menjadi tempat bagi beberapa komponen penting lainnya, seperti silinder liner, kepala silinder, dan flywheel. 

Silinder liner, yang juga dikenal dengan nama boring, adalah komponen berdinding halus yang berfungsi melindungi bagian dalam blok mesin dari gesekan piston. 

Kepala silinder berperan dalam proses pembakaran, bekerja sama dengan bagian mesin lainnya. 

Sementara flywheel, yang terletak di samping silinder, berfungsi untuk menyimpan dan meredam perubahan putaran mesin, serta menjaga kestabilan pergerakan putaran mesin.

4. Lokasi nomor mesin

Nomor mesin diletakkan pada blok silinder karena komponen ini merupakan bagian mesin yang hampir tidak pernah diganti. 

Nomor mesin berfungsi sebagai identifikasi unik bagi mesin tersebut, sehingga penempatannya di blok silinder yang tidak sering diganti menjadi penting untuk tujuan identifikasi jangka panjang.

5. Tempat pembakaran bahan bakar

Blok silinder berfungsi sebagai ruang tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar. 

Hasil dari pembakaran ini menghasilkan energi ekspansi yang kemudian digunakan untuk menggerakkan piston, sehingga menciptakan tenaga yang diperlukan untuk mesin mobil.

6. Saluran energi pembakaran

Setelah pembakaran bahan bakar terjadi, blok silinder juga menjadi saluran yang menyalurkan energi dari hasil pembakaran. 

Energi ekspansi ini kemudian diarahkan menuju piston, yang akan bergerak sehingga mesin dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

7. Menjaga mekanisme kerja engkol

Blok silinder juga berperan penting dalam menjaga mekanisme kerja engkol, yang terdiri dari connecting rod dan poros engkol. 

Keduanya ditemukan pada blok silinder dan bekerja seperti prinsip engkol sepeda, menghasilkan energi putar yang diperlukan untuk memindahkan piston ke posisi semula.

8. Tempat saluran oli pelumas

Selain itu, blok silinder juga memiliki fungsi sebagai saluran untuk oli pelumas. Oli ini sangat penting untuk menjaga bagian-bagian mesin agar tidak cepat aus, yang pada akhirnya meningkatkan daya tahan mesin. 

Agar lebih efisien, filter oli dan sensor tekanan oli biasanya diletakkan dekat dengan silinder.

9. Mengeluarkan panas dari dalam mesin

Blok silinder berperan sebagai saluran untuk mengeluarkan panas dari dalam mesin, yang membantu menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas. 

Fungsi ini umumnya ada pada mobil yang tidak menggunakan radiator untuk sistem pendingin, mencegah mesin mengalami overheat.

Cara kerja blok silinder melibatkan penampungan semua komponen yang berperan dalam proses pembakaran bahan bakar. Ketika mesin dinyalakan, piston bergerak naik turun di dalam silinder. 

Gerakan ini memampatkan campuran bahan bakar dan udara yang kemudian dinyalakan oleh busi. Pembakaran ini menciptakan ledakan yang mendorong piston ke bawah, menghasilkan tenaga yang dikirim ke crankshaft dan akhirnya ke roda mobil.

Selama proses ini, blok silinder juga berfungsi sebagai jalur untuk oli pelumas dan pendingin, memastikan mesin bekerja dengan lancar tanpa panas berlebih.

Dengan demikian, blok silinder memiliki banyak fungsi yang saling mendukung untuk memastikan mesin mobil tetap beroperasi dengan baik dan memiliki umur panjang.

Blok Silinder Terbuat dari Apa?

Blok silinder umumnya terbuat dari besi cor abu-abu, yang dipilih karena kekuatannya. Namun, untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan, bahan lain seperti nikel dan krom kadang-kadang ditambahkan. 

Aluminium juga sering digunakan untuk membuat komponen yang lebih ringan sekaligus meningkatkan kinerja mesin. Aluminium dipilih karena sifat konduktivitas termalnya yang lebih baik dalam menjaga suhu mesin tetap stabil.

Pada blok silinder yang terbuat dari aluminium, besi tuang atau selongsong baja sering digunakan untuk melapisi bagian silinder. Dinding silinder umumnya terbuat dari besi cor, karena bahan ini memiliki ketahanan keausan yang lebih rendah. 

Beberapa mesin kecil bahkan menggunakan pelapisan krom pada dinding silinder untuk mengurangi keausan dan meningkatkan efisiensi mesin.

Untuk memastikan bagian-bagian blok silinder memiliki fondasi yang kokoh, proses pembuatan umumnya menggunakan metode casting. 

Secara keseluruhan, struktur blok silinder terbuat dari campuran besi cor, tembaga, timah, dan aluminium, dengan komposisi aluminium mencapai 91 persen.

Komponen Blok Silinder Mobil

Ada banyak komponen blok silinder yang berfungsi mendukung kinerja di dalam mesin agar bekerja maksimal. Jumlah dari silinder tersebut juga berbeda-beda pada setiap mobil, tergantung pada kapasitasnya. Umumnya, komponen silinder mobil terdiri atas:

1. Silinder

Dalam hal ini, yang dimaksud sebagai silinder di dalam mesin adalah lubang-lubang penyusun. Ini merupakan tempat lokasi piston yang juga menjadi tempat piston bekerja naik dan turun.

2. Silinder liner

Di dalam setiap silinder, terdapat silinder liner atau cylinder liner yang berfungsi sebagai lapisan pelapis silinder. Biasanya silinder liner terbuat dari bahan yang berbeda.

Bahan penyusun silinder liner memiliki karakteristik lebih halus untuk mengurangi gesekan antara dinding silinder dan piston. Meskipun begitu, silinder liner tetap memiliki tekstur agar oli bisa menempel dengan baik. 

Namun, silinder liner ini tidak boleh memiliki tekstur atau kekasaran berlebih, karena bisa menyebabkan piston cepat aus akibat gesekan yang terlalu berat.

3. Saluran minyak

Saluran minyak berfungsi untuk menyalurkan oli yang akan memberikan pelumas pada kepala silinder dan komponen lainnya. 

Oli yang ada di kalter atau bak oli akan dipompa dan naik ke saluran minyak ini, kemudian disalurkan menuju kepala silinder, crankshaft, serta sistem filter oli untuk disaring.

4. Water jacket

Water jacket adalah komponen dalam mesin yang berfungsi untuk mengatur suhu. Proses pembakaran dan gerakan piston menghasilkan panas yang diserap oleh dinding silinder. 

Dinding silinder kemudian menyalurkan panas tersebut ke water jacket, yang selanjutnya akan mengarah ke radiator untuk pendinginan. 

Bahan pembuat water jacket biasanya dirancang dengan kemampuan menyerap panas yang optimal untuk mencegah terjadinya uap atau udara pada sistem pendinginan. Hal ini penting karena blok silinder harus memiliki sifat penghantar panas yang baik.

5. Engine mounting

Engine mounting adalah komponen penyusun yang berfungsi sebagai pengait mesin dengan chasis. Komponen ini dilengkapi dengan karet tambahan untuk meredam getaran dari mesin mobil, sehingga memberikan kenyamanan saat berkendara.

6. Crankcase

Crankcase atau bak engkol adalah tempat bagi poros engkol yang terletak pada bagian bawah mesin. Pada bak engkol ini terdapat lekukan yang berfungsi sebagai tempat atau dudukan untuk poros engkol dan bantalan poros engkol.

Jenis-jenis Blok Silinder Mobil

Ada lebih dari satu jenis blok silinder mobil, yang dibedakan berdasarkan bentuknya. Jenis-jenis blok silinder yang umum ditemukan antara lain:

1. Mono cylinder

Mono cylinder hanya terdiri dari satu tabung silinder dan biasanya digunakan pada sepeda motor untuk mengurangi ukuran total mesin.

2. In-line cylinder

In-line cylinder terdiri dari silinder-silinder yang tersusun dalam satu baris. Silinder jenis ini biasanya memiliki bentuk yang relatif kecil dan sedikit memanjang.

Dibandingkan dengan jenis silinder lainnya, in-line cylinder memiliki konstruksi yang sederhana, perawatan yang lebih minim, dan sedikit getaran. 

Beberapa mobil yang menggunakan jenis in-line cylinder di antaranya adalah Daihatsu Ayla, Honda Jazz, Toyota Avanza, dan Toyota Rush.

3. V cylinder

Untuk mobil yang memiliki konfigurasi mesin lebih dari 4 silinder, biasanya menggunakan jenis V cylinder. Jenis ini terdiri dari silinder-silinder yang disusun dalam satu poros engkol membentuk huruf V. 

V cylinder memiliki konstruksi yang lebih pendek meskipun jumlah silindernya banyak, memerlukan dua kolektor gas buangan, serta poros engkol yang lebih sederhana. Meskipun begitu, keseimbangan getaran dari jenis ini tidak sebaik in-line cylinder. 

Mobil sport atau super car yang menggunakan V cylinder biasanya memiliki jumlah silinder hingga 12 buah, sehingga penggunaan in-line cylinder tidak memungkinkan.

4. Boxer

Boxer merupakan jenis silinder dengan satu sumbu yang penempatannya berlawanan satu sama lain. Jenis ini sangat cocok digunakan pada mobil dengan ruang mesin yang tidak terlalu tinggi.

5. Oversize cylinder

Oversize cylinder digunakan untuk menampung kapasitas mesin yang lebih besar. Jika kamu menginginkan ruang silinder dalam mesin mobil diperbesar, mekanik profesional akan membubut tabung silinder menjadi ukuran ekstra besar.

Harga Blok Silinder Mobil

Meski umumnya komponen ini sangat jarang diganti, ada beberapa kondisi yang bisa memaksakan penggantian. 

Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan anggaran untuk penggantian dan mempertimbangkan jenis blok silinder yang perlu dibeli. Berikut adalah daftar harga yang bisa kamu jadikan referensi:

JenisHarga
Harga blok silinder Vixion 1 setRp390.000
Harga blok silinder RX KingRp99.900
Harga blok silinder Satria FuRp295.000
Harga blok silinder SmashRp286.000
Harga blok silinder Jupiter ZRp235.000
Harga blok silinder TigerRp580.000
Cylinder block AvanzaRp3.499.999
Cylinder block Toyota Kijang DieselRp2.750.000
Cylinder block Suzuki ErtigaRp6.500.000
Cylinder block Honda CRVRp8.500.000
Cylinder block InnovaRp12.500.000
Cylinder block Fortuner HiluxRp3.000.000
Cylinder block Honda D17 Stream – Civic CenturyRp9.500.000
Harga blok silinder Nmax 150 ccRp272.999
Harga blok silinder VarioRp290.000

Daftar harga di atas hanya sebagai referensi. Harga di setiap bengkel maupun marketplace dapat berbeda.

Sebagai penutup, dengan memahami fungsi blok silinder, kamu bisa lebih bijak dalam merawat dan mengganti komponen ini untuk menjaga performa mesin mobil tetap optimal.

Terkini