Barito Renewables Tambah Kapasitas 15,5 MW di Unit Panas Bumi Salak
- Selasa, 04 Maret 2025

JAKARTA - Barito Renewables Energy, anak perusahaan dari PT Barito Pacific Tbk, berhasil menambah kapasitas terpasang sebesar 15,5 megawatt (MW) di unit panas bumi (geothermal) Salak. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional.
Proyek ini berhasil diselesaikan pada akhir September 2023 dan kini mulai beroperasi penuh. Peningkatan kapasitas ini akan memperkuat kapasitas listrik di kawasan Jawa Barat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi menuju sumber yang lebih ramah lingkungan.
"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa peningkatan kapasitas di unit panas bumi Salak telah berhasil diselesaikan dan mulai beroperasi," kata Direktur Utama Barito Renewables Energy, John Doe.
Unit panas bumi Salak merupakan salah satu dari beberapa proyek energi terbarukan yang dikelola oleh Barito Renewables Energy. Dengan penambahan ini, perusahaan berharap dapat memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat di tanah air.
Baca JugaBMTP Berlaku, Industri Benang Kapas Dalam Negeri Siap Bersaing
Sebagai informasi, proyek ini juga diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan sesuai dengan komitmen Indonesia dalam perjanjian internasional terkait perubahan iklim.
Penambahan kapasitas ini menunjukkan komitmen Barito Renewables Energy dalam memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Produk Unitlink Zurich Life Tunjukkan Potensi Tumbuh Berkelanjutan
- Selasa, 21 Oktober 2025
Berita Lainnya
Layanan Logistik Terpadu Dorong Percepatan Transformasi Bisnis Indonesia
- Selasa, 21 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
IHSG Sentuh Level Tertinggi, Saham Telkom Melonjak Dua Digit
- 21 Oktober 2025
4.
Investasi Jawa Tengah Melesat, Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja
- 21 Oktober 2025
5.
Harga Emas Antam di Pegadaian Turun, Masih di Level Tinggi
- 21 Oktober 2025