KUR Mandiri 2025 Tawarkan Pinjaman Rp150 Juta, Simak Syarat dan Cicilannya
JAKARTA - Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Bank Mandiri kembali memperluas akses pembiayaan produktif melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025, dengan plafon pinjaman hingga Rp150 juta dan bunga tetap rendah.
Program ini tak hanya membantu pelaku usaha memperkuat modal kerja, tetapi juga membuka kesempatan untuk memperluas skala bisnis, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Baca JugaHarga Emas Hari Ini 23 Oktober 2025 Stabil, Cek Update Antam dan Buyback
Salah satu daya tarik terbesar KUR Mandiri tahun ini adalah kemudahan proses pengajuan yang semakin cepat dan fleksibel. Dengan tenor panjang hingga lima tahun dan bunga bersubsidi, kredit ini menjadi solusi pembiayaan yang banyak diminati pelaku usaha di berbagai daerah.
Dukungan Pemerintah untuk Ekonomi Kerakyatan
KUR Mandiri 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat. Melalui skema bunga rendah dan persyaratan yang lebih sederhana, program ini diharapkan mampu memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil yang memiliki potensi besar namun terkendala modal.
Hingga triwulan ketiga tahun 2025, penyaluran KUR nasional telah mencapai Rp265 triliun, dan Bank Mandiri berkontribusi lebih dari 20% dari total tersebut. Angka ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan yang konsisten mendukung sektor UMKM.
Kredit dengan plafon Rp150 juta termasuk dalam kategori KUR Kecil, yaitu jenis pinjaman dengan batas dana mulai Rp50 juta hingga Rp500 juta. Skema ini ideal untuk pengusaha yang membutuhkan tambahan modal kerja, pembelian peralatan, atau perluasan usaha, tanpa terbebani suku bunga tinggi.
Syarat Pengajuan KUR Mandiri 2025 yang Mudah
Agar dapat mengajukan KUR Mandiri plafon Rp150 juta, calon debitur harus memenuhi beberapa persyaratan dasar yang telah ditetapkan oleh bank.
Berikut daftar syarat utama yang wajib dipenuhi:
Telah menjalankan usaha minimal enam bulan dan memiliki omzet yang stabil.
Memiliki KTP, Kartu Keluarga (KK), serta dokumen legalitas usaha, seperti Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Tidak sedang menerima atau memiliki pinjaman aktif dari lembaga keuangan lain.
Usaha yang dijalankan bersifat produktif dan berpotensi berkembang.
Melengkapi data administrasi sesuai standar Bank Mandiri, termasuk dokumen keuangan sederhana atau bukti transaksi.
Persyaratan tersebut dirancang untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan tepat sasaran, sekaligus membantu pelaku usaha yang benar-benar membutuhkan dukungan modal.
Menariknya, kini pengajuan KUR Mandiri dapat dilakukan secara digital melalui laman resmi Bank Mandiri, tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Proses ini memungkinkan pelaku UMKM mengunggah dokumen, memantau status pengajuan, dan memperoleh konfirmasi lebih cepat melalui sistem online.
Simulasi Cicilan Ringan untuk Pinjaman Rp150 Juta
Banyak pelaku UMKM yang penasaran dengan besaran cicilan untuk pinjaman KUR Mandiri Rp150 juta tahun 2025. Dengan bunga tetap sebesar 6% per tahun (flat), cicilan KUR tergolong ringan dan mudah disesuaikan dengan kemampuan bayar debitur.
Berikut simulasi estimasi cicilan KUR Mandiri 2025:
Tenor 12 bulan: Rp12.915.000 per bulan (sekitar Rp430 ribu per hari)
Tenor 24 bulan: Rp6.709.000 per bulan (sekitar Rp223 ribu per hari)
Tenor 36 bulan: Rp4.587.000 per bulan (sekitar Rp152 ribu per hari)
Tenor 48 bulan: Rp3.598.000 per bulan (sekitar Rp120 ribu per hari)
Tenor 60 bulan: Rp3.030.000 per bulan (sekitar Rp101 ribu per hari)
Perlu dicatat bahwa nominal tersebut bersifat estimasi dan dapat sedikit berbeda di tiap cabang Bank Mandiri tergantung pada biaya administrasi serta sistem perhitungan bunga.
Tenor yang lebih panjang akan menghasilkan cicilan bulanan lebih ringan, namun total bunga yang dibayarkan juga lebih besar.
Kredit Produktif untuk Dorong UMKM Naik Kelas
Dengan suku bunga bersaing dan tenor yang fleksibel, KUR Mandiri 2025 menjadi instrumen penting untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas.
Bank Mandiri tidak hanya menyalurkan kredit, tetapi juga aktif memperkuat layanan digital dan edukasi keuangan bagi pelaku usaha, sehingga mereka dapat mengelola pinjaman dengan bijak dan efisien.
Program ini juga memiliki dampak ekonomi yang luas. Selain memperkuat rantai pasok dan menumbuhkan lapangan kerja baru, penyaluran KUR turut berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Pemerintah menargetkan agar pembiayaan produktif seperti KUR terus menjadi motor pertumbuhan ekonomi di sektor riil.
Bagi pelaku usaha yang telah melunasi pinjaman sebelumnya dan ingin memperluas skala bisnis, KUR Mandiri plafon Rp150 juta adalah peluang emas untuk berkembang lebih besar.
Dengan proses pengajuan cepat, bunga ringan, dan tenor panjang hingga lima tahun, program ini memberikan ruang gerak yang luas bagi UMKM untuk menjaga likuiditas dan memperkuat posisi usaha di tengah tantangan ekonomi global.
KUR Mandiri 2025 bukan sekadar program pinjaman, melainkan bentuk nyata dukungan perbankan nasional terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dengan plafon Rp150 juta, bunga rendah, dan proses digital yang efisien, Bank Mandiri menghadirkan solusi pembiayaan inklusif bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Kini saat yang tepat bagi pelaku usaha untuk mengambil langkah lebih maju dan menjadikan 2025 sebagai tahun ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
Rekomendasi
